Ikasi Bangkitkan Anggar Lewat Kejurnas Dan Indonesia Open | Lpp Rri

Sedang Trending 4 hari yang lalu

KBRN, Jakarta: Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) menetapkan Aceh sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2025 nan bakal digelar pada akhir September mendatang. Kejurnas juga bakal dilanjutkan dengan arena internasional berjudul 'Indonesia Open' nan bakal menghadirkan atlet dari sejumlah negara seperti Korea Selatan, Vietnam, dan Singapura.

Ketua Umum PB Ikasi, Agus Suparmanto, menyebut Kejurnas dan Indonesia Open menjadi rangkaian strategis dalam membangkitkan prestasi anggar. “Kami mau kejurnas menjadi panggung pertimbangan pembinaan di daerah, dan Indonesia Open sebagai arena unjuk keahlian atlet Indonesia di level global,” ujar Agus saat Rapat Anggota PB Ikasi di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Indonesia Open 2025 turut menampilkan Tim Elite Nasional nan dibentuk berasas hasil Kejurnas dan PON 2024. Tim ini bakal ditantang atlet mancanegara, guna memberikan pengalaman tanding berbobot dan eksposur internasional bagi anggar Indonesia.

Rapat personil nan diikuti 28 Pengurus Provinsi juga membahas pembinaan atlet dari daerah. Agus menegaskan PB Ikasi tidak mempunyai atlet secara langsung, karena proses pembinaan dilakukan oleh masing-masing Pengprov. 

“Ujung tombaknya di daerah. Kejurnas kelak jadi momentum memandang sejauh mana kemajuan mereka,” katanya.

Selain konsentrasi pada pertandingan, PB Ikasi juga menyiapkan sejumlah langkah pembinaan jangka panjang. Termasuk rencana pengiriman atlet ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan, sebagai bagian dari strategi peningkatan prestasi internasional.

Pimpinan rapat anggota, M. Nasir Syamaun, menambahkan Indonesia Open bakal jadi tolok ukur kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan berskala internasional secara rutin. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan SDM, baik pembimbing maupun wasit. 

“Kualitas penyelenggaraan tidak hanya ditentukan oleh atlet, tetapi juga wasit dan juri. Ini jadi perhatian serius kami,” ujarnya.

PB Ikasi juga menyusun program kerja hingga 2026 nan meliputi penguatan klub, peningkatan jumlah pembimbing dan atlet, serta penyelenggaraan turnamen rutin di beragam tingkatan. Seluruh rangkaian tersebut ditujukan untuk mendorong lahirnya atlet anggar unggulan nan bisa bersaing di tingkat regional maupun dunia.


Selengkapnya
Sumber
-->