5 Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus Dengan Rumus Dan Pembahasannya

Sedang Trending 10 jam yang lalu

5 Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus dengan Rumus dan Pembahasannya – Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan infus. Dalam bagian kesehatan, infus adalah sebuah metode pemberian obat alias cairan melalui pembuluh darah vena.

Meskipun terlihat sederhana ialah hanya dengan menyuntikan jarum ke pembuluh darah pasien, nyatanya, pemberian cairan infus memerlukan kalkulasi nan tepat. Bahkan, berapa banyak tetesannya pun kudu dihitung terlebih dahulu.

Nah, bagi Anda nan mau mengetahui gimana langkah menghitung tetesan infus. Di bawah ini Mamikos telah siapkan beberapa contoh soal menghitung tetesan infus dengan rumus dan pembahasannya nan bisa dipelajari. 💧🏥🧮

Apa itu Infus?

RDNE Stock project / Pexels.com

Infus merupbakal sebuah metode untuk memberikan obat alias cairan secara langsung melalui pembuluh darah vena.

Tidak hanya untuk mengalirkan cairan infus. Infus juga biasanya digunbakal untuk beberapa prosedur kesehatan lainnya seperti transfusi darah alias obat ketika pasien dalam keadaan darurat dan memerlukan penyerapan nan cepat.

Selain itu, infus juga berfaedah sebagai sebuah cairan pemeliharaan alias resusitasi tergantung dari kebutuhan pasiennya.

Mengutip dari Halodoc, infus merupbakal sebuah metode pemberian obat ataupun cairan secara langsung melalui pembuluh darah.

Dimana dosis pemberian obat alias cairannya bermaksud untuk resusitasi cairan. Maksudnya, proses penggantian cairan tubuh ketika seseorang sedang dalam kondisi nan kritis serta kehilangan banyak cairan di tubuhnya.

Lebih jelasnya lagi, infus mempunyai beberapa kegunaan seperti untuk menggantikan cairan tubuh nan hilang, memberikan nutrisi, memberikan obat-obatan, serta untuk menjaga keseimbangan elektrolit.

Mengapa Tetesan Infus Harus Dihitung?

Banyak nan menganggap bahwa prosedur infus pada pasien hanya cukup dilakukan dengan menyuntikan cairan ke dalam pembuluh darah saja.

Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, namun sebenarnya infus jauh lebih kompleks dari itu. Dimana tetesan infus nan disuntikan kepada seseorang rupanya memerlukan kalkulasi nan tepat.

Tetesan infus kudu dihitung terlebih dulu agar pasien bisa mendapatkan dosis cairan alias obat dengan tepat dalam periode waktu tertentu.

Jika perhitungannya salah, perihal tersebut bisa saja mengakibatkan akibat komplikasi nan fatal seperti kelebihan cairan alias overhidrasi dan kekurangan cairan alias dehidrasi.

Dengan kalkulasi tetesan infus nan tepat, pasien bisa mendapatkan terapi cairan nan efektif dan kondusif agar proses pemulihannya lebih optimal.

Lebih singkatnya, berikut adalah argumen kenapa tetesan infus nan diberikan kepada pasien kudu dihitung:

  • Agar pengobatan dapat melangkah dengan lebih efektif.
  • Untuk menghindari komplikasi pada pasien akibat kelebihan maupun kekurangan cairan.
  • Untuk mendukung proses pemulihan pasien nan lebih optimal.

Apa Saja Ftokoh nan Dapat Mempengaruhi Tetesan Infus?

Ketika menghitung tetesan infus agar hasilnya tepat, ada beberapa ftokoh nan kudu dipertimbangkan. Ftokoh tersebut adalah:

  • Jumlah cairan nan dibutuhkan: total volume cairan nan kudu diberikan kepada pasien.
  • Durasi lamanya pemberian cairan infus: waktu nan dibutuhkan untuk menghabiskan cairan infus kepada pasien.
  • Ftokoh tetes infus set: jumlah tetesan per milimeter bervariasi berjuntai pada jenis infus set makro alias mikro.
  • Kondisi medis pasien: jumlah tetesan cairan infus dapat berjuntai pada kondisi medis pasien.
  • Berat badan pasien: dosis obat alias cairan nan diberikan berjuntai pada berat badan pasien.

Bagaimana Rumus Menghitung Tetesan Infus?

Untuk menghitung tetesan infus nan bakal diberikan pada pasien, Anda dapat menggunbakal rumus dasar berikut:

Tetes per menit (TPM) = (Jumlah cairan (mL) x Ftokoh tetes) / (Durasi pemberian (jam) x 60 menit)

Rumus di atas dapat Anda gunbakal untuk menentukan banyaknya tetes nan kudu diberikan kepada pasien setiap menit agar dapat mencapai dosis nan diinginkan dalam lama nan ditentukan.

Perhitungan Tetesan Infus Berdasarkan Jumlah Infus Set

Seperti nan sudah disebutkan dalam faktor-ftokoh nan menentukan jumlah tetesan infus di atas bahwa infus set merupbakal salah satu ftokoh nan dapat menentukannya.

Dimana infus set dibedbakal menjadi dua ialah makro dan mikro. Adapun penjelasan keduanya adalah sebagai berikut:

  • Infus Makro: Biasanya mempunyai ftokoh tetes sebesar 10, 15, hingga 20 tetes/mL. Infus ini digunbakal untuk pemberian cairan bervolume besar untuk pasien dewasa.
  • Infus Mikro: Biasanya mempunyai ftokoh tetes berjumlah 60 tetes/mL. Infus ini ideal untuk memberikan cairan dengan volume mini serta akurat, khususnya untuk pasien bayi alias anak-anak.

Contoh Perhitungan Tetesan Air

Contoh 1: Infus Makro

Seorang pasien dewasa memerlukan 1000 mL cairan infus dalam waktu 8 jam dengan ftokoh tetes 20/mL.

Cara hitung:

Diketahui:

Volume cairan: 1000 mL

Waktu pemberian: 8 jam

Ftokoh tetes: 20/mL

Ditanyakan: TPM (Tetes per menit)?

TPM = (1000 mL x 20 tetes/mL) / (8 jam x 60 menit) = 20000 / 480 = 41.67 ≈ 42 tetes/menit

Jadi, tetes per menit cairan infus nan dibutuhkan adalah 42 tetes/menit.

Contoh 2: Infus Mikro

Seorang pasien anak-anak memerlukan cairan infus sebanyak 500 mL dalam lama 12 jam dengan ftokoh tetes sebesar 60 tetes/mL.

Cara hitung:

Diketahui:

Volume cairan: 500 mL

Waktu pemberian: 12 jam

Ftokoh tetes: 60/mL

Ditanyakan: TPM (Tetes per menit)?

TPM = (500 mL x 60 tetes/mL) / (12 jam x 60 menit) = 30000 / 720 = 41.67 ≈ 42 tetes/menit

Jadi, tetes per menit cairan infus nan dibutuhkan adalah 42 tetes/menit.

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus

Setelah mengetahui rumus kalkulasi tetesan infus, untuk menguji pemahamanmu mengenai kalkulasi tetesan cairan infus nan tepat. Kamu dapat mempelajari beberapa contoh soal menghitung tetesan infus di bawah ini.

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus 1

Berapakah jumlah tetesan per menit andaikan seorang pasien memerlukan 2 plabot NaCl 0,9% dalam kurun waktu 24 jam?

Jawaban: 

= Jumlah plabot infus x 7

= 2 x 7 = 14 tetes/menit alias 1 tetes tiap 4,2 detik.

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus 2

Seorang pasien direncanbakal bakal diberikan cairan NaCl 0,9% sebanyak 500 cc dalam lama 20 jam. Tersedia ftokoh tetes sebanyak 60 tetes/menit. Berapakah jumlah tetes per menit (TPM) nan bakal di set nantinya?

Jawaban:

TPM = (Jumlah cairan nan diperlukan x Ftokoh tetes mikro) / (Durasi pemberian x 60 menit)

TPM = (500 x 60) / (20×60)

TPM = 30000 / 1200

TPM = 25

TPM = 25 tetes/menit

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus 3

Terdapat seorang pasien dewasa nan mempunyai berat badan 60 kg diberikan infus Dextrose 5% dalam NaCl 0,9% dengan kecepatan awal 125 mL/jam nya dalam kurun waktu 2 jam pertama. Kemudian kecepatan tersebut dinaikkan menjadi 125 mL/jam sampai infus habis.

Apabila total volume infus 1000 mL serta ftokoh tetes 20 tetes/mL, maka hitunglah berapa tetesan per menit di 2 jam pertama, setelah 2 jam pertama, dan total waktu pemberian infus.

Jawaban:

Tetesan per menit di 2 jam pertama:

  • TPM = (125 ml/jam x 20 tetes/ml) / 60 menit/jam = 41,67 tetes/menit ≈ 42 tetes/menit

Tetesan per menit setelah 2 jam pertama:

  • Volume tersisa = 1000 ml – (125 ml/jam x 2 jam) = 750 ml
  • Waktu tersisa = (750 ml) / (150 ml/jam) = 5 jam
  • TPM = (150 ml/jam x 20 tetes/ml) / 60 menit/jam = 50 tetes/menit

Lama waktu total pemberian infus:

  • 2 jam + 5 jam = 7 jam

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus 4

Seorang pasien bermaksud bakal diberikan cairan NaCl 0,9% dengan jumlah 250 cc dalam lama 2 jam. Jika diketahui ftokoh tetes infusan ialah 15 tetes / menitnya. Maka berapakah jumlah tetesan per menit (TPM)?

Jawaban:

TPM = (Kebutuhan cairan x Ftokoh tetes makro) / (Lama pemberian x 60 menit)

TPM = (250 x 15) / (2×60)

TPM = 3750 / 120

TPM = 31,25

TPM = 32 tetes/menit (pembulatan)

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus 5

Terdapat sebuah cairan infus 500 cc nan kudu dihabiskan dalam waktu 10 jam. Berapakah jumlah tetesan per menitnya?

Jawaban: 

TPM = (Kebutuhan cairan x Ftokoh tetes makro) / Tetesan nan ditentukan (jam) x 60 menit)

TPM = (500 x 20) / (10 x 60)

TPM = 16,6

TPM = 17 tetes/menit (pembulatan)

Penutup

Nah, itulah dia contoh soal menghitung tetesan infus dengan rumus dan pembahasannya. Segala prosedur dalam pengobatan tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, termasuk juga dengan infus.

Cairan alias obat nan diberikan kepada seseorang melalui infus memerlukan kalkulasi nan tepat untuk mendukung pemulihan nan optimal serta menghindari akibat negatif seperti kelebihan alias kekurangan cairan.

Dengan menghitung tetesan cairan infus nan tepat, dapat membantu Anda untuk memberikan dosis nan tepat kepada pasien dalam jnomor waktu tertentu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->