15 Contoh Sikap Atau Perilaku Yang Mencerminkan Keterkaitan Antara Sila Pertama Dan Sila Keempat

15 Contoh Sikap alias Perilsaya nan Mencerminkan Keterkaitan antara Sila Pertama dan Sila Keempat – Pancasila menjadi dasar bernegara nan mencakup lima sila nan saling berhubungan. 

Namun, kali ini mari kita menelaah lebih dalam keterkaitan antara sila pertama (Ketuhanan nan Maha Esa) dengan sila keempat (Kerakyatan nan Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan). 

Untuk memahami keterkaitan antara kedua sila tersebut, berikut adalah contoh-contohnya. 📚🔍💡 

Contoh Sikap alias Perilsaya nan Menggambarkan Hubungan Sila Pertama dan Sila Keempat

Hubungan alias keterkaitan sila pertama dan sila keempat di sini maksudnya adalah, di mana terdapat suatu sikap nan mencerminkan kedua nilai sila tersebut. 

Sila pertama menekankan pada takwa, iman, dan beragam nilai ketuhanan, sedangkan sila keempat menekankan pada pentingnya kerakyatan dan musyawarah nan beradab. Contoh-contohnya, yaitu:

1. Berdoa sebelum rapat dimulai sebagai corak memohon petunjuk Tuhan agar keputusan musyawarah adil.

2. Memilih pemimpin kelas secara setara dan jujur lantaran merasa mempunyai tanggung jawab. 

3. Bekerja sama dalam ruang lingkup bagian ekonomi, keamanan lingkungan, dan sosial tanpa memandang alias membeda-bedbakal latar belakang agama.

4. Mengikuti musyawarah dengan hikmat, bijaksana, berpikiran terbuka, dan dipandu dengan nilai-nilai agama.

5. Saling menghormeninggal dalam forum obrolan lintas kepercayaan sebagai corak toleransi dan musyawarah nan adil.

6. Dalam proses penyusunan patokan suatu organisasi alias kelompok, memberikan ruang pada semua anggotanya untuk memberikan masukan tanpa adanya diskriminasi.

7. Mengemukbakal pendapat dengan santun dan tidak memaksbakal kehendak pribadi pada suatu diskusi.

8. Melaksanbakal hasil musyawarah sebagai bentuk ketaatan pada keputusan berbareng nan disepakati dengan penuh tanggung jawab kepada Tuhan dan sesama.

9. Mengadbakal musyawarah mufakat untuk menemukan solusi dengan tidak merugikan pihak mana pun.

10. Pemimpin organisasi mengedepankan keadilan dan kejujuran dalam setiap kebijbakal nan dibuat.

11. Mengundang tokoh kepercayaan dalam suatu rapat organisasi untuk memberikan pandangan mengenai beragam rumor sosial.

12. Memberikan support sosial berasas kebutuhan tanpa adanya diskriminasi agama.

13. Seorang pemimpin nan beragama dengan rajin, bijaksana, dan dalam menyelesaikan persoalan selampau mengedepankan musyawarah.

14. Mengorganisir obrolan alias forum mengenai isu-isu sosial dengan proses musyawarah dan kebijaksanaan untuk mendapatkan solusi nan berfaedah bagi masyarakat. 

15. Kurikulum sekolah nan mengkombinasikan pendidikan kepercayaan dengan kerakyatan dalam memcorak karakter siswa nan mempunyai adab mulia dan juga demokratis.

Penutup 

Demikian, beberapa contoh nan mencerminkan dari sikap alias perilsaya nan berasosiasi dengan keterkaitan sila pertama dan sila keempat. 📚✨

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta