50 contoh kesepakatan kelas SD SMP SMA dalam pembelaliran dan konsekuensinya – Kegiatan pembelaliran bisa kondusif jika siswa dan pembimbing saling bekerja sama menciptbakal suasana nyaman. ☺️ Salah satu caranya adalah dengan membikin kesepakatan.
Biasanya, kesepakatan di kelas dibuat saat awal semester alias awal tahun aliran baru. Guru dan siswa bersama-sama membikin patokan nan wajib dipatuhi penduduk kelas.
Kesepakatan kelas untuk jenjang SD dan SMA tentunya berbeda, apalagi aturannya bisa semakin ketat. 📓 Pada tulisan berikut, bakal ditelaah contoh-contoh kesepakatan kelas untuk SD, SMP, dan SMA beserta konsekuensinya.
Contoh-contoh Kesepakatan Kelas Berbagai Jenjang
Pernah mendengar istilah kesepakatan kelas? Sebelum memtelaah contoh-contohnya, perlu Anda ketahui dulu pengertiannya.
Kesepakatan kelas merupbakal patokan nan disusun oleh pembimbing dan siswa serta disetujui bersama-sama. Jadi, kesepakatan kelas tidak sama dengan perpatokan kelas tradisional nan hanya dibuat pembimbing tanpa melibatkan murid.
Dampak positif adanya kesepakatan kelas adalah terwujudnya aktivitas pembelaliran nan kondusif. Murid bakal lebih disiplin saat belajar dan lingkungan belajar pun menjadi tertib lantaran siswa mempunyai rasa tanggung jawab.
Ada beragam contoh kesepakatan kelas SD SMP SMA dalam pembelaliran nan bisa dipenyesuaian sesuai karakter kelas dan siswa.
Baca Juga :
Contoh-contoh Upaya untuk Menjaga Ketertiban Sekolah dan Kelas
Contoh-contoh Kesepakatan Kelas SD dalam Pembelajaran
Kesepakatan kelas pada jenjang SD dengan siswa berumur 6 – 12 tahun biasanya lebih sederhana dan bermaksud untuk memcorak kebiasaan baik murid.
Namun, kesepakatan tersebut sangat krusial agar siswa bisa bekerja sama dengan pembimbing dan teman, serta menjaga kondisi kelas agar kondusif.
Berikut ini contoh kesepakatan kelas untuk jenjang SD beserta konsekuensinya nan ringan dan edukatif.
1. Datang ke sekolah tepat waktu menggunbakal baju dan seragam sesuai jadwal
Konsekuensi pelanggaran: Meminta maaf pada guru, mencatat ulang jadwal
2. Mengikuti pelaliran dengan tertib
Konsekuensi pelanggaran: Melakukan refleksi selama 3 menit
3. Mengangkat tangan sebelum diberi kesempatan untuk berbicara
Konsekuensi pelanggaran:Diberi peringatan, lampau diminta mengulang dengan langkah nan benar
4. Menjaga kebersihan meja masing-masing
Konsekuensi pelanggaran:Membersihkan area kelas setelah jam pelaliran berakhir
5. Mendengarkan saat kawan berbincang di depan kelas
Konsekuensi pelanggaran:Menyimak ulang dan menceritbakal isi pembicaraan
6. Tidak saling mengejek kawan alias melakukan bullying
Konsekuensi pelanggaran:Menulis surat permintaan maaf dan melakukan refleksi singkat
7. Meminta izin saat ke toilet
Konsekuensi pelanggaran: Meminta maaf pada guru
8. Mengembalikan akomodasi kelas di dalam rak nan sudah dipakai ke tempat semula
Konsekuensi pelanggaran:Merapikan seluruh isi rak di kelas setelah jam pelaliran selesai
9. Tidak membawa mainan alias kitab referensi di luar kitab pelaliran ke kelas
Konsekuensi pelanggaran:Menyimpan mainan alias kitab di kotak penitipan peralatan sampai jam pelaliran berakhir
10. Tidak menggunbakal HP tanpa izin guru
Konsekuensi pelanggaran:Gadget disita oleh pembimbing dan dikembalikan setelah jam pelaliran berakhir. Jika perihal tersebut berulang sampai 3 kali, pembimbing bakal memberikan tindbakal lanjutan.
11. Menyelesaikan PR dan tugas tepat waktu
Konsekuensi pelanggaran: Mengerjbakal tugas saat jam rehat dengan pengurangan nilai.
12. Tidak mengganggu kawan saat belajar
Konsekuensi pelanggaran:Minta maaf pada kawan dan bersedia dipindah duduknya di bangku paling depan
13. Tidak mbakal dan minum di dalam kelas saat pelaliran berlangsung
Konsekuensi pelanggaran:Mendapatkan teguran guru
14. Menjaga bunyi agar tidak ribut dan mengganggu proses pembelaliran di kelas
Konsekuensi pelanggaran: Posisi duduk dipindah paling depan
15. Tidak berlarian di dalam kelas
Konsekuensi pelanggaran:Berdiri di depan kelas untuk meminta maaf pada teman-teman
16. Membuang sampah pada tempatnya
Konsekuensi pelanggaran:Menjadi petugas piket tambahan selama satu hari
17. Menggunbakal kata-kata baik saat bicara
Konsekuensi pelanggaran:Menulis kata-kata jelek nan telah diucapkan dan pengganti kata-kata baik nan semestinya diucapkan
18. Membantu merapikan kelas saat mendapatkan jadwal piket sebelum pulang
Konsekuensi pelanggaran:Menjadi petugas piket tambahan keesokan harinya
19. Tidak mengambil peralatan kawan tanpa izin
Konsekuensi pelanggaran:Meminta maaf dan mengembalikan peralatan nan dipinjam
20. Bersikap jujur dan tidak menutupi kesalahan kawan nan lain
Konsekuensi pelanggaran:Berdiskusi tentang kejujuran berbareng guru
Baca Juga :
9 Contoh Perpatokan di Kelas beserta Sanksinya Untuk Siswa SD SMP dan SMA
Contoh-contoh Kesepakatan Kelas SMP dalam Pembelajaran
Kesepakatan kelas juga dibuat pada jenjang SMP dengan isi nan lebih banyak dan akibat lebih besar dibandingkan jenjang SD.
Alasannya, siswa SMP sudah belajar tentang kesepakatan kelas dan bisa diberikan pendekatan lebih dewasa, sehingga diharapkan bisa melatih tanggung jawabnya.
Berikut ini adalah contoh kesepakatan kelas untuk SMP beserta konsekuensinya nan mendidik.
1. Hadir tepat waktu sebelum mata pelaliran dimulai
Konsekuensi pelanggaran: Dicatat keterlambatannya, lampau diberi poin keterlambatan nan jika terakumulasi bakal mendapatkan hukuman.
2. Tidak bermain gadget (HP, tablet, dsb) saat pelajaran.
Konsekuensi pelanggaran: Gadget disita sementara sampai jam pelaliran hari itu berakhir
3. Menghargai pendapat kawan dan pembimbing (tidak mencela, tidak mem-bully, dsb)
Konsekuensi pelanggaran: Mengulangi tdugaan dengan langkah nan sopan
4. Tidak berbincang sendiri ataupun dengan kawan saat pembimbing menjelaskan.
Konsekuensi pelanggaran: Duduk di bangku paling depan sembari mengobservasi kelas
5. Saling mendukung dan tidak membully.
Konsekuensi pelanggaran: Diminta menulis surat maaf & mendiskusikan nilai-nilai empati
6. Menjaga kebersihan kelas (tidak mencoret-coret meja, tidak membuang sampah di laci)
Konsekuensi pelanggaran: Menjadi petugas piket tambahan selama sehari
7. Menyelesaikan tugas sesuai deadline
Konsekuensi pelanggaran: Menyelesaikan tugas tersebut saat rehat dengan pengurangan nilai
8. Memakai seragam rapi sesuai patokan sekolah.
Konsekuensi pelanggaran: Teguran dan hukuman bahwa siswa kudu tukar baju seragam hari itu (baju sudah disedibakal pihak sekolah)
9. Tidak membawa peralatan terlarang ke sekolah, misalnya rokok, narkoba, obat-obatan terlarang
Konsekuensi pelanggaran: Disita dan diberi sanksi, dilaporkan pada wali siswa andaikan lebih dari satu kali
10. Tidak menyontek saat ujian alias mendapatkan tugas mandiri
Konsekuensi pelanggaran: Diberi nilai nol dan diminta mengulang kembali mengerjbakal tugas nan lebih sulit
11. Menjaga akomodasi sekolah dengan baik.
Konsekuensi pelanggaran: Memperbaiki alias mengganti peralatan jika terbukti merusaknya
12. Tidak mbakal alias minum saat jam pelaliran berlangsung
Konsekuensi pelanggaran: Diminta ke luar kelas selama 15 menit untuk melakukan refleksi singkat
13. Tidak memalsukan tkamu tangan pembimbing alias kepala sekolah
Konsekuensi pelanggaran: Diberi hukuman berupa poin nan tinggi, didatangkan wali siswa dan diberikan konseling
Baca Juga :
8 Template Jadwal Mata Pelaliran Aesthetic dan Kreatif Senin – Sabtu
Contoh-contoh Kesepakatan Kelas SMA dalam Pembelajaran
Pada jenjang SMA, kesepakatan kelas nan dibuat pembimbing berbareng siswa biasanya lebih kompleks dan ketat. Sebab, siswa SMA sudah bertanggung jawab pada dirinya dan memasuki masa remaja usia 15 – 18 tahun. Oleh lantaran itu, akibat tindakannya juga lebih berat dibandingkan jenjang SD alias SMP.
1. Hadir dan siap belajar tanpa terlambat
Konsekuensi pelanggaran: Diwajibkan mengisi jurnal keterlambatan dan melakukan refleksi di kitab khusus
2. Tidak menggunbakal HP alias gadget lainnya saat pelaliran tanpa izin guru
Konsekuensi pelanggaran: HP dititipkan ke pembimbing sampai jam belajar selesai, kemudian melakukan obrolan mengenai pemakaian gadget secara bijak
3. Menjaga etika berbincang di lingkungan sekolah dengan tidak mengucapkan kata-kata kotor, kata-kata nan mengarah pada bullying, dsb.
Konsekuensi pelanggaran: Membuat refleksi tertulis mengenai komunikasi di lingkungan sekolah
4. Tidak melakukan tindbakal plagiarisme alias menyontek saat diberikan tugas pribadi
Konsekuensi pelanggaran: Nilai dibatalkan & wajib mengerjbakal tugas dengan tingkat nan lebih susah disertai pengurangan nilai
5. Menyelesaikan tugas tidak melampaui deadline
Konsekuensi pelanggaran: Mengumpulkan tugas di hari nan sama dengan pengurangan nilai
6. Tidak mengganggu kawan saat aktivitas belajar di kelas
Konsekuensi pelanggaran: Dipindah tempat duduk di depan kelas
7. Menghargai pendapat, tidak rasis terhadap identitas dan latar belakang teman
Konsekuensi pelanggaran: Berdiskusi berbareng wali kelas mengenai toleransi
8. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah (membuang sampah di tempatnya, menjaga kerapian kelas, mengembalikan akomodasi kelas di tempatnya)
Konsekuensi pelanggaran: Menjadi koordinator kebersihan selama tiga hari
9. Tidak membawa dan menggunbakal unsur serta obat-obaran terlarang
Konsekuensi pelanggaran: Menjalani sesi konseling wajib dan menandatangani perjanjian berbareng orang tua hingga didatangkan pihak berwajib
10. Berpakaian sesuai patokan sekolah dan rapi
Konsekuensi pelanggaran: Diberi teguran tertulis & edukasi etika berpakaian
11. Aktif berperan-serta dalam kerja golongan (tidak titip nama saat tugas, ikut obrolan kelompok)
Konsekuensi pelanggaran: Mendapatkan tugas perseorangan tambahan dengan deadline khusus
12. Tidak menyebarkan buletin hoaks dan ujaran kebencian
Konsekuensi pelanggaran: Diberi tugas presentasi di depan seluruh siswa sekolah
13. Menjaga rahasia (privasi) dan bpemimpin individual teman
Konsekuensi pelanggaran: Menjalani sesi obrolan berbareng pembimbing Bimbingan Konseling (BK) mengenai consent & etika sosial
14. Tidak membolos pelaliran tanpa izin dan argumen jelas
Konsekuensi pelanggaran: Dipanggil untuk menghadap pembimbing BK dan mengerjbakal tugas sebagai hukuman
15. Tidak memalsukan tkamu tangan guru, kepala sekolah, orang tua, dsb
Konsekuensi pelanggaran: Mendapatkan teguran resmi, konseling berbareng orang tua, dan tugas mengenai integritas dan kejujuran
16. Mengikuti aktivitas upkegiatan dan aktivitas wajib sekolah lainnya
Konsekuensi pelanggaran: Jika terbukti tidak mengikuti aktivitas tanpa izin, wajib menjalani balasan nan ditetapkan dan mengerjbakal tugas menulis esai
17. Memarkir kendaraan di tempat nan sudah disediakan
Konsekuensi pelanggaran: mendapatkan poin parkir nan jika terakumulasi bakal mendapatkan sanksi
Tips Membuat Kesepakatan Kelas Bersama Siswa
Kesepakatan kelas bisa sukses melangkah andaikan pembimbing dan siswa saling bekerja sama mewujudkannya. Berikut ini adalah tips-tips untuk membikin kesepakatan kelas nan efektif.
- Buat kesepakatan nan sama-sama berisi angan dari pembimbing untuk siswa dan sebaliknya
- Penyusunan kesepakatan dilakukan bersama-sama antara pembimbing dan siswa
- Tidak membikin kesepakatan nan terlampau banyak lantaran dikhawatirkan siswa justru kesulitan memahami
- Susun kesepakatan kelas nan bisa langsung dilakukan, misalnya menggunbakal kalimat positif
- Memperbaiki kesepakatan kelas setiap awal semester
- Menulis alias menempel kesepakatan kelas pada bagian nan mudah dilihat siswa alias dengan mencetak kesepakatan kelas pada setiap kitab laporan aktivitas murid
Membuat kesepakatan kelas nan sama-sama menguntungkan pembimbing dan siswa tidak mudah. Apalagi jika sebuah kelas mempunyai karakter siswa nan beragam. Oleh lantaran itu, baik pembimbing maupun siswa perlu mencari jalan tengah agar nantinya kesepakatan nan sudah jadi benar-betul bisa diterapkan.
Baca Juga :
Tahun Ajaran Baru 2025/2026 Dimulai Bulan dan Tanggal Berapa? Cek Kalender Pendidikan Ini
Penutup
Demikian info 50 contoh kesepakatan kelas SD SMP SMA dalam pembelaliran nan bisa Anda jadikan referensi. Jangan lupa untuk memastikan sasaran pembuatan kesepakatan tersebut lantaran berpengaruh terhadap ketatnya patokan dan akibat nan kudu diterima. 👏
Kamu juga bisa mencari buahpikiran contoh kesepakatan kelas lainnya nan tetap relevan. Sebab, kesepakatan kelas nan dibuat beberapa tahun lampau belum tentu sesuai jika diterapkan saat ini. Dapatkan info lainnya untuk pelajar di blog Mamikos. Semoga bermanfaat!
50 Contoh Kesepakatan Kelas SD, SMP dan SMA nan Bisa Bikin Siswa Tertib dan Disiplin [Daring].Tautan:https://www.haibunda.com/parenting/20240925202831-61-351539/50-contoh-kesepakatan-kelas-sd-smp-dan-sma-yang-bisa-bikin-siswa-tertib-dan-disiplin
Kesepakatan Kelas sebagai Langkah Awal Membangun Budaya Positif nan Berpihak pada Murid [Daring].Tautan:https://www.gurupenggerakacut.or.id/2024/01/kesepakatan-kelas-sebagai-langkah-awal.html
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta