Xiaomi Ai Glasses: Kacamata Pintar Dengan Kamera 2k Dan Fitur Canggih

CEKLANGSUNG.COM – Xiaomi kembali mengejutkan bumi teknologi dengan meluncurkan kacamata pandai pertamanya, Xiaomi AI Glasses. Dengan berat hanya 40 gram, perangkat ini menggabungkan kamera 12MP, intertindakan AI, dan integrasi perangkat mobile dalam kreasi nan mirip kacamata biasa. Apakah ini awal dari era baru wearable technology?

Xiaomi AI Glasses bukan sekadar aksesori fashion. Kacamata ini dilengkapi kamera first-person 12MP nan bisa merekam video 2K pada 30fps dengan stabilisasi gambar elektronik. Sistem lima mikrofon memungkinkan kontrol suara, panggilan video, dan perekkondusif audio berbobot tinggi. nan menarik, kamera bisa diaktifkan melalui asisten bunyi “Super Xiao Ai” alias tombol bentuk di pelipis kacamata.

Fitur unggulan lainnya adalah keahlian livestreaming, video call, dan fotografi hands-free. Namun, pengguna kudu siap dengan lampu privasi oranye nan bakal berkedip saat kamera aktif – sebuah parameter visual nan krusial di era kesadaran privasi digital seperti sekarang.

Desain Ergonomis dengan Sentuhan Personalisasi

Xiaomi sukses menyamarkan teknologi canggih dalam kreasi nan terlihat seperti kacamata biasa. Tersedia tiga pilihan frame dengan opsi lensa electrochromic dan berwarna. Dengan gerbakal dua jari, pengguna bisa mengubah tingkat kegelapan lensa electrochromic nan menawarkan empat level penyesuaian kecerahan.

Perusahaan menyatakan desainnya dikembangkan berasas info scan 70.000 kepala untuk menyesuaikan dengan corak wajah orang Asia. Materialnya pun premium – frame dari nilon ringan dan engsel dari pkompetisi titanium kelas penerbangan. Seperti produk Xiaomi lainnya, kacamata ini dirancang untuk menjadi bagian dari ekosistem pandai mereka.

Lebih dari Sekadar Kacamata: Pusat Kendali Perangkat Pintar

Xiaomi memposisikan AI Glasses sebagai pusat kendali untuk perangkat pandai mereka. Dengan perintah bunyi sederhana seperti “Xiao Ai, scan the code to pay”, pengguna bisa melakukan beragam tugas mulai dari menyesuaikan termostat hingga melakukan pemgaji QR. Kacamata ini mendukung 14 aplikasi pihak ketiga untuk kegunaan tambahan seperti:

• Livestreaming langsung dari perspektif pandang pengguna
• Terjemahan simultan dalam 10 bahasa
• Pengenalan objek dan teks secara real-time

Daya tahan baterainya cukup untuk 45 menit perekkondusif video terus-menerus alias 7 jam pemutaran musik. Port USB-C memungkinkan pengisian daya sembari digunakan. Namun beberapa fitur seperti pemgaji QR nan kondusif tetap bakal datang melalui pembaruan OTA di akhir September.

Dari segi harga, Xiaomi AI Glasses dibanderol mulai 1.999 yuan (sekitar Rp4,3 juta) untuk jenis standar, 2.699 yuan (Rp5,8 juta) dengan lensa electrochromic, dan 2.999 yuan (Rp6,5 juta) untuk model warna electrochromic. Produk ini sudah bisa dipesan melalui mitra ritel optik Xiaomi.

Peluncuran ini menumpama babak baru dalam persaingan wearable technology. Seperti nan pernah kami telaah dalam tulisan sebelumnya, Xiaomi serius menggarap teknologi privasi untuk perangkat wearable. Dengan HyperOS nan bakal datang seperti diungkap dalam daftar resmi, integrasi ekosistem Xiaomi semakin matang.

Pertanyaan besarnya: apakah konsumen siap mengmengambil kacamata pandai sebagai perangkat sehari-hari? Dengan fitur-fitur canggih dan kreasi nan tidak mencolok, Xiaomi AI Glasses mungkin punya jawabannya.