Oppo Reno 15c Bocor Di China Telecom, Bawa Snapdragon 7 Gen 4

CEKLANGSUNG.COM – Oppo Reno 15c, jenis baru dari seri smartphone terbaru Oppo, telah terungkap spesifikasinya secara komplit melalui listing di database operator China Telecom. Ponsel ini dikonfirmasi bakal meluncur di China pada akhir bulan ini, meski Oppo sendiri belum memberikan perincian resmi apapun.

Keberadaan Reno 15c pertama kali diisyaratkan oleh Oppo saat peluncuran Oppo Reno 15 dan Reno 15 Pro bulan lalu. Kini, bocoran dari China Telecom memberikan gambaran nan cukup jelas tentang apa nan bakal ditawarkan perangkat ini, mulai dari chipset, konfigurasi memori, hingga pilihan warna.

Menurut listing tersebut, nan dilansir oleh GSMArena, Oppo Reno 15c bakal ditenagai oleh platform Snapdragon 7 Gen 4 (kode SM7750). Chipset ini bakal dipasangkan dengan dua pilihan RAM dan penyimpanan, ialah 12GB/256GB dan 12GB/512GB, memberikan ruang nan cukup luas bagi pengguna.

Di sektor layar, Reno 15c bakal mengusung panel AMOLED berukuran 6,59 inci dengan resolusi 1.5K. Panel ini juga dikabarkan bakal menawarkan refresh rate 120Hz, nan diharapkan dapat memberikan pengalkondusif visual nan smooth, terutama untuk navigasi dan gaming. Untuk sistem operasi, ponsel ini diprediksi bakal langsung menjalankan Android 16 dengan lapisan kustomisasi ColorOS 16.

Kamera menjadi salah satu sorotan lain. Di bagian depan, Oppo Reno 15c bakal dibekali kamera selfie berbobot 50MP. Sementara di belakang, terdapat konfigurasi kamera triple nan dipimpin oleh sensor utama 50MP. Sensor utama ini bakal didampingi oleh lensa telephoto 50MP lainnya dan lensa ultrawide 8MP, menawarkan elastisitas dalam beragam kondisi pemotretan.

Pilihan Warna dan Strategi Pasar

Bocoran dari China Telecom juga mengungkap tiga pilihan warna nan bakal tersedia untuk Oppo Reno 15c, ialah Aurora Blue, Academy Blue, dan Starlight Bow. Pilihan warna nan didominasi nuansa biru ini menunjukkan tren kreasi nan konsisten dengan jenis Reno series sebelumnya.

Kehadiran Snapdragon 7 Gen 4 pada Reno 15c menarik untuk dicermati. Beberapa pengbanget pasar, seperti nan terlihat di kolom komentar sumber berita, mempertanybakal kenapa Oppo tidak menggunbakal Snapdragon 7 Gen 3. Spekulasi muncul bahwa ini bisa menjadi bagian dari strategi BBK Electronics (induk perusahaan Oppo) untuk mengelola inventori chipset mereka. Penggunaan chipset nan mungkin sudah tersedia di gudang, alih-alih membeli chip baru, berpotensi menekan biaya produksi. Hal ini pada akhirnya bisa membikin Oppo Reno 15c ditawarkan dengan nilai nan lebih kompetitif, mengingat seri Reno dikenal mempunyai positioning nilai nan premium.

Pendapat lain nan berkembang adalah kemungkinan Reno 15c ini bakal direbranding menjadi jenis Reno 15 reguler untuk pasar global. Pola seperti ini bukan perihal baru, mengingat perbedaan penamaan antara pasar China dan dunia sering kali terjadi di industri smartphone. Transisi dari seri Reno 11 ke Reno 12 menjadi contoh bahwa perubahan nomor seri tidak selampau mustahil.

Dengan spesifikasi nan terbilang solid di kelas menengah atas, terutama di bagian kamera dan memori, Oppo Reno 15c diprediksi bakal bersaing ketat di segmennya. Peluncurannya di China akhir Desember ini bakal menjadi penkamu awal sebelum kemungkinan ekspansi ke pasar lain. Keberhasilan jenis “c” ini dalam menawarkan nilai tambah, mungkin melalui nilai nan lebih terjangkau, bakal sangat menentukan penerimaan pasar terhadap seluruh lini Oppo Reno 15 series.

Menunggu pengumuman resmi dari Oppo menjadi langkah berikutnya untuk mendapatkan konfirmasi perincian spesifikasi, harga, dan rencana pengedaran global. Bocoran dari operator seperti China Telecom sering kali akurat, memberikan gambaran nan cukup dapat diandalkan tentang produk nan bakal datang sebelum peluncuran resmi.