Materi Simple Past Tense Secara Umum, Pahami Rumus, Fungsi, Dan Ciri-cirinya

Ketika mempelajari bahasa Inggris, salah satu langkah paling esensial nan kudu Anda kuasai adalah memahami tenses.

Salah satu tenses nan sering muncul dan sangat krusial untuk dipahami adalah Simple Past Tense.

Mengingat tenses satu ini tidak hanya menjadi dasar dalam menyampaikan cerita masa lalu, tapi juga kunci untuk berkomunikasi secara jelas dan efektif ketika memtelaah kejadian nan sudah berlalu. 🧐🤓

Berikut Materi Simple Past Tense secara Umum

Tenses merupbakal corak kata kerja alias verb nan digunbakal pada suatu kalimat bahasa Inggris. Namun, kata kerja tersebut dapat berubah sesuai dengan waktu penggunaannya.

Seperti nan kita ketahui, setiap kejadian tidak bakal diceritbakal dalam waktu nan sama. Oleh lantaran itu, agar dapat menggambarkan keadaan dalam suatu cerita dengan tepat, Anda kudu memahami penggunaan tenses. Misalnya, present continuous tense, simple present tense, simple past tense, dsb.

Dalam tulisan kali ini, Mamikos bakal kupas secara garis besar seputar materi Simple Past Tense, mulai dari pengertian, cirinya, kegunaan hingga rumus dan contohnya.

Pengertian Simple Past Tense

Simple Past Tense adalah corak tense yang digunbakal untuk menyatbakal suatu peristiwa alias tindakan nan telah selesai terjadi di waktu nan lalu.

Nah, ini artinya, saat Anda menggunbakal tense ini, Anda sedang menggambarkan sesuatu nan sudah terjadi dan sudah berakhir, bukan sesuatu nan sedang berjalan alias bakal terjadi.

Contohnya, ketika Anda berkata:

• I traveled to Aus last year. (Saya melakukan perjalanan ke Australia tahun lalu.)

Kamu menjelaskan sebuah pengalkondusif di masa silam nan sudah selesai dan tidak bersambung di masa sekarang. Kalimat ini menggunbakal kata kerja corak silam traveled, nan menunjukkan waktu tindbakal tersebut terjadi di masa lalu.

Dalam konteks bahasa Inggris, waktu silam bisa sangat spesifik. Kata-kata penkamu waktu seperti yesterday (kemarin), last week (minggu lalu), two days ago (dua hari nan lalu), alias in 2010 sering digunbakal untuk memperjelas kapan peristiwa itu terjadi.

Ciri-ciri Simple Past Tense

Berikut adalah beberapa karakter dari Simple Past Tense nan perlu Anda ketahui:

• Simple past tense alias past simple selampau menggunbakal verb 2 dari kata kerja regular (regular verb) alias kata kerja irregular (irregular verb) guna menandbakal bahwa aktivitas terjadi di masa lampau.
• Tedapat penggunaan “was” untuk singular pronoun yaitu I, he, she, it dan “were” untuk plural pronoun berupa we, you, they sebagai to be past tense.
• Memiliki keterangan waktu nan menjelaskan masa silam seperti last night, yesterday, two weeks ago, three days ago, dan last month.

Fungsi Simple Past Tense

Untuk memahami kapan dan argumen kenapa Anda kudu menggunbakal simple past tense, Anda bisa simak beberapa kegunaan utama dari tense nan Mamikos kutip dari wallstreetenglish.co.id:

1. Menceritbakal Peristiwa nan Sudah Selesai di Masa Lalu

Fungsi utama simple past tense adalah untuk menceritbakal kejadian nan sudah selesai. Ini bisa berupa pengalkondusif pribadi, peristiwa sejarah, alias aktivitas nan dilakukan di waktu tertentu di masa lalu.

Contoh:

• She graduated from university in 2018.
• They watched a football match last night.
• I visited my grandparents during the holiday.

Kamu bisa memandang bahwa semua peristiwa ini sudah selesai dan tidak berasosiasi langsung dengan kondisi sekarang.

2. Menyatbakal Kebiasaan nan Pernah Terjadi di Masa Lalu

Selain untuk peristiwa tunggal, simple past tense juga digunbakal untuk menunjukkan kebiasaan alias rutinitas nan pernah dilakukan di masa lampau, tapi sekarang sudah tidak lagi dilakukan.

Contoh:

• When I was a child, I always played outside after school.
• He smoked a lot before he quit last year.

Kebiasaan tersebut jelas sudah berakhir, sehingga simple past tense adalah pilihan tepat untuk menggambarkannya.

3. Mengisahkan Cerita alias Narasi

Simple past tense sangat umum digunbakal dalam penulisan cerita alias narasi, baik fiksi maupun non-fiksi, lantaran membantu menggambarkan urutan kejadian nan terjadi di masa lalu.

Contoh:

• Once upon a time, there lived a brave knight.
• The explorers discovered new lands and returned home safely.

Dalam konteks ini, simple past tense membikin narasi menjadi jelas dan terstruktur secara kronologis.

Rumus Simple Past Tense

Nah, agar Anda bisa memcorak kalimat dengan tepat, tentunya Anda perlu memahami rumus. Berikut adalah penjelasan mengenai rumus simple past tense nan lebih rinci dan contoh penggunaan nan lengkap.

1. Kalimat Positif Simple Past Tense

Rumus: Subject + Verb 2 (kata kerja corak lampau) + Object

Penjelasan:

Kata kerja corak silam adalah corak kedua dari kata kerja, dan biasanya menandbakal tindakan sudah selesai. Untuk kata kerja beraturan, Anda tinggal menamapalagi “-ed” pada kata kerja dasar. Namun, untuk kata kerja tidak beraturan, corak silam kudu dihafal.

Contoh kalimat positif:

• I watched a documentary last night.
• They visited the museum on Saturday.
• She bought a new dress yesterday.

Kamu kudu mengenali dan menghafal corak silam dari beragam kata kerja agar kalimat Anda betul secara tata bahasa.

2. Kalimat Negatif Simple Past Tense

Rumus: Subject + did not (didn’t) + Verb 1 (corak dasar kata kerja) + Object

Penjelasan:

Untuk membikin kalimat negatif, kata kerja utama kembali ke corak dasar (Verb 1), dan didahului oleh “did not” alias corak singkatnya “didn’t”. Ini berlsaya untuk semua kata kerja, baik berpatokan maupun tidak beraturan.

Contoh kalimat negatif:

• I did not watch the news yesterday.
• They didn’t visit the new restaurant last weekend.
• She didn’t buy the tickets on time.

3. Kalimat Interogatif Simple Past Tense

Rumus:

Did + Subject + Verb 1 (corak dasar kata kerja) + Object?

Penjelasan:

Dalam kalimat tanya, kata “did” diletakkan di depan subjek, diikuti oleh verb 1 tanpa perubahan bentuk. Ini memudahkanmu untuk menanybakal suatu peristiwa di masa lalu.

Contoh kalimat tanya:

• Did you watch the football game last night?
• Did they visit their parents last weekend?
• Did she buy a new phone?

Hal nan Harus Kamu Perhatikan dalam Penerapan Simple Past Tense

Agar Anda bisa menggunbakal simple past tense dengan tepat dan menghindari kesalahan umum, berikut adalah beberapa perihal krusial nan perlu Anda perhatikan saat menerapkannya dalam komunikasi sehari-hari alias penulisan:

1. Gunbakal Kata Kerja Bentuk Lampau nan Tepat

Dalam simple past tense, nan paling utama adalah menggunbakal kata kerja masa silam nan benar. Ingat, ada kata kerja berpatokan nan tinggal tamapalagi “-ed”, tapi banyak juga kata kerja tidak berpatokan nan kudu Anda hafal corak lampau-nya.

Salah menggunbakal corak kata kerja ini bisa membikin kalimatmu salah secara tata bahasa dan membingungkan musuh bicara.

Contoh nan salah: She buyed a new book yesterday.

Contoh nan benar: She bought a new book yesterday.

2. Jangan Menggunbakal Kata Kerja Bentuk Lampau Setelah ‘Did’

Saat membikin kalimat negatif alias tanya menggunbakal “did” alias “did not (didn’t)”, kata kerja utama kudu dalam corak dasar (verb 1), bukan corak lampau. Ini sering menjadi kesalahan umum.

Contoh nan salah: Did you went to the party?

Contoh nan benar: Did you go to the party?

3. Perhatikan Penkamu Waktu untuk Menegaskan Masa Lampau

Simple past tense umumnya digunbakal dengan penkamu waktu nan jelas menunjukkan masa lampau, seperti yesterday, last week, two days ago, in 2010, dan lain-lain.

Pastikan Anda menyisipkan kata-kata ini jika mau memperjelas waktu kejadian agar kalimat tidak ambigu.

Contoh:

• I met him. (tidak jelas kapan)
• I met him last Monday. (lebih jelas dan tepat)

4. Jangan Campur Simple Past dengan Present Tense dalam Satu Kalimat Tanpa Keterkaitan Waktu nan Jelas

Kamu kudu menjaga konsistensi waktu ketika menggunbakal tenses dalam kalimat alias paragraf. Jika Anda bercerita tentang masa lampau, seluruh kalimat alias narasi kudu menggunbakal tense yang sesuai, biasanya simple past tense.

Jika Anda beranjak ke waktu sekarang, jelaskan secara jelas agar tidak membingungkan.

Contoh salah: I went to the market and buy some vegetables.

Yang benar: I went to the market and bought some vegetables.

5. Pahami Perbedaan dengan Past Continuous Tense

Simple past tense berbeda dengan past continuous tense (was/were + verb-ing) nan menekankan tindakan nan sedang berjalan di masa lalu. Jangan sampai Anda salah menggunakannya, lantaran makna dan konsentrasi waktunya berbeda.

Contoh simple past tense: She cooked dinner last night. (tindakan selesai dilakukan)

Contoh past continuous tense: She was cooking dinner when I arrived. (tindakan sedang berjalan di waktu tertentu)

6. Berhati-hatilah dengan Kata Kerja ‘To Be’ dalam Bentuk Lampau

Kata kerja ‘to be’ (am/is/are) mempunyai corak silam ialah was (untuk I, he, she, it) dan were (untuk you, we, they). Penggunaannya berbeda dengan kata kerja lainnya, jadi pastikan Anda menggunakannya sesuai subjek.

Contoh: I was tired yesterday.

Penutup

Nah, di atas tadi merupbakal info tentang materi Simple Past Tense nan bisa Mamikos bagikan kepada kamu. 🧐🤓

Buat Anda nan mau mengulik lebih banyak seputar info tentang materi bahasa Inggris lainnya, Anda bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta