Jelaskan Ciri-ciri Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan Dan Contohnya

Sebagai salah bagian dari pengetahuan sosial, tentunya sosiologi mempunyai karakter tersendiri nan membedakanya dari sekadar opini alias pendapat pribadi dari masyarakat,

Karakteristik itulah nan pada akhirnya membikin sosiologi dapat dipelajari secara ilmiah dan apalagi dipertanggungjawabkan secara akademis.

Berikut mamikos jelaskan ciri-ciri sosiologi sebagai pengetahuan pengetahuan dan contohnya nan mudah untuk dipahami. 👇🏻👨🏻‍🏫

Ciri-Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Menurut Soerjono Soekanto

Dikutip dari kitab Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Soerjono Soekanto mengatbakal bahwa terdapat 4 karakteristik, alias karakter sosiologi nan memenuhi syarat menjadi pengetahuan pengetahuan, yaitu:

Pertama, sosiologi berkarakter empiris. Artinya, kajian sosiologi didasarkan pada hasil pengkajian langsung terhadap indikasi sosial nan benar-betul terjadi di masyarakat.

Seorang sosiolog tidak menyusun konklusi berasas dugaan semata, melainkan melalui observasi, data, dan penalaran nan masuk akal.

Contohnya, penelitian tentang perilsaya remaja di media sosial dilakukan dengan mengameninggal pola penggunaan, interaksi, serta dampaknya, bukan berasas dugaan pribadi peneliti.

Kedua, sosiologi berkarakter teoritis. Hasil pengkajian sosial tidak berakhir pada pengumpulan info saja, tetapi diolah menjadi konsep dan teori. Teori ini digunbakal untuk menjelaskan hubungan karena dan akibat dari suatu gejala sosial.

Misalnya, meningkatnya nomor urbanisasi dijelaskan melalui teori nan mengaitkan ftokoh ekonomi, lapangan kerja, dan ketimpangan pemgedung desa dan kota.

Ketiga, sosiologi berkarakter kumulatif. Artinya, teori-teori dalam sosiologi tidak berdiri sendiri, melainkan berkembang dari pemikiran sebelumnya. Teori lama dapat diperbaiki, disempurnakan, alias diperluas sesuai dengan kondisi masyarakat nan terus berubah.

Sebagai contoh, teori intertindakan sosial klasik kemudian dikembangkan agar relevan dengan kejadian intertindakan di bumi digital.

Terakhir, sosiologi berkarakter nonetis. Dalam mengkaji kejadian sosial, sosiologi tidak menilai apakah suatu perilsaya itu baik alias buruk. Fokus utamanya adalah memahami dan menjelaskan kebenaran sosial secara objektif.

Contohnya, ketika meneliti kenakalan remaja, sosiologi berupaya menjelaskan penyebab dan pola perilakunya, bukan menghakimi pelakunya.

Penutup

Itulah tadi jawaban tentang jelaskan ciri-ciri sosiologi sebagai pengetahuan pengetahuan nan dapat Mamikos berikan. Yuk, lanjut belajar tentang materi sosiologi lainnya menggunbakal beragam tulisan edukasi nan tersedia di blog Mamikos. 📥

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta