Jawaban Mengapa Pemanasan Global Dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies Jelaskan!

Tak hanya menyebabkan kenaikan suhu di bumi, pemanasan dunia rupanya juga menakut-nakuti kelangsungan hidup beragam makhluk hidup. 😢

Perubahan suasana nan terjadi secara perlahan berakibat langsung pada rusaknya habitat, terganggunya ekosistem, hingga menurunnya populasi hewan dan tumbuhan di beragam wilayah.

Yuk, Mamikos jelaskan lebih lanjut tentang gimana bisa pemanasan dunia berpengaruh terhadap musibah ekologi tersebut. ☀️🧊

Dampak Pemanasan Global Terhadap Kepunahan Spesies

Mengapa pemanasan dunia dapat menyebabkan kepunahan spesies, jelaskan! Berikut beberapa alasannya:

1. Hilangnya Habitat Es di Kutub
Kenaikan suhu bumi nan terjadi bakal menyebabkan es di Kutub Utara dan Selatan mencair secara drastis. Padahal, kutub nan dipenuhi es merupbakal kediaman utama bagi beruang kutub, penguin, anjing laut, dan walrus. Ketika es menyusut, ruang hidup dan sumber makanan ikut menghilang.

Dikutip dari National Geographic Indonesia, info dari World Wide Fund for Nature (WWF) menunjukkan bahwa populasi beruang kutub telah menurun hingga sekitar 40 persen akibat perubahan iklim! Jika tren ini terus berlanjut, para peneliti memperkirbakal beruang kutub berisiko punah pada akhir abad ini.

2. Semakin Berkurangnya Daratan
Lebih dari 1,2 miliar ton es meleleh di setiap tahunnya akibat adanya pemanasan global. Es tersebut berubah menjadi air dan meningkatkan permukaan laut.

Smithsonian Magazine mencatat bahwa permukaan laut dunia terus meningkat sejak 1990-an dan diperkirbakal bakal naik lebih tinggi pada tahun-tahun mendatang. Sejalan, kitab Ekologi Bencana dari WALHI apalagi menulis tren kenaikan permukaan air laut secara global tercatat setinggi 0,8 hingga 1 meter.

Dampaknya, wilayah pesisir dan pulau mini perlahan tenggelam. Berkurangnya daratan berarti semakin sempit pula kediaman alami bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

3. Intrusi Air Laut ke Wilayah Darat
Naiknya permukaan laut juga memicu masuknya air asin ke daratan dan akuifer air tawar. National Geographic juga melaporkan bahwa intrusi air laut dapat mencemari sumber air minum dan menyebabkan krisis air bersih.

Tanah nan tercemar air asin membikin tankondusif susah tumbuh, sementara hewan kehilangan lingkungan hidup nan layak.

4. Matinya Terumbu Karang
Pemanasan dunia meningkatkan suhu air laut. Menurut NOAA’s National Ocean Service, suhu laut nan terlampau hangat menyebabkan pemutihan dan penyakit terumbu karang. Ketika terumbu karang mati, jutaan jenis laut kehilangan tempat hidupnya, sehingga kepunahan terjadi secara berantai.

5. Gangguan Rantai Ekosistem
Kerusbakal kediaman dan ekosistem memicu pengaruh domino. Punahnya satu jenis dapat mengganggu keseimbangan alam dan menakut-nakuti jenis lain.

Penutup

Jika perubahan suasana terus dibiarkan tanpa upaya pengendalian, maka semakin banyak makhluk hidup nan kehilangan ruang hidupnya dan terancam punah. 🐻‍❄️

Temukan tulisan menarik lainnya tentang lingkungan, sejarah, maupun ekonomi lainnya hanya di blog Mamikos. 📲

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta