Jawaban Mengapa Al-quran Disebut Sebagai Kitab Penyempurna Dari Kitab-kitab Sebelumnya

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Al-Qur’an menjadi kitab suci terakhir nan diturunkan kepada umat manusia.

Tidak hanya sebagai pedoman hidup saja, tetapi dalam aliran Islam, Al-Qur’an disebut sebagai kitab nan menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Untuk memahami maksud perihal tersebut, berikut adalah penjelasannya. 📚🔍💡

Memahami Al-Qur’an sebagai Kitab Penyempurna

Seperti nan kita ketahui bersama, jika sebelum Al-Qur’an turun, ada kitab lainnya nan sudah diturunkan lebih dulu, ialah kitab Zabur kepada Nabi Dawud AS, lampau ada kitab Taurat nan diturunkan kepada Nabi Musa AS, dan ada juga kitab Injil kepada Nabi Isa AS. 

Kemudian, Al-Qur’an turun sebagai penjelas dan penyempurna dari tiga kitab sebelumnya. Mengenai perihal ini, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 48 di mana diterangkan jika Al-Qur’an membawa kebenaran dan membenarkan kitab-kitab nan sudah diturunkan sebelumnya dan menjaganya.

Merangkum dari beragam sumber, ada beberapa perihal nan membikin Al-Qur’an dikatbakal sebagai penyempurna dari kitab-kitab terdahulu nan sudah diturunkan. 

Mulai dari Al-Qur’an mempunyai keistimewaan di mana isinya terjaga keasliannya sampai akhir zaman, lampau kandungan Al-Qur’an tergolong komplit dan juga menyedibakal beragam pedoman dasar nan nantikan bakal menjadi suatu pedoman hidup bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, di dalam Al-Qur’an terkandung prinsip-prinsip kemasyarakatan dan kemanusiaan nan universal, terdapat pula beragam ketentuan nan menjadikan Al-Qur’an selampau sesuai dengan segala tempat dan zaman.

Di dalam Al-Qur’an juga terangkum seluruh kehidupan mengenai manusia, baik dalam segi ibadah maupun muamlah, oleh lantaran itu Al-Qur’an disebut sebagai penyempurna. 

Sebagai kitab terakhir nan diturunkan oleh Allah kepada Nabi terakhir, Al-Qur’an dijadikan pedoman bagi seluruh alam dan dikatbakal juga sebagai rahmatan lil alamin alias rahmat bagi seluruh alam.

Kemudian, dari sisi proses turunnya, melansir lkondusif Detik dari kitab Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an dijelaskan jika Al-Qur’an diturunkan secara berjenjang kepada Nabi Muhammad SAW, di mana jika kita telaah hikmahnya langkah berjenjang ini agar ajaran-aliran Al-Qur’an kemudian dapat diaplikasikan secara berjenjang dalam kehidupan sehari-hari dan juga tuntunannya sesuai dengan perkembangan zaman.

Penutup

Demikian, penjelasan singkat mengenai Al-Qur’an nan menjadi kitab terakhir sekaligus penyempurna dari kitab sebelumnya. 📖✨


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->