Dalam upaya memahami Al-Qur’an, para mufasir menggunbakal beragam metode penafsiran agar pesan ayat dapat dipahami secara tepat. Di antara pendekatan nan banyak digunbakal adalah tafsir kontekstual dan tafsir tematik.
Keduanya tentu mempunyai karakter dan tujuan nan berbeda, meski sama-sama bermaksud membantu umat memahami makna Al-Qur’an secara lebih utuh dan relevan dengan kehidupan. ☪️🌎
Melalui pempembahasan ini, Mamikos bakal menjelaskan jawaban apa tujuan utama dari pendekatan tafsir kontekstual dan tematik secara ringkas dan mudah dipahami. 📖
Mengenal Metode Pendekatan Tafsir
Pengertian Tafsir Kontekstual
Dikutip dari tafsiralquran.id, tafsir kontekstual kerap dipandang sebagai salah satu pendekatan pengganti nan relevan dalam upaya memahami dan mengaktualisasikan pesan Al-Qur’an.
Pendekatan ini menempatkan Al-Qur’an bukan hanya sebagai teks suci nan dibaca secara literal, tetapi juga sebagai pedoman hidup nan tetap berarti di beragam ruang dan waktu
Lebih jauh, tafsir kontekstual menekankan pentingnya membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan mempertimbangkan latar sosial, budaya, dan sejarah saat wahyu diturunkan pada malam Nuzulul Qur’an. Makna ayat dipahami tidak berdiri sendiri, melainkan berangkaian erat dengan situasi nan melingkupinya.
Pengertian Tafsir Tematik
Sedangkan Tafsir maudhu’i alias tafsir tematik merupbakal metode penafsiran dengan langkah menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an nan mempunyai tujuan dan tema nan sama.
Ayat-ayat tersebut kemudian disusun dan dikaji secara sistematis, sejauh memungkinkan mengikuti urutan masa turunnya wahyu serta memperhatikan sebab-sebab turunnya.
Selanjutnya, ayat-ayat itu dikajian secara menyeluruh dengan menelaah penjelasan, makna, serta keterkaitannya dengan ayat lain nan relevan.
Nah, Dari proses tersebut, penafsir berupaya menarik konklusi dan merumuskan ketentuan alias norma nan berangkaian dengan tema nan dibahas.
Tujuan Utama dari Pendekatan Tafsir Kontekstual dan Tematik
Nah, dari pengertian di atas, kira-kira jawaban apa tujuan utama dari pendekatan tafsir kontekstual dan tematik nan tepat?
Kedua pendekatan tersebut sebenarnya sama-sama bermaksud untuk membantu umat memahami Al-Qur’an secara lebih utuh dan proporsional.
Tafsir kontekstual diarahkan agar penafsiran ayat tidak dilepaskan dari latar sosial, budaya, dan sejarah pewahyuan, sehingga maknanya tidak ksaya dan tetap relevan dengan kehidupan masyarakat.
Sementara itu, tafsir tematik bermaksud memudahkan pemahkondusif terhadap persoalan tertentu dengan menghimpun ayat-ayat nan memtelaah tema nan sama secara sistematis, sehingga keterkaitan antar ayat dan konklusi nan dihasilkan dapat dipahami secara menyeluruh.
Penutup
Sudah cukup jelas bukan penjelasan dari Mamikos di atas tentang tujuan tafsir kontekstual dan tematik? Yuk, temukan artikel-tulisan berfaedah lainnya nan tersedia di blog Mamikos. 💻✨
Tujuan Utama dari Pendekatan Tafsir Kontekstual dan Tematik [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/kabar-harian/tujuan-utama-dari-pendekatan-tafsir-kontekstual-dan-tematik-26Rem9lnSGj
Memahami Kemunculan dan Ragam Metode Tafsir Kontekstual [Daring]. Tautan: https://tafsiralquran.id/memahami-kemunculan-dan-ragam-metode-tafsir-kontekstual/
LANDASAN TEORI (TAFSIR TEMATIK) [Daring]. Tautan: https://repository.uin-suska.ac.id/20684/7/7.%202018225TTH_BAB%20II.pdf
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·