Iqoo 15 Resmi Di Indonesia, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 Dan Harga Rp 13 Juta

CEKLANGSUNG.COM – Sub-brand Vivo, iQoo, secara resmi meluncurkan ponsel flagship terbarunya, iQoo 15, di pasar Indonesia pada Selasa (2/12/2025). Smartphone ini menjadi perangkat pertama di Tanah Air nan ditenagai System-on-Chip (SoC) Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm, menumpama persaingan sengit di segmen high-end.

Peluncuran iQoo 15 di Indonesia mengikuti debut globalnya di India pada 26 November lalu. Calvin Nobel, Head of Product iQoo Indonesia, menegaskan posisi unik perangkat ini. “iQoo 15 secara resmi kembali menjadi nan pertama di Indonesia nan bakal menggunbakal Snapdragon 8 Elite Gen 5,” ujarnya dalam pernyataan resmi. Klaim ini langsung menempatkan iQoo 15 di garis depan perlombaan performa smartphone gaming dan premium.

Kekuatan utama iQoo 15 tidak hanya berasal dari Snapdragon 8 Elite Gen 5, tetapi juga dari kombinasi dengan chip buatan iQoo sendiri, Supercomputing Chip Q3. Calvin menjelaskan, kombinasi ini dirancang untuk pengalkondusif gaming nan maksimal. “iQoo Super Computing Chip Q3 memberikan Full Scene Ray Tracing serta Super Frame Rate dan Super Resolution, dan iQoo 15 kembali memberikan penemuan dan membawa standar baru dalam pengalkondusif bermain game,” jelasnya.

Dari sisi harga, iQoo 15 memasuki pasar dengan banderol mulai dari Rp 13 juta. Angka ini menunjukkan lompatan signifikan dibandingkan pendahulunya, iQoo 13 nan pernah dibanderol sekitar Rp 9.999.000. Kenaikan nyaris Rp 3 juta ini tentu memposisikan iQoo 15 di tier nan lebih premium, sekaligus mempertanybakal value proposition-nya di tengah persaingan ketat. Sebagai perbandingan, pesaing seperti Poco F8 Ultra nan dihargai mirip, menawarkan kamera telephoto periscope 5x dan speaker kerjasama dengan Bose, sebuah fitur nan tidakhadir dari lembar spesifikasi iQoo 15 nan lebih berfokus pada raw power dan layar.

Spesifikasi Layar dan Dukungan Jnomor Panjang

iQoo 15 mengusung layar Samsung M14 Lead OLED LTPO berukuran 6,85 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate 144 Hz. Layar ini menjanjikan kecerahan puncak hingga 2.600 nits (6.000 nits untuk local peak brightness), dilengkapi sertifikasi Dolby Vision, Dual Eye Protection, dan HDR10+. Sensor sidik jari ultrasonik juga tertanam di bawah layar untuk autentikasi nan cepat.

Untuk memastikan perangkat tetap relevan, iQoo menjanjikan support pembaruan perangkat lunak nan cukup lama. Calvin Nobel menegaskan, iQoo bakal memberikan support software hingga tujuh tahun untuk iQoo 15. Janji support jnomor panjang ini menjadi nilai tambah di tengah rumor keberlanjutan elektronik, meski implementasinya tentu tetap kudu dibuktikan seiring waktu.

Perangkat ini datang dengan konfigurasi memori nan mumpuni: RAM LPDDR5X Ultra hingga 16 GB dan penyimpanan internal UFS 4.1 dengan kapabilitas maksimal 512 GB. Di sisi perangkat lunak, iQoo 15 menjalankan OriginOS 6 berpatokan Android 16. Calvin menyebut fitur baru seperti Origin Island nan memungkinkan penyalinan dan sinkronisasi teks otomatis, serta drag and drop file antar aplikasi.

Posisi di Pasar dan Masa Depan Lini iQoo

Kehadiran iQoo 15 dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 jelas mau menancapkan taring di segmen smartphone gaming dan performa tinggi. Namun, banderol Rp 13 juta menempatkannya dalam arena nan dihuni oleh banyak pemain mapan dengan kelebihan berbeda-beda, mulai dari kamera hingga ekosistem.

Peluncuran iQoo 15 ini juga menarik untuk dilihat dalam konteks strategi produk iQoo secara keseluruhan. Kabar pembatalan iQoo 15 Mini sempat menimbulkan tkamu tanya mengenai lini produk mereka nan kompak. Meski demikian, ada juga bocoran nan menyebut jenis mini mungkin tetap hidup, menunjukkan dinamika perencanaan produk nan terus berubah. Keberhasilan iQoo 15 di pasar premium Indonesia kemungkinan bakal mempengaruhi roadmap produk mereka selanjutnya.

Dengan spesifikasi nan ditekankan pada chipset teranyar, layar berbobot tinggi, dan baterai berkapasitas jumbo, iQoo 15 secara gamblang menyasar gamer dan power user. Tantangannya adalah meyakinkan konsumen bahwa kombinasi performa murni dan nilai premium tersebut bisa mengimbangi tawaran fitur lain dari pesaing di kisaran nilai nan sama. Pertarungan di segmen flagship Indonesia semakin panas, dan iQoo 15 telah melemparkan sarung tangannya.

Pasar smartphone Indonesia sekarang menyaksikan kehadiran pemain baru nan membawa senjata paling mutakhir dari dapur Qualcomm. Apakah strategi “pertama dan terkuat” ala iQoo 15 ini cukup untuk merebut hati konsumen nan semakin kritis, alias justru bakal kalah oleh tawaran fitur nan lebih beragam dari rival-rivalnya, hanya waktu nan bakal menjawab.