Infinix Hot 60 Pro Segera Dirilis, Helio G200 Jadi Andalan

CEKLANGSUNG.COM – Siap-siap terkejut! Infinix kembali mengguncang pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan HOT 60 Pro, jenis terbaru nan menjanjikan performa “sadis” berkah support chipset MediaTek Helio G200. Setelah sukses menghadirkan HOT 60i awal Juli lalu, produsen asal Hong Kong ini membawa lompatan teknologi signifikan melalui kerjasama eksklusif dengan Free Fire dan integrasi AI canggih. Resmi rilis 24 Juli mendatang, apakah ponsel ini layak menjadi jagoan gamer muda?

Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia, tak ragu menyebut HOT 60 Pro sebagai “revolusi performa di kelas entry-level”. Chipset Helio G200 dengan fabrikasi 6nm ini menyatakan peningkatan CPU 40% dan GPU 75% dibanding generasi sebelumnya. “Ini bukan sekadar upgrade biasa, tapi lompatan kuantum untuk pengalkondusif gaming,” tegasnya dalam keterangan resmi nan diterima Telset.id.

Desain Tipis, Baterai Gahar

Dengan ketebalan hanya 7.7mm, HOT 60 Pro datang dengan kreasi ramping nan kontras dengan kapabilitas baterai 5000mAh-nya. Kombinasi lnomor ini didukung teknologi 18W Fast Charge dan optimasi AI untuk efisiensi daya. “Kami mengerti anak muda mau perangkat nan tahan seharian tanpa kudu sering nge-charge,” tambah Sergio.

Layar AMOLED 6.78 inci dengan refresh rate 144Hz menjadi senjata utama untuk pengalkondusif visual. Dibandingkan HOT 60i nan tetap menggunbakal panel LCD, upgrade ini memberikan kontras warna lebih dalam dan responsivitas tinggi khususnya untuk game FPS seperti Free Fire.

Kolaborasi Eksklusif dengan Free Fire

Infinix konsisten menjalin kemitraan strategis dengan Free Fire sejak seri HOT 40. Untuk HOT 60 Pro, mereka menyiapkan fitur eksklusif nan tetap dirahasiakan. “Kami bakal berikan kejutan unik untuk XFans di hari peluncuran,” ujar Sergio tanpa mau bocor perincian lebih jauh.

Dari sisi harga, HOT 60 Pro diprediksi bakal bersaing ketat dengan varian 5G nan sudah dirilis di India. Dengan tambahan fitur AI seperti One-Tap AI dan Smart Visual Enhancement, ponsel ini berpotensi menjadi “dark horse” di segmen Rp2 jutaan.

Pertanyaan besarnya: bisakah kombinasi Helio G200, AMOLED 144Hz, dan optimasi Free Fire ini menggeser kekuasaan merek lain? Jawabannya bakal terlihat setelah uji coba lapangan. Tapi satu nan pasti, Infinix sedang bermain serius di arena smartphone gaming.