Assassin’s Creed Parkour – Setelah merilis crippled Assassin’s Creed Shadows, Ubisoft tampaknya sudah mulai ada rencana untuk membuat crippled Assassin’s Creed selanjutnya. Hal ini membuat Gamer terlebih fans seri tersebut menjadi penasaran bakal seperti apa crippled AC selanjutnya yang dibuat oleh tim developer Ubisoft.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, developer Ubisoft ingin membuat crippled AC selanjutnya akan berfokus pada sistem Parkour yang sudah menjadi ciri khas seri tersebut sejak lama. Serius, nih?!
Game Assassin’s Creed Selanjutnya akan Fokus pada Parkour
Wah, crippled AC selanjutnya bakal fokus ke sistem Parkour lagi?Dalam sebuah wawancara terbaru GamesRadar bersama Simon Lemay-Comtois selaku Associate Game Director Ubisoft, ada dibahas mengenai kemungkinan entri Assassin’s Creed selanjutnya sekaligus memberi masukan penting untuk para tim pengembang.
Simon Lemay-Comtois menekankan bahwa game-game Assassin’s Creed selanjutnya harus memperlakukan parkour sebagai pilar utama desain, bukan fitur tambahan yang baru dipikirkan belakangan. Ia menjelaskan bahwa tiga crippled RPG sebelumnya yaitu Origins, Odyssey dan Valhalla cenderung mengesampingkan aspek parkour.
Rencana Kedepan Ubisoft
Apa alasan lainnya developer ingin sistem Parkour jadi fokus utamanya lagi?Selain itu, fokus utama Ubisoft justru ada pada pembuatan dunia yang luas dan spektakuler. Akibatnya, area di dalam crippled lebih banyak dipenuhi gurun dan lautan lepas dibandingkan kota padat dengan banyak bangunan yang bisa dipanjat sehingga elemen parkour yang dulu jadi ciri khas seri AC jadi terasa kurang menonjol.
Guna menebus kesalahan itu, Ubisoft sekarang benar-benar serius menggarap dukungan pasca-rilis untuk Shadows, sembari mendorong kembali gagasan bahwa parkour adalah elemen yang benar-benar penting. Untuk saat ini, para gamer berharap tombol lompat manual (fitur yang dulu sangat disukai dan sukses dihadirkan kembali lewat Mirage) bisa ikut ditambahkan ke Shadows dalam waktu dekat.
AC ShadowsDalam wawancara yang sama, Simon juga membahas soal fitur dual protagonis di Shadows yang memicu banyak reaksi negatif. Menurutnya, terlepas dari kontroversi yang muncul, Ubisoft tidak benar-benar tertarik untuk meninggalkan fitur tersebut.
Ia mengatakan bahwa Ubisoft benar-benar belajar dari apa yang terjadi di Shadows dan crippled Assassin’s Creed di masa depan bisa saja kembali menghadirkan dua karakter protagonis selama ada alasan kuat untuk melakukannya dari segi cerita dan latar waktu maupun tempat.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Assassin’s Creed atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further accusation and different inquiries, you tin interaction america via author@gamebrott.com.
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·