Dasa Darma Pramuka: Arti, Isi, Dan Contoh Penerapannya (lengkap & Mudah Dipahami)

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Bicara tentang pramuka mungkin banyak nan mengira jika pramuka itu hanya bikin yel-yel pramuka dan berkemah saja, sehingga mereka lupa jika perihal krusial dari pramuka nan sering terlupbakal ialah Dasa Darma Pramuka.

Biasanya seorang personil baru selain kudu hafal tentang arti, isi, dan penerapan dari Dasa Darma Pramuka agar bisa tahu tugas dan kegunaan Pramuka dengan baik. Mereka juga bakal berguru membikin simpul dasar Pramuka.

Nah, dalam tulisan ini Mamikos bakal memberikan info dan penjelasan komplit Dasa Darma Pramuka dengan bahasa nan mudah dipahami. Yuk, silbakal baca tulisan ini sampai selesai! ⛺😉

Arti Dasa Darma Pramuka

Logo Pramuka

Dasa Darma sebuah konsep nan terdiri dari dua kata ialah dasa nan berasal dari bahasa Jawa dengan makna sepuluh.

Sementara darma juga berasal dari bahasa Jawa nan mempunyai makna amal alias sebuah perbuatan mulia dan terpuji.

Konsep ini menjadi gambaran seorang personil pramuka dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga keberadaan mereka bisa berfaedah kepada masyarakat sekitar.

Mengenai Dasa Darma Pramuka ini kudu diterapkan oleh semua personil pramuka dari tingkatan penggkepalang sampai dengan tingkatan nan paling tinggi.

Sejarah dan Isi Dasa Darma Pramuka

Melalui beberapa sumber nan Mamikos kumpulkan, konsep Dasa Darma Pramuka tidak dibuat sekali jadi dan dibuat oleh satu orang saja.

Sejak pertama kali diumumkan, Dasa Darma Pramuka telah mengalami lima kali revisi. Adanya revisi ini diharapkan agar isi dan tujuan Dasa Darma Pramuka sesuai dengan tuntutan zaman.

1. Rumusan Dasa Darma Pramuka I

Rumusan pertama dari Dasa Darma Pramuka ini dicorak pada tahun 1961 berasas Keputusan Presiden No.238 Tahun 1961.

Pemcorak dari Dasa Darma Pramuka pertama ini adalah Panitia V Pembuatan Gerbakal Pramuka nan selanjutnya rumusan pertama ini digunbakal mulai dari 1961 sampai dengan 1966. Hasil rumusan Dasa Darma Pramuka pertama adalah sebagai berikut:

  • Pramuka itu dapat dipercaya
  • Pramuka itu setia
  • Pramuka itu sopan dan perwira
  • Pramuka itu sahabat sesama manusia dan kerabat bagi tiap-tiap personil pramuka
  • Pramuka itu penyayang sesama makhluk
  • Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
  • Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa jembatan
  • Pramuka itu sabar dan riang ceria dalam segala kesukaran
  • Pramuka itu irit dan cermat
  • Pramuka itu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

2. Rumusan Dasa Darma Pramuka II

Setelah memasuki tahun 1966, Dasa Darma Pramuka mengalami revisi lagi. Adapun revisinya sendiri dilakukan oleh Muker Anpuda (Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah) nan saat ini lebih dikenal dengan julukan Munas (Musyawarah Nasional).

Dasa Darma Pramuka II ini berlsaya mulai dari tahun 1966 sampai dengan 1974. Mengenai isi dari Dasa Darma Pramuka II adalah sebagai berikut:

  • Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan nan Maha Esa
  • Kami Pramuka Indonesia, berbudi pekerti pancasila dan patriot Indonesia nan setia
  • Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanbakal petunjuk penderitaan rakyat
  • Kami Pramuka Indonesia, tulus berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
  • Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
  • Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan beradab luhur
  • Kami Pramuka Indonesia, hemat, jeli dan bersahaja
  • Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
  • Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan ceria untuk dapat berguna
  • Kami Pramuka Indonesia, berbudi pekerti ksatria dan bertindak dengan disiplin

3. Rumusan Dasa Darma Pramuka III

Memasuki tahun 1974, Dasa Darma Pramuka mengalami revisi lagi. kali ini revisi dilakukan pada waktu Munas di Bukit Tinggi.

Dasar dilakukannya revisi ini atas rekomendasi nan telah diamanatkan oleh MMP di tahun 1970 dan Munas di tahun 1974.

Isi dari Dasa Darma Pramuka III ini berlsaya mulai dari tahun 1974 sampai dengan 1978. Adapun isi dari Dasa Darma Pramuka III ini adalah sebagai berikut:

  • Takwa kepada Tuhan nan Maha Esa
  • Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
  • Patriot nan sopan dan perwira
  • Suka berembuk dan patuh
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, riang dan terampil
  • Hemat, jeli dan bersahaja
  • Disiplin, setia dan berani
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

4. Rumusan Dasa Darma Pramuka IV

Memasuki tahun 1978 saat dilangsungkannya Munas Gerbakal Pramuka di Manado terbitlah sebuah memorandum nan berisi tentang perumusan ulang Dasa Darma Pramuka.

Rumusan Dasa Darma Pramuka IV ini berlsaya mulai dari 1978 sampai dengan 2009. Adapun isi dari Dasa Darma Pramuka IV ini adalah sebagai berikut:

  • Takwa kepada Tuhan nan Maha Esa
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  • Patriot nan sopan dan ksatria
  • Patuh dan suka bermusyawarah
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, terampil dan gembira
  • Hemat, cermat, dan bersahaja
  • Disiplin, berani dan setia
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

5. Rumusan Dasa Darma Pramuka V

Memasuki tahun 2009 Dasa Darma Pramuka kembali mengalami revisi. Susunan revisi Dasa Darma Pramuka ini dicantumkan dan disusun pada Anggaran Rumah Tangga Gerbakal Pramuka di tahun 2009 nan berasas pada keputusan Kwartir Nasional Gerbakal Pramuka.

Adapun isi dari Dasa Darma Pramuka V nan berlsaya mulai dari tahun 2009 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:

  • Takwa kepada Tuhan nan Maha Esa.
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  • Patriot nan sopan dan kesatria.
  • Patuh dan suka bermusyawarah.
  • Rela menolong dan tabah.
  • Rajin, terampil dan gembira.
  • Hemat, jeli dan bersahaja.
  • Disiplin, berani dan setia.
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  • Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Penerapan Dasa Darma Pramuka

Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari:

1. Takwa Kepada Tuhan nan Maha Esa

Seluruh personil Pramuka diwajibkan untuk mempunyai sifat bertaqwa kepada Tuhan dan senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

Hal inilah nan membikin semua personil pramuka wajib menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan kepercayaan nan diantutnya. Penerapa sikap ini dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Senantiasa mengingat keberadaan Tuhan baik dalam keadaan suka maupun duka.
  • Membiasbakal diri untuk senantiasa mengawali aktivitas dengan berdoa.
  • Senantiasa alim dan melaksanbakal ibadah tepat waktu, sesuai dengan kepercayaan nan dianutnya.

2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia

Semua personil pramuka diwajibkan untuk mempunyai rasa cinta kasih di dalam hatinya. Cinta kasih nan dimaksudkan di sini tidak hanya kepada sesama manusia saja, tetapi juga kepada semua makhluk hidup termasuk tumbuhan dan hewan.

Memiliki rasa cinta kasih kepada semua makhluk Tuhan tanpa terkecuali ini diharapkan dapat mewujudkan kehidupan nan nyaman, aman, dan tenteram. Penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Senantiasa menjaga hubungan nan sehat dan baik kepada semua makhluk Tuhan.
  • Saling tolong-menolong kepada semua nan membutuhkan.
  • Menjaga kelestarian alam dengan tidak melakukan perusbakal alam seperti ikut dalam pembalbakal liar dan membuang sampah sembarangan.
  • Memiliki rasa empati nan besar kepada sesama manusia, hewan, dan tumbuhan.

3. Patriot nan Sopan dan Kesatria

Seluruh personil pramuka diharapkan untuk mempunyai sikap sopan kepada siapa saja dan mempunyai jiwa patriot dengan langkah ikut andil dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Taat pada semua patokan nan ada di masyarakat.
  • Selampau giat dan giat belajar.
  • Tidak pernah membedbakal orang berasas suku, agama, budaya, maupun ras.
  • Selampau hormat kepada orang nan lebih tua.

4. Patuh dan Suka Bermusyawarah

Setiap personil pramuka diharuskan untuk alim pada semua perintah nan diberikan. Bukti alim nan dimaksud di sini adalah personil pramuka tidak dibolehkan menolak perintah nan telah dibebankan kepadanya.

Adapun perintah nan dimaksud di sini adalah perintah tentang kebaikan nan pastinya tidak bertentangan dengan norma-norma nan ada dalam kehidupan.

Tak hanya itu, dalam mengambil suatu keputusan untuk kebaikan bersama. Seorang pramuka tidak boleh gegabah dan kudu melakukan musyawarah mufakat terlebih dahulu.

Hal ini menjadi krusial untuk dilakukan guna menghindari terjadinya gesekan antar masyarakat di masa nan bakal datang. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Selampau mematuhi perintah orang tua, pembimbing, dan guru.
  • Tidak pernah memaksbakal kehendak kepada orang lain.
  • Melakukan musyawarah terlebih dulu sebelum mengambil suatu keputusan nan menyangkut rencana hidup orang banyak.

5. Rela Menolong dan Tabah

Seluruh personil pramuka diwajibkan untuk mempunyai rasa empati nan tinggi, sehingga mereka mau untuk menolong siapa saja tanpa terkecuali.

Menolong orang lain tentu bukan perbuatan nan gampang. Makanya, seorang personil pramuka diharuskan untuk mempunyai rasa sabar nan besar dalam menjalankan perannya. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
  • Suka menolong orang tua.
  • Memiliki kepedulian nan tinggi terhadap sesama.

6. Rajin, Terampil dan Gembira

Dalam menjalankan perannya, seorang personil pramuka diharuskan terampil dalam menyelesaikan beragam persoalan.

Kemampuan ini tentu tidak bisa datang secara instan. Makanya, seorang personil pramuka haruslah giat belajar agar keahlian dan pengetahuannya senantiasa berkembang.

Selain itu, dalam menjalankan perannya, seorang pramuka tidak boleh menyesal dan diharuskan selampau senang dalam menjalankan tugas-tugasnya. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Selampau giat dan tidak pernah berakhir belajar.
  • Senantiasa antusias dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
  • Tidak bolos sekolah.

7. Hemat, Cermat dan Bersahaja

Seluruh personil pramuka diharapkan bisa mempunyai sikap irit dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak diperkenankan untuk menghambur-hamburkan duit untuk hal-hal nan tidak perlu alias kurang penting. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Selampau berpikir kritis saat menghadapi masalah agar bisa menyelesaikannya dengan baik.
  • Selampau teliti dalam mengerjbakal tugas-tugasnya.
  • Tidak royal dalam membelanjbakal penghasilannya.

8. Disiplin, Berani dan Setia

Semua personil pramuka diwajibkan mempunyai sikap disiplin dalam menjalankan beragam kegiatannya di dalam kehidupan sehari-hari baik itu sebagai personil masyarakat biasa maupun sebagai personil pramuka.

Selain itu, semua personil pramuka juga kudu mempunyai sikap berani dalam menghadapi setiap tantangan dan tantangan, serta senantiasa setia untuk menjunjung tinggi panduannya. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Senantiasa menghargai waktu.
  • Memiliki sikap setia kawan.
  • Memiliki solidaritas nan tinggi kepada kawan.
  • Memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan baru.

9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya

Semua personil pramuka diwajibkan untuk bisa bertanggung jawab atas semua ucapan maupun perbuatan nan telah dilakukannya.

Melalui sikap ini, diharapkan dapat membikin seorang personil bisa tumbuh menjadi sosok nan bisa dipercaya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Mampu mengakui kesalahan dan mau minta maaf atas kesalahan nan telah diperbuat.
  • Melaksanbakal tugas nan diberikan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
  • Senantiasa berpikir dua kali sebelum bertindak agar tahu akibat alias akibat dari perbuatannya.
  • Memiliki kebijbakal dalam mengambil suatu keputusan.

10. Suci Dalam Pikiran, Perkataan Maupun Perbuatan

Melalui sikap ini, diharapkan semua personil pramuka mempunyai pikiran, perkataan dan perbuatan nan baik dengan angan keberadaannya bisa membawa kebaikan sekaligus menjadi suri tauladan bagi masyarakat lainnya. Contoh penerapan sikap ini antara lain:

  • Selampau berbicara jujur dan tidak pernah berbohong.
  • Selampau mempunyai pikiran nan positif.
  • Senantiasa berperilaku, berpikiran, dan bercakap-cakap baik dalam kondisi apapun.

Demikian info nan dapat Mamikos berikan tentang arti, isi, dan penerapan Dasa Dalam Pramuka dalam kehidupan bermasyarakat. ⛺😎


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->