Contoh Rancangan Aktualisasi Latsar Cpns 2025 Dan Strukturnya Yang Benar

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Bagi Anda nan sedang menjalani Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, mungkin saat ini sedang masuk tahap penyusunan rancangan aktualisasi.

Bagian inilah nan biasanya dianggap paling menantang lantaran kudu menampilkan kompetensi, nilai dasar ASN, serta pemetaan rumor di unit kerja secara jelas dalam satu dokumen.

Agar tidak bingung memulai dari mana, berikut Mamikos rangkum penjelasan mengenai pengertian, tujuan, struktur, hingga contoh rancangan Aktualisasi Latsar CPNS 2025 nan bisa Anda jadikan referensi pembuatan. 💻✨

Apa itu Aktualisasi Latsar CPNS?

Canva/Karola G

Saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, peserta tidak hanya mempelajari teori mengenai ASN, tetapi juga diarahkan untuk mempraktikkan nilai esensial nan kudu dimiliki seorang aparatur negara. Proses penerapan nilai inilah nan kemudian disebut sebagai Aktualisasi.

Nah, melalui aktivitas aktualisasi inilah peserta Latsar dilatih menanamkan dan menjalankan nilai-nilai dasar ASN ketika kelak bekerja di lembaga masing-masing.

Nilai dasar tersebut dirangkum dalam core values BerAKHLAK, ialah berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Tujuan Aktualisasi dalam Latsar CPNS

Inti dari aktualisasi sendiri adalah memcorak pegawai pemerintah nan tidak hanya memahami perannya, tetapi juga bisa menunjukkannya melalui sikap dan tindbakal nyata.

Dengan begitu, lulusan Latsar diharapkan mempunyai karakter nan selaras dengan nilai BerAKHLAK dan siap mengabdi sesuai tuntutan pekerjaan ASN.

Sayangnya, penerapan nilai-nilai tersebut tidak cukup dilakukan melalui pembelaliran di kelas saja. Peserta perlu menyusun perencanaan dan contoh tindakan nyata nan relevan dengan unit kerja.

Oleh lantaran itu, setiap peserta wajib menyiapkan Rancangan Aktualisasi nan menjadi pedoman saat mengimplementasikan core values dalam aktivitas sehari-hari selama proses Latsar berlangsung.

Struktur Penulisan Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS

Dalam prosesnya, menulis arsip Rancangan Aktualisasi disusun dalam tiga bab utama. Di mana setiap bab mempunyai konsentrasi pempembahasan nan berbeda, meski saling berasosiasi satu sama lain.

Sebagai pedoman menulis contoh Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS 2025, berikut Mamikos jelaskan struktur penulisan pada tiap bab:

1. Pendahuluan

Pada bagian awal, peserta menjelaskan gambaran umum mengenai rancangan aktualisasi nan bakal dibuat. Isi pembahasannya meliputi:

  • Latar belakang aktualisasi nilai dasar nan dipilih.
  • Uraian tugas dan kegunaan (tupoksi) lembaga alias unit kerja
  • Tujuan penyusunan rancangan.
  • Manfaat bagi organisasi maupun pelayanan publik.

Pada bagian pembukaan inilah nan kelak menjadi awal untuk menunjukkan argumen logis kenapa nilai tertentu perlu diaktualisasikan di tempat kerja peserta.

2. Identifikasi dan Analisis Isu

Bab kedua berisi proses pencarian persoalan alias rumor nan berangkaian dengan core values ASN dan tetap relevan dengan bagian kerja CPNS. Proses nan dilakukan meliputi:

  • Mengidentifikasi beberapa rumor potensial.
  • Memilih rumor utama nan dinilai paling prioritas.
  • Menguraikan kajian penyebab serta keterkaitannya dengan nilai dasar ASN.

Khusus untuk peserta Golongan III, kajian diperluas menjadi kajian mengenai akibat isu, kemudian menentukan sosok role model alias pihak nan bakal menjadi mitra dalam proses aktualisasi di lingkungan kerja.

3. Strategi Penyelesaian Isu Terpilih

Pada bagian penutup rancangan, peserta mulai merumuskan langkah pemecahan rumor melalui buahpikiran alias karya aktualisasi nan imajinatif dan relevan dengan nilai BerAKHLAK. Hal nan dijelaskan pada bab ini yaitu:

  • Strategi dan rencana kegiatan.
  • Keterkaitan dengan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
  • Tahapan penyelenggaraan dan agenda tindakan aktualisasi.

Bab ini pada akhirnya nan menjadi referensi utama ketika peserta melaksanbakal aktivitas aktualisasi selama masa Latsar berlangsung.

Contoh Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS 2025

Selanjutnya, agar penjelasan Mamikos di atas lebih mudah dipahami, berikut adalah contoh Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS 2025 nan bisa jadikan referensi pembuatan:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan publik merupbakal salah satu kegunaan utama Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan nan efektif.

Dalam menjalankan kegunaan tersebut, ASN wajib mengimplementasikan nilai dasar BerAKHLAK sebagai core values ASN Indonesia. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman etika, integritas, dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil observasi pada lingkungan kerja di Biro Akademik Universitas Negeri Semarang, tetap ditemukan beberapa kondisi nan berpotensi menghalang terciptanya pelayanan nan optimal.

Misalnya proses manajemen akademik nan tetap dilakukan secara manual dan belum terdokumentasi secara konsisten sehingga berakibat pada efisiensi pelayanan kepada mahasiswa maupun pihak internal universitas.

Kondisi tersebut menunjukkan perlunya upaya perbaikan melalui penerapan nilai dasar ASN, khususnya nilai Akuntabel, Adaptif, dan Berorientasi Pelayanan.

Melalui aktivitas aktualisasi ini, penulis berupaya mengidentifikasi rumor nan relevan di unit kerja dan menyusun strategi penyelesaian sebagai corak penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.

Diharapkan aktivitas aktualisasi dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan unit kerja.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah untuk:

  1. Mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK dalam penyelenggaraan tugas sehari-hari.
  2. Mengidentifikasi rumor pelayanan nan muncul pada unit kerja.
  3. Menyusun rencana tindakan sebagai corak peningkatan pelayanan administrasi.
  4. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan keahlian unit kerja melalui aktivitas aktualisasi.

C. Manfaat Aktualisasi

1. Bagi CPNS

  • meningkatkan pemahkondusif mengenai nilai dasar ASN,
  • menumbuhkan budaya kerja nan profesional,
  • membangun keahlian kajian dan pemecahan masalah di lingkungan kerja.

2. Bagi Unit Kerja

  • membantu perbaikan proses jasa administrasi,
  • meningkatkan kualitas pelayanan akademik nan lebih efektif dan terstandar.

3. Bagi Masyarakat / Stakeholder

  • memperoleh jasa akademik nan lebih cepat, responsif, dan akuntabel.

D. Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup aktivitas aktualisasi ini mencakup penyelenggaraan tugas pada Biro Akademik Universitas Negeri Semarang, khususnya pada pelayanan manajemen akademik mahasiswa.

Kegiatan meliputi identifikasi isu, penyusunan rencana aktualisasi, penyelenggaraan kegiatan, evaluasi, serta penyusunan laporan akhir selama proses Pelatihan Dasar CPNS berlangsung.

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS IDE

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN MATA PELATIHAN

A. Gambaran Umum Organisasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang merupbakal perangkat wilayah nan mempunyai tugas menyelenggarbakal urusan pemerintahan di bagian manajemen kependudukan.

Pelayanan nan diberikan meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, penyusunan info kependudukan, serta publikasi beragam arsip kependudukan.

Dalam melaksanbakal tugasnya, organisasi didukung oleh beberapa bagian dan seksi, antara lain Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang Pencatatan Sipil, Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, serta Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Seluruh struktur bekerja secara koordinatif untuk mewujudkan pelayanan manajemen kependudukan nan cepat, akurat, dan responsif.

B. Profil Peserta

Peserta aktualisasi merupbakal CPNS pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang dengan susunan kedudukan Analis Pelayanan Publik, nan ditempatkan pada Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.

Tugas utama peserta adalah membantu proses pelayanan manajemen kependudukan, pengelolaan arsip persyaratan, serta pemrosesan permohonan jasa melalui sistem info kependudukan.

Selama mengikuti training dasar, peserta berupaya mengidentifikasi rumor pelayanan nan berasosiasi dengan tugas kedinasan, kemudian menyusun rencana aktualisasi sebagai corak penerapan nilai dasar ASN dalam proses kerja harian.

C. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi

1. Visi

“Terwujudnya pelayanan manajemen kependudukan nan tertib, profesional, dan berstandar nasional menuju masyarakat nan tertib administrasi.”

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, Disdukcapil Kota Semarang menetapkan beberapa misi, yaitu:

  1. meningkatkan kualitas pelayanan manajemen kependudukan secara efektif dan efisien;
  2. memperluas akses pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi;
  3. meningkatkan kecermatan info kependudukan sebagai dasar perumusan kebijakan.

3. Nilai-Nilai Organisasi

Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang menerapkan nilai organisasi nan meliputi:

  • profesional,
  • integritas,
  • pelayanan,
  • transparan,
  • serta akuntabel.

Nilai tersebut menjadi pedoman perilsaya seluruh pegawai dalam memberikan jasa publik nan berkualitas.

D. Gambaran Mata Pelatihan

1. Konsep Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK

BerAKHLAK merupbakal nilai dasar ASN nan terdiri atas Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Seluruh peserta Latsar diharapkan bisa memahami dan menerapkan nilai tersebut dalam tugasnya sebagai pelaksana pelayanan publik. Penerapannya dilakukan melalui kajian isu, penyusunan rancangan aksi, dan penerapan aktualisasi dalam lingkungan kerja.

2. Kedudukan dan Peran ASN

ASN mempunyai peran sebagai pelaksana kebijbakal publik, pelayan masyarakat, serta perekat dan pemersatu bangsa. ASN dituntut memahami bahwa tugas nan dijalankan berakibat langsung pada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Dengan demikian, setiap ASN wajib menunjukkan sikap profesional, berintegritas, dan mengedepankan pelayanan nan berbobot dalam melaksanbakal tugas sehari-hari.

BAB III Strategi Penyelesaian Isu Terpilih

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu (Gambaran Proses Penetapan Isu)

Berdasarkan observasi di Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, ditemukan beberapa kondisi nan berpotensi menjadi masalah pelayanan kependudukan, antara lain:

  1. Belum Optimalnya Kejelasan Informasi Persyaratan Layanan
    Masih terdapat pemohon nan kudu mengulang proses pengajuan arsip lantaran persyaratan tidak lengkap.
  2. Minimnya Media Informasi Pendukung di Ruang Pelayanan
    Informasi jasa belum ditampilkan secara visual sehingga masyarakat belum memahami alur jasa dan persyaratannya.
  3. Koordinasi Internal Terkait Sosialisasi Persyaratan Layanan Belum Maksimal
    Penguatan koordinasi antar petugas dalam menyampaikan info tetap perlu ditingkatkan agar pelayanan lebih jeli dan konsisten.

B. Penetapan Isu Utama

Dari ketiga rumor tersebut, ditetapkan bahwa rumor utama adalah belum optimalnya kejelasan info persyaratan jasa manajemen kependudukan.

C. Penentuan Penyebab Isu Utama

Penyebab utama berasal dari belum tersedianya media info nan sederhana dan mudah dipahami masyarakat, serta belum adanya pedoman standar visual nan dipasang pada ruang pelayanan.

D. Analisis Dampak Jika Isu Utama Tidak Diselesaikan

Jika tidak diselesaikan, maka potensi dampaknya antara lain:

  • proses pelayanan menjadi lebih lama,
  • meningkatnya keluhan pemohon,
  • menurunnya kualitas pelayanan publik,
  • kinerja organisasi terlihat kurang profesional.

E. Pihak-Pihak nan Terdampak dari Isu Utama

  1. Masyarakat pengguna layanan
  2. Petugas pelayanan
  3. Organisasi Dinas Dukcapil
  4. Pemerintah Daerah Kota Semarang

F. Keterkaitan Isu Utama dengan Agenda Ketiga

  1. Manajemen ASN
    Isu berangkaian dengan peningkatan kualitas jasa publik sebagai bagian dari profesionalisme ASN.
  2. Smart ASN
    Penyelesaian rumor mendukung terwujudnya ASN nan adaptif, responsif, dan bisa menyedibakal jasa berpatokan informasi.

G. Gagasan Kreatif Pemecah Isu Utama

Gagasan imajinatif nan diajukan adalah penyusunan infografis persyaratan jasa dan penempatan media info pada ruang pelayanan untuk membantu masyarakat memahami persyaratan secara sigap dan jelas.

H. Tabel Rancangan Aktualisasi

(Tabel berisi tahapan pelaksanaan, indikator, waktu, dan pihak terlibat nan disesuaikan dengan rencana aktualisasi peserta.)

I. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi (BerAKHLAK)

Matriks memuat keterkaitan antara aktivitas aktualisasi dengan nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai corak penerapan core values ASN selama proses habituasi.

Penutup

Itulah tadi penjelasan struktur hingga contoh Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS 2025. Semoga memudahkan Anda dalam menulis rancangan sendiri, ya.

Jangan lupa mampir ke blog Mamikos untuk mendapatkan tulisan berfaedah seputar CPNS 2025 lainnya. 📰


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->