Cara Balik Nama Meteran Listrik Setelah Beli Rumah Second, Cek Syarat Dan Biayanya

Cara Balik Nama Meteran Listrik setelah Beli Rumah Second, Cek Syarat dan Biayanya – Selamat, Anda baru saja membeli sebuah rumah second! Tapi, ada satu perihal nan kudu Anda benahi segera, ialah kembali nama meteran listrik. ⚡️💡

Ya, kembali nama meteran listrik adalah salah satu perihal nan kudu Anda lakukan andaikan Anda membeli rumah nan kondisinya second alias jejak rumah orang lain.

Nah, seperti apa langkah kembali nama meteran listrik setelah beli rumah second ini? Baca info prosedur, persyaratan, dan biayanya komplit di tulisan ini! 👇

Ini Cara Balik Nama Meteran Listrik setelah Beli Rumah Second

In this economy, membeli rumah baru alias membangun rumah dari awal tidak selampau merupbakal keputusan nan tepat lantaran beragam nilai peralatan dan jasa nan naik.

Dengan demikian, pengganti terbaiknya adalah dengan membeli rumah second alias rumah bekas. Rumah jejak tentu saja kondisinya berbeda-beda. Ada nan memang pernah ditinggali, kosong, alias bisa juga pemilik sebelumnya tak bisa melunasi sehingga dijual alias over kredit.

Membeli alias mempunyai rumah dengan langkah apa pun tentu ada plus minusnya. Dengan membeli rumah second, maka ada beberapa manajemen nan kudu pemilik baru kerjakan.

Mulai dari surat-surat rumah, kartu keluarga, pembaruan KTP, laporan ke RT dan RW, kembali nama langganan internet, dan juga tentu saja, kembali nama meteran listrik ke pihak PLN.

Secara garis besar, ada dua metode kembali nama meteran listrik rumah second. nan pertama, pemilik baru bisa langsung datang ke instansi PLN terdekat. Kedua, pemilik baru bisa melakukan pengajuan kembali nama via aplikasi PLN Mobile secara online.

Apabila telah melakukan proses kembali nama, Anda kudu memastikan bahwa semua tagihan penggunaan listrik memang telah sesuai dengan pemilik baru. Hal ini krusial agar info memang terupdate dan sesuai segimana mestinya.

Sebelum tukar nama, alangkah baiknya andaikan Anda mengetahui terlebih dulu apa saja persyaratannya. Informasinya ada di bagian berikutnya, ya!

Dokumen Persyaratan Balik Nama Meteran Listrik

Sebagai satu-satunya perusahaan listrik di negara ini, tentu ada jutaan pengguna nan besar kemungkinan melakukan pergantian nama juga. Maka dari itu ada persyaratan nan kudu dipenuhi sebagai penyaring proses tersebut.

Berikut ini beberapa persyaratan penggantian nama ID pengguna PLN:

1. Fotokopi KTP dari pemilik rumah nan baru.
2. Fotokopi KTP dari pemilik rumah lama (bila ada).
3. Bukti kepemilikan rumah resmi alias sah nan bisa berupa AJB (Akta Jual Beli) alias SHM (Sertifikat Hak Milik).
4. Struk jejak transtindakan pembelian token listrik nan terakhir.
5. Nomor ID Pelanggan/nomor meteran (bisa pemilik baru dapatkan dari pemilik lama alias ada di meteran listrik).
6. Materai 10.000 (siapkan 2 buah).

Persyaratan ini krusial agar pihak PLN bisa mengupdate info siapa nama dan identitas baru pemakai jasa listriknya sekarang. Apabila tidak ada update, bisa jadi pemilik nan dulu mengalami hambatan pemasangan listrik di rumahnya nan baru.

Atau bisa jadi pemilik nan baru mengalami kesulitan saat melakukan pemgaji dan perihal manajemen PLN lainnya.

Setelah mengetahui persyaratan kembali nama meteran listrik, saatnya pemilik baru mengetahui gimana langkah kembali nama meteran listrik setelah beli rumah second nan terulas komplit di bagian selanjutnya, ya.

Langkah-langkah Balik Nama Meteran Listrik secara Offline

Pihak PLN sudah mempunyai prosedur kembali nama alias penggantian nama ID pengguna untuk memudahkan semua pihak, baik PLN sendiri, pemilik rumah baru, maupun pemilik rumah lama.

Setelah persyaratan kembali nama ID pengguna di atas terpenuhi semuanya, maka selanjutnya lakukanlah langkah-langkah berikut ini:

1. Atur agenda untuk datang ke instansi PLN terdekat dan jangan lupa dengan membawa dokumen-dokumen nan sebelumnya telah Anda siapkan.
2. CS PLN nan bekerja bakal memberikan blangko nan perlu pengguna isi.
3. Setelah pengisian blangko selesai, serahkan berbarengan dengan dokumen-dokumen nan memerlukan verifikasi dari pihak petugas PLN.
4. Selanjutnya, petugas PLN bakal melakukan verifikasi arsip dan juga memberi tahu berapa biaya manajemen nan perlu pemilik rumah baru bayarkan.
5. Terakhir, lakukan pemgaji biaya manajemen dengan mengikuti petunjuk nan petugas berikan.

Itulah prosedur komplit langkah kembali nama ID pengguna meteran listrik bagi pemilik rumah baru secara offline. Setelah semua prosedur tersebut dilakukan, proses selanjutnya adalah menunggu hingga semuanya beres.

Durasi menunggu ini biasanya maksimal terselesaikan dalam waktu 5 hari kerja. Pada kenyataannya, tentu saja bisa lebih sigap dari waktu tersebut sesuai antrian.

Karena membakal waktu 5 hari kerja, penulis sarankan agar pemilik rumah baru memulai proses tukar nama dengan pergi ke instansi PLN terdekat pada hari Senin. Dengannya 5 hari kemudiannya adalah hari Jum’at. Jadi, tidak terpotong weekend alias akhir pekan.

Bagaimana dengan biaya-biaya nan kudu dibayarkan saat kembali nama meteran listrik? Baca info lengkapnya di bawah ini, ya.

Langkah-langkah Balik Nama Meteran Listrik secara Online

Nah, untuk pemilik rumah baru nan sibuk dan tidak sempat melakukan penggantian nama dengan langsung ke instansi PLN, maka bisa memakai langkah online. Berikut ini prosedur melakukan kembali nama meteran listrik secara online:

1. Kontak CS PLN baik melalui telepon, email, maupun akun media sosial official.
2. Lalu, ikutilah petunjuk nan diberikan oleh petugas PLN.
3. Selanjutnya, lakukan pengunggahan dokumen-dokumen persyaratan.
4. Pihak PLN memproses permohonan dan andaikan telah selesai bakal mengirimkan surat keterangan penggantian nama, baik melalui email alias pun pos.
5. Sama seperti tukar nama meteran listrik secara offline, biaya langkah online juga sama ialah mulai dari Rp 5.000,- saja.
6. Sama seperti langkah online, lama proses langkah offline juga membakal waktu maksimal 5 hari kerja. Hal ini tergantung dari seberapa banyak jumlah antrian penggantian nama ID pelanggan.

Demikianlah langkah tukar kembali nama ID pengguna meteran listrik rumah second secara online. Cara nan tepat untuk pemilik rumah baru nan tidak sempat datang ke instansi PLN lantaran kesibukan kerja alias perihal lainnya.

Biaya-biaya Balik Nama Meteran Listrik

Bila Anda jeli, dari bagian persyaratan hingga prosedur, sudah terlihat ada beberapa biaya nan kudu dibayarkan dalam proses tukar nama ID pengguna meteran listrik PLN ini.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa biaya nan perlu pengguna pemilik rumah baru persiapkan dan bayarkan:

1. BBN (Biaya Balik Nama): biaya untuk kebutuhan manajemen paling sedikit Rp 5.000,-.
2. UJL (Uang Jaminan Langganan): seperti deposit nan besarannya sesuai dengan daya listrik, namun biasanya biaya ini tidak ada andaikan jenis meteran listriknya sudah pulsa alias token.
3. Biaya pembelian materai 10.000.
4. Pembelian Token alias Pulsa Perdana: pembelian token pertama nan kudu dilakukan setelah tukar nama dilakukan.

Demikianlah beragam biaya nan perlu pemilik baru siapkan dan bayarkan kepada pihak PLN. Sebenarnya tidak banyak lantaran UJL kemungkinan besar tidak ada dan pembelian token dipakai untuk pengguna sendiri.

Jadi, pemilik rumah baru hanya perlu mempersiapkan duit BBN dan pembelian materai 10.000. Paling murahnya tidak sampai 20.000. Semurah itu.

Penutup

Saat memutuskan membeli rumah second, maka Anda kudu siap melakukan beragam aktivitas kembali nama. Mulai dari kembali nama surat-surat kepemilikan properti hingga kembali nama ID pengguna meteran listrik. ⚡️💡

Memang nampak merepotkan, namun perihal ini hanya pengguna lakukan di awal saat menempati rumah baru saja. Selanjutnya, kehidupan melangkah seperti biasa lagi di rumah baru nan Anda tempati. Listrik menyala, air mengalir, dan internet terkoneksi.

Cara kembali nama meteran listrik setelah beli rumah second rupanya mudah. Begitu pula persyaratan nan kudu dipenuhi. Biayanya pun murah. Sisanya, pengguna hanya perlu menyempatkan waktu untuk mengurus semuanya.

Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️

FAQ

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah