8 Contoh Narasi Penilaian Kokurikuler Di Rapor Kurikulum Merdeka

Sedang Trending 3 hari yang lalu

Dalam Kurikulum Merdeka, penilaian tidak hanya terfokus pada nomor akademik dari siswa saja. Sebab, penilaiannya juga bakal menempatkan pengembangan karakter sebagai inti utama dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila alias P5.

Penilaian kokurikuler dalam konteks P5 biasanya dibuat dalam corak narasi kualitatif nan mendetail, memberikan gambaran utuh mengenai capaian peserta didik selama mereka terlibat dalam proyek lintas disiplin.

Pada tulisan ini, Mamikos bakal memberikan info terkini seputar contoh narasi penilaian kokurikuler di rapor kurikulum merdeka nan bermanfaat. ✍🏻📖🖇️

Daftar Contoh Narasi Penilaian Kokurikuler di Rapor Kurikulum Merdeka

Getty Images Signature/Weekend Images Inc.

Narasi penilaian kokurikuler mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi kekuatan soft skills peserta didik serta memberikan rekomendasi nan spesifik dan berorientasi pada pengembangan diri mereka di masa depan.

Selain itu, narasi kokurikuler juga menjadi kunci nan krusial dalam pelaporan hasil belajar siswa secara holistik kepada orang tua/wali masing-masing.

Contoh-contoh Narasi Penilaian Kokurikuler di Rapor

1. Tema Proyek: Gaya Hidup Berkelanjutan

  • Judul Proyek: Sekolahku Hijau, Sampahku Berkah
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Beradab Mulia:

Ankamu (sebutkan nama) menunjukkan usahanya dalam menjaga lingkungan sekolah sebagai corak rasa syukur terhadap alam (Mulai Berkembang), meskipun perlu peningkatan dan konsistensi dalam memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

Dimensi Bergotong Royong:

Ankamu menunjukkan keahlian kerjasama nan sangat baik (Sangat Berkembang). Ia juga secara proaktif menawarkan support kepada personil golongan lain saat terjadi hambatan teknis dalam pembuatan kompos. Ia juga selampau menghargai setiap kontribusi dan pendapat dari personil timnya.

Dimensi Bernalar Kritis:

Ankamu sudah bisa mengidentifikasi beberapa masalah utama mengenai penumpukan sampah organik di kantin sekolah.

Ia juga sudah dapat mengusulkan solusi pada pembuatan komposter mini dengan pedoman nan jelas (Berkembang Sesuai Harapan).

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Ankamu (sebutkan nama) telah menunjukkan kekuatan luar biasa dalam bekerja-sama dan komunikasi tim.

Untuk pengembangan selanjutnya, disarankan Ankamu lebih aktif dalam melatih ketekunan dan tanggung jawab pribadi, terutama dalam memastikan seluruh tahapan proyek untuk diselesaikan tepat waktu dan mandiri.

Ankamu perlu didorong untuk mencari referensi pengganti selain nan diberikan pembimbing guna memperkaya dimensi Bernalar Kritis-nya.

2. Tema Proyek: Kewirausahaan

  • Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Kain Perca Menjadi Aksesori
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Kreatif:

Ankamu secara konsisten menunjukkan keahlian menghasilkan pendapat nan orisinal (Sangat Berkembang). Ia sukses memunculkan kreasi aksesori nan unik dan berbeda dari golongan lain, serta bisa mengembangkan buahpikiran awal menjadi produk nan siap jual.

Dimensi Mandiri:

Ankamu (Berkembang Sesuai Harapan) menunjukkan inisiatif dalam menentukan langkah kerja pribadi tanpa kudu sering diingatkan. Namun, perlu peningkatan dalam menentukan prioritas waktu kerja agar sasaran selesai tepat waktu.

Dimensi Bernalar Kritis:

Ankamu cukup baik dalam mengkajian nilai pokok produksi dan mengevaluasi strategi pemasaran (Sedang Berkembang), tetapi perlu didorong untuk lebih berani mengambil akibat dan mengevaluasi kegagalan produk secara mendalam.

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Ankamu mempunyai potensi kuat di bagian kreasi dan buahpikiran orisinal. Disarankan untuk melatih kemandirian dalam manajemen waktu proyek.

Dorong Ankamu untuk mencoba melakukan presentasi penjualan produk secara perseorangan guna meningkatkan kepercayaan diri dalam komunikasi publik.

3. Tema Proyek: Kebinekaan Global

  • Judul Proyek: Toleransi dan Keberagkondusif Suku di Lingkungan Sekolah
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Berkebinekaan Global:

Ankamu (sebutkan nama) sangat proaktif dalam mendalami dan membandingkan perspektif budaya nan berbeda.

Ia juga menunjukkan sikap toleran nan tinggi serta bisa berkomunikasi secara interkultural (Sangat Berkembang).

Dimensi Bergotong Royong:

Ankamu (sebutkan nama) bisa bekerja sama dan berbagi peran dengan personil tim (Berkembang Sesuai Harapan). Ia juga aktif dalam mendengarkan pendapat nan berbeda dan berupaya mencari titik temu.

Dimensi Bernalar Kritis:

Ankamu (Mulai Berkembang) sudah mulai dapat mengidentifikasi beragam rumor keberagkondusif di lingkungan sekitarnya, tetapi tetap memerlukan pengarahan lebih lanjut untuk mengolah dan mengkajian info kompleks dari beragam sumber nan valid.

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Kekuatan utama Ankamu (sebutkan nama) adalah dalam membangun rasa hormat dan empati terhadap keberagkondusif di sekitarnya.

Ankamu perlu meningkatkan keterampilannya dalam mengelola info dan sumber data. Dorong Ankamu untuk berani mengambil peran sebagai notulen alias penyusun laporan utama dalam proyek berikutnya.

4. Tema Proyek: Bangunlah Jiwa dan Raganya (Kesehatan Mental)

  • Judul Proyek: Kampanye Kesadaran Kesehatan Mental Remaja
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Beradab Mulia:

Ankamu (sebutkan nama) menunjukkan pemahkondusif bakal pentingnya merawat diri dan sesama sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan sosial. Ia juga aktif dalam aktivitas berbagi kebaikan di kelasnya (Berkembang Sesuai Harapan).

Dimensi Mandiri:

Ankamu (sebutkan nama) menunjukkan tanggung jawab penuh terhadap tugasnya dalam merancang materi kampanye (Sangat Berkembang). Ia juga sudah mempunyai keahlian mengatur waktu belajarnya sendiri tanpa perlu pengawasan intensif.

Dimensi Kreatif:

Ankamu bisa membikin sendiri narasi kampanye nan menarik, namun pendapat visualisasinya tetap umum dan perlu menggali lagi potensi/pengembangan lebih lanjut (Sedang Berkembang).

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Ankamu (sebutkan nama) mempunyai kesadaran diri nan tinggi dan Mandiri. Pada proyek selanjutnya, disarankan Ankamu lebih berani lagi untuk mengeksplorasi beragam teknik imajinatif baru dalam presentasi alias publikasi. Berikan kesempatan untuk memimpin sesi brainstorming buahpikiran visual nan tidak biasa agar kemampuannya semakin terasah.

5. Tema Proyek: Rekayasa dan Teknologi (Robotika Sederhana)

  • Proyek: Merakit dan Memprogram Robot Pemilah Warna Sederhana
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Bernalar Kritis:

Ankamu (Sangat Berkembang) menunjukkan keahlian nan luar biasa dalam merumuskan pertanyaan, mengkajian kegagalan program, serta memecahkan masalah kompleks secara logis dan sistematis saat proses debugging.

Dimensi Kreatif:

Ankamu (sebutkan nama) sukses memodifikasi kreasi kernomor robot agar lebih efisien (Berkembang Sesuai Harapan), serta menunjukkan keahlian penyesuaian buahpikiran nan cukup baik.

Dimensi Bergotong Royong:

Ankamu condong bekerja sendiri dan kurang berinisiatif membagi pengetahuan teknis kepada personil tim nan sedang kesulitan (Mulai Berkembang), meskipun dia menerima support di saat paling dibutuhkan.

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Kekuatan utama Ankamu terletak pada logika dan penalaran teknisnya. Untuk pengembangan karakter sosial, Ankamu tetap perlu didorong untuk mengambil peran sebagai mentor alias pengajar sebaya dalam aktivitas kelompok, guna meningkatkan kerjasama dan kepeduliannya.

6. Tema Proyek: Suara Demokrasi

  • Judul Proyek: Debat Publik tentang Penggunaan Media Sosial di Sekolah
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Berkebinekaan Global:

Ankamu (sebutkan nama) bisa memahami dengan baik dan menerima perspektif pandang musuh bicaranya. Ia juga menunjukkan sikap menghargai perbedaan pandangan (Berkembang Sesuai Harapan).

Dimensi Mandiri:

Ankamu (Sedang Berkembang) menunjukkan upaya dalam mencari argumen pendukung, namun is tetap memerlukan support pembimbing untuk menyusun info tersebut menjadi kernomor argumen nan koheren serta kuat.

Dimensi Bernalar Kritis:

Ankamu (sebutkan nama) sangat mahir dalam menyimpulkan argumen serta mengevaluasi sumber info dengan sigap saat diadbakal sesi tanya jawab (Sangat Berkembang).

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Kemampuan Ankamu dalam penalaran dan pertimbangan info memang sangat menonjol. Namun, kemampuannya tersebut tetap perlu diasah.

Ia juga perlu belajar mengelola diri sendiri untuk melakukan riset info secara lebih independen dan menyusun kernomor berpikir nan utuh sebelum melakukan presentasi.

7. Tema Proyek: Kearifan Lokal

  • Judul Proyek: Pergelaran Tari Topeng Betawi
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Beradab Mulia:

Ankamu (Berkembang Sesuai Harapan) menunjukkan sikap serius dan komitmen teguh dalam mempelajari nilai-nilai filosofis nan terkandung dalam setiap gerbakal tari, sebagai corak kecintaannya terhadap warisan budaya.

Dimensi Kreatif:

Ankamu (sebutkan nama) bisa memodifikasi dan mengembangkan kostum tari dengan komponen modern tanpa menghilangkan prinsip tradisional (Sangat Berkembang), menghasilkan pendapat nan unik dan kontekstual.

Dimensi Bergotong Royong:

Ankamu cukup aktif membantu personil golongan dalam latihan koreografi dan penyiapan properti (Sedang Berkembang), namun kadang-kadang dia tetap menunggu perintah daripada berinisiatif sendiri.

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Ankamu mempunyai talenta dan produktivitas visual nan cukup luar biasa. Disarankan untuk melatih inisiatif pribadi dalam perihal gotong royong, ialah mengambil tanggung jawab baru tanpa perlu menunggu pengarahan spesifik dari ketua alias penanggung jawab.

8. Tema Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan (Ketahanan Pangan)

  • Proyek: Urban Farming dengan Sistem Hidroponik Sederhana
  • Capaian Per Dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Mandiri:

Ankamu menunjukkan kemampuannya dalam mengatur waktu harian untuk merawat tankondusif dan mencatat perkembangan nutrisi secara rutin dan disiplin, termasuk di luar jam sekolah (Sangat Berkembang).

Dimensi Bernalar Kritis:

Ankamu bisa mengidentifikasi apa penyebab kegagalan pertumbuhan tankondusif dan menyusun solusi nutrisi nan tepat (Berkembang Sesuai Harapan), meskipun kadang dia sigap menyerah saat bertumbukan dengan kendala.

Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Beradab Mulia:

Ankamu menunjukkan rasa tanggung jawab nan besar terhadap alam (Sedang Berkembang) dan menghargai proses pertumbuhan tanaman.

Rekomendasi Tindak Lanjut:

Ankamu sangat kuat dalam disiplin dan tanggung jawab individu. Untuk meningkatkan Bernalar Kritis, sorong terus Ankamu untuk mencari dan menguji coba metode penanganan (benih)penyakit secara berdikari (Trial and Error) guna melatih ketangguhan dalam menghadapi kegagalannya.

Penutup

Maka kesimpulannya, kegunaan dari narasi penilaian kokurikuler dalam Rapor Kurikulum Merdeka adalah sebagai perangkat komunikasi nan powerful dan individual antara sekolah, siswa, dan orang tua/walinya masing-masing. 📌✏️🏫

Dengan konsentrasi pada penjelasan kualitatif dan rekomendasi nan konstruktif segimana nan disampaikan, narasi P5 juga memastikan bahwa perkembangan karakter dan keahlian lembut dari siswa diakui secara mendalam dan melampaui sekadar nilai angka.

Mudah-mudahan saja apa nan telah Mamikos sampaikan dalam tulisan di kesempatan ini dapat memberikan faedah dan motivasi untuk mendorong siswa agar menorehkan prestasi dan menjadi jenis terbaiknya di sekolah.

Contoh Deskripsi Kokurikuler di Rapor Sesuai Dimensi Profil Lulusan [Daring]. Tautan: sonora.id/424330417/4-contoh-deskripsi-kokurikuler-di-rapor-sesuai-dimensi-profil-lulusan


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->