Tahukah Anda bahwa sentra batik nan ada di Pekalongan, alias mebel jati unik Jepara adalah contoh industri pbudaya karya di Indonesia?
Di Indonesia, keberadaan industri pbudaya karya bukan hanya membantu mengurangi pengangguran, tetapi juga berkedudukan dalam mendorong ekonomi lokal, hingga memperkenalkan produk-produk unik wilayah ke pasar nasional maupun internasional. 🧵✈️
Lalu, apa sih nan dimaksud dengan industri pbudaya karya itu? Yuk, simak penjelasan berikut tentang pengertian dan contoh dari industri pbudaya karya lainnya. 👨🏻🏭
Mengenal Industri Pbudaya Karya
Industri pbudaya karya adalah golongan industri nan proses produksinya tetap banyak mengandalkan tenaga manusia daripada mesin.
Biasanya, jumlah tenaga kerja nan terlibat cukup besar, apalagi bisa lebih dari 200 orang. Itulah sebabnya, porsi biaya untuk tenaga kerja juga cukup dominan, sekitar belasan persen dari total pengeluaran perusahaan.
Di Indonesia sendiri keberadaan industri ini mempunyai peran krusial lantaran bisa menyerap tenaga kerja dalam skala luas, lho. Tidak heran jika sektor pbudaya karya sering dikaitkan dengan upaya mengurangi pengangguran.
Contoh industri pbudaya karya di Indonesia nan paling mudah ditemui adalah sektor kerajianan tekstil dan produk ekspor lain nan banyak melibatkan pekerja langsung di lapangan.
Oleh lantaran itulah, industri pbudaya karya kerap dijadikan salah satu strategi pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja sekaligus menggerakkan aktivitas produksi nasional. Khususnya pada bagian nan tetap memerlukan sentuhan keahlian manusia.
Manfaat Industri Pbudaya Karya
Selain itu, kehadiran industri pbudaya karya mempunyai sejumlah faedah nan langsung dirasbakal baik oleh pekerja maupun perekonomian nasional secara lebih luas.
Berikut adalah penjelasan lebih komplit tentang beberapa faedah indusri pbudaya karya:
1. Menyerap Tenaga Kerja Lebih Banyak
Dikarenbakal proses produksinya tetap banyak mengandalkan tenaga manusia, sektor ini bisa menyerap ribuan pekerja dalam satu wilayah. Sehingga, adanya idustri pbudaya karya dapat mengatasi persoalan pengangguran, terutama di wilayah nan belum banyak tersentuh industri besar.
2. Mendukung Pemerataan Ekonomi Daerah
Di Indonesia, industri pbudaya karya banyak berkembang di luar kota besar, seperti Jepara, Pekalongan, Garut, hingga Cirebon. Penyebaran letak tersebut tentu membantu pemerataan aktivitas ekonomi sehingga pemgedung tidak hanya berfokus pada kota-kota utama saja.
3. Membuka Pesenggang Ekonomi untuk Masyarakat Lokal
Tidak sedikit pekerja rumahan, ibu rumah tangga, alias pekerja informal nan terlibat dalam industri pbudaya karya. Artinya, sektor ini membuka kesempatan penghasilan tambahan di luar pekerjaan formal.
4. Meningkatkan Daya Saing Produk Indonesia
Banyak industri pbudaya karya menghasilkan produk berorientasi ekspor, seperti tekstil, kulit, furnitur, hingga dasar kaki. Dengan meningkatnya ekspor, maka produk Indonesia semakin dikenal di pasar mancanegara.
5. Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif
Selain itu, sektor pbudaya karya tidak hanya menghasilkan produk massal, tetapi juga karya imajinatif seperti batik, kerajinan kulit, furnitur ukiran, hingga produk fashion. Perkembangan inilah nan mendorong lahirnya UMKM imajinatif nan mengangkat budaya lokal.
6. Mendorong Tumbuhnya UMKM dan Wirausaha Baru
Banyaknya proses produksi nan dapat dilakukan secara manual, maka industri pbudaya karya menjadi sektor nan relatif mudah dimulai oleh wirausaha baru, lho. Bahkan tidak jarang industri besar berasal dari upaya rumahan skala kecil.
Jenis Industri Pbudaya Karya
Berdasarkan ketentuan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2013 mengenai kebijbakal penetapan bayaran minimum, pemerintah membagi industri pbudaya karya ke dalam beberapa golongan tertentu.
Pada Pasal 2 disebutkan bahwa industri nan termasuk kategori ini berjumlah enam sektor utama. Pembagian tersebut dibuat untuk memberikan perlindungan bayaran bagi pekerja sekaligus menjadi referensi bagi perusahaan dalam menjalankan aktivitas produksinya.
Adapun keenam jenis industri pbudaya karya tersebut meliputi:
1. Industri makanan, minuman, dan hasil tembakau
Sektor ini mempunyai banyak proses produksi nan memerlukan tenaga kerja manusia, terutama dalam pengolahan dan pengepbakal produk.
2. Industri tekstil serta busana jadi
Mulai dari proses pemintalan, penjahitan, hingga finishing produk, kebanyakan aktivitas di sektor ini tetap sangat melibatkan tenaga kerja dalam jumlah besar.
3. Industri kulit dan barang-peralatan kulit
Termasuk aktivitas mengolah kulit mentah menjadi peralatan jadi seperti tas, dompet, hingga produk fashion lainnya.
4. Industri pembuatan dasar kaki
Proses perakitan sepatu, sandal, dan sejenisnya sebagian besar tetap mengandalkan keahlian manual pekerja, terutama pada tahap perakitan hingga finishing.
5. Industri mainan anak
Untuk menghasilkan produk mainan nan kondusif sekaligus memenuhi standar kualitas, sektor ini tetap memerlukan tenaga kerja manual dalam proses produksi maupun pengecekan kualitas.
6. Industri furnitur
Produksi furnitur kayu alias bahan lainnya memerlukan keahlian teknis pekerja, mulai dari tahap perakitan, penghalusan, hingga pengecatan produk akhir.
Contoh Industri Pbudaya Karya di Indonesia
Di Indonesia industri-industri ini tersebar di beragam daerah, mulai dari pengolahan pangan, tekstil, pakaian, kulit, dasar kaki, hingga furnitur, dan mempunyai peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong ekspor, lho.
Nah, berikut ini adalah 72 contoh industri pbudaya karya di Indonesia dan wilayah penghasilnya:
- Industri berpatokan daging lumatan dan surimi, seperti di Jawa Timur alias Lampung.
- Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota air (bukan udang) dalam kaleng, misalnya di Banyuwangi alias Bitung.
- Industri pengolahan dan pengawetan udang dalam kaleng, seperti di Lampung alias Makassar.
- Industri pembekuan biota air lainnya, contohnya di Tarbakal alias Medan.
- Industri pengolahan dan pengawetan biota air lainnya, seperti di Sulawesi Selatan alias Bali.
- Industri pengolahan dan pengawetan buah-buahan dan sayuran dalam kaleng, misalnya di Mkepalang alias Lampung.
- Industri pengolahan susu segar dan krim, seperti di Boyolali alias Lembang.
- Industri makanan sereal, contohnya di Karawang.
- Industri produk roti dan kue, seperti di Tangerang alias Bekasi.
- Industri makanan dari cokelat dan kembang gula, misalnya di Garut alias Bali.
- Industri pengolahan kopi, seperti kopi Gmari di Aceh alias kopi Toraja di Sulawesi.
- Industri produk masak dari kelapa, contohnya di Sulawesi Utara alias Riau.
- Industri pemintalan benang, seperti di Bandung alias Majalengka.
- Industri pemintalan benang jahit, misalnya di Sukoharjo.
- Industri pertenunan (bukan karung goni dan karung lainnya), seperti di Jepara.
- Industri kain tenun ikat, contohnya di Bali alias Sumba.
- Industri bulu tiruan tenunan, seperti di Bandung.
- Industri penyempurnaan benang, misalnya di Bandung.
- Industri pencetbakal kain, contohnya di Pekalongan.
- Industri batik, seperti di Solo, Pekalongan, alias Lasem.
- Industri kain rajutan, misalnya di Bandung.
- Industri kain sulaman, seperti di Yogyakarta.
- Industri bulu tiruan rajutan, contohnya di Bandung.
- Industri peralatan jadi tekstil untuk keperluan rumah tangga, seperti di Tangerang.
- Industri peralatan jadi tekstil sulaman, misalnya di Bandung.
- Industri bantal dan sejenisnya, contohnya di Surabaya.
- Industri peralatan jadi rajutan dan sulaman, seperti di Bandung.
- Industri karung goni, misalnya di Semarang.
- Industri karung bukan goni, seperti di Gresik.
- Industri peralatan jadi tekstil lainnya, contohnya di Bandung.
- Industri karpet dan permadani, seperti di Jepara.
- Industri tali, misalnya di Bogor.
- Industri peralatan dari tali, contohnya di Tangerang.
- Industri kain pita (narrow fabric), seperti di Bandung.
- Industri nan menghasilkan kain untuk keperluan industri, misalnya di Surakarta.
- Industri non-woven (bukan tenunan), contohnya di Tangerang.
- Industri kain ban, seperti di Bandung.
- Industri kapuk, misalnya di Lampung.
- Industri kain tulle dan kain jaring, contohnya di Bandung.
- Industri tekstil lainnya, seperti di Bandung.
- Industri busana jadi (konveksi) dari tekstil, misalnya di Bandung alias Sukoharjo.
- Industri busana jadi (konveksi) dari kulit, seperti di Garut.
- Industri penjahitan dan pembuatan busana sesuai pesanan, contohnya di Jakarta.
- Industri perlengkapan busana dari tekstil, seperti di Bandung.
- Industri perlengkapan busana dari kulit, misalnya di Garut.
- Industri busana jadi dan peralatan dari kulit berbulu, contohnya di Bandung.
- Industri busana jadi rajutan, seperti di Bandung.
- Industri busana jadi sulaman/bordir, misalnya di Yogyakarta.
- Industri rajutan kaos kaki dan sejenisnya, seperti di Bandung.
- Industri pengawetan kulit, contohnya di Garut.
- Industri penyambakal kulit, seperti di Garut.
- Industri pencelupan kulit bulu, misalnya di Yogyakarta.
- Industri kulit komposisi, seperti di Garut.
- Industri peralatan dari kulit dan kulit komposisi untuk keperluan pribadi, contohnya di Yogyakarta.
- Industri peralatan dari kulit dan kulit komposisi untuk keperluan teknik/industri, seperti di Surabaya.
- Industri peralatan dari kulit dan kulit komposisi untuk keperluan hewan, misalnya di Bandung.
- Industri peralatan dari kulit dan kulit komposisi untuk keperluan lainnya, seperti di Garut.
- Industri dasar kaki untuk keperluan sehari-hari, contohnya di Bogor.
- Industri sepatu olahraga, seperti di Tangerang.
- Industri sepatu teknis lapangan/keperluan industri, misalnya di Surabaya.
- Industri dasar kaki lainnya, contohnya di Tangerang.
- Industri furnitur dari kayu, seperti di Jepara.
- Industri furnitur dari rotan dan/alias bambu, misalnya di Cirebon.
- Industri furnitur dari plastik, seperti di Tangerang.
- Industri furnitur dari logam, contohnya di Surabaya.
- Industri furnitur lainnya, seperti di Jakarta.
- Industri peralatan dari karet dan plastik untuk bangunan, misalnya di Banten, Bekasi, Cikarang, alias Gresik.
- Industri peralatan logam (makan, dapur, paku/mur/baut, kompor, pompa, kompresor, kran, katup), seperti di Semarang, Surabaya, Bandung, alias Bekasi.
- Industri peralatan elektronik dan komputer (televisi, audio-video, transformator, pengontrol listrik, peralatan rumah tangga), contohnya di Batam, Cikarang, Tangerang, alias Surabaya.
- Industri mesin pertanian dan kehutanan, misalnya di Surabaya.
- Industri mainan anak, seperti di Bekasi alias Karawang.
- Industri perhiasan logam mulia, contohnya di Jakarta alias Surabaya.
Penutup
Bagaimana? Mudah untuk dimengerti bukan? Yuk, mulai bantu berputarnya perekonomian dengan mengonsumsi alias membeli produk nan dihasilkan oleh beragam contoh industri pbudaya karya di Indonesia.
Selanjutnya, jika Anda mau tahu lebih banyak info menarik seputar ekonomi, industri, dan kediaman murah berkualitas, jangan lupa kunjungi blog Mamikos, ya. 🌞
Simak Rincian 56 Industri Pbudaya Karya nan Karyawannya Dapat Insentif PPh Pasal 21 DTP [Daring]. Tautan: https://money.kompas.com/read/2025/02/18/204330826/simak-rincian-56-industri-padat-karya-yang-karyawannya-dapat-insentif-pph
Ini 45 daftar industri pbudaya karya nan dapat insentif investment allowance [Daring]. Tautan: https://nasional.kontan.co.id/news/ini-45-daftar-industri-padat-karya-yang-dapat-insentif-investment-allowance
Menperin Tentukan Klasifikasi Jenis Industri Pbudaya Karya [Daring]. Tautan: https://ekonomi.bisnis.com/read/20131007/257/167578/menperin-tentukan-klasifikasi-jenis-industri-padat-karya
Mengenal Istilah Industri Pbudaya Karya Lengkap dengan Contohnya di Indonesia [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/mengenal-istilah-industri-padat-karya-lengkap-dengan-contohnya-di-indonesia
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·