7 Tips Mendapatkan Uang Dari Medsos Dan Cara Daftar Afiliator Tiktok

2 hari yang lalu

Tertarik mencoba mendapatkan cuan dengan menjadi afiliator Tiktok, Bunda? Mungkin bisa mulai sekarang dan mengikuti pedoman mendapatkan duit dari affiliate di media sosial.

Affiliate marketing alias pemasaran hubungan sekarang menjadi salah satu langkah paling terkenal untuk meraup untung secara pasif, terutama di era digital saat ini. Tak heran jika lebih dari 80 persen perusahaan modern mempunyai program hubungan lantaran mereka sadar potensi besar promosi melalui para content creator dan influencer.

Dengan hanya membagikan tautan produk dan mengarahkan audiens untuk membeli, Bunda bisa mendapatkan komisi tanpa kudu mempunyai produk sendiri. Bahkan mengutip Forbes, lebih dari 15 persen afiliator bisa menghasilkan lebih dari U$50.000 alias Rp814 juta per tahun dari komisi semata.

Keunggulan sebagai afiliator terletak pada elastisitas dan potensi untung nan tinggi dengan akibat minimal. Dibandingkan penghasilan pasif lainnya, seperti sewa properti, menjadi hubungan jauh lebih mudah dikelola dan tidak memerlukan modal besar.

Banyak orang apalagi menjadikan aktivitas ini sebagai pekerjaan utama alias sebagai upaya sampingan untuk menambah pendapatan. Keberhasilan seorang hubungan sangat berjuntai pada konten menarik, pemilihan produk nan tepat, serta konsistensi dalam membangun kepercayaan audiens.

Berikut pedoman komplit langkah mendapatkan duit dari affiliate di media sosial, mulai dari strategi awal hingga model pemgaji paling menguntungkan.

Berikut langkah mendapatkan mendapatkan duit sebagai afiliator.

1. Pilih kanal alias umum konten nan sesuai dengan Bunda

Dilansir dari Shopify, langkah pertama menjadi affiliate marketer dengan memilih media sosial alias kanal pengedaran nan paling Bunda kuasai. Kanal terkenal untuk affiliate, antara lain Instagram, TikTok, YouTube, blog pribadi, hingga e-mail marketing.

Sementara format konten nan sering digunakan, meliputi ulasan produk, daftar rekomendasi terbaik, pertimpalan produk, serta konten style hidup nan menyelipkan promosi secara natural. Memilih kanal nan paling sering Bunda gunbakal bakal memudahkan dalam membikin konten otentik dan menarik.

Kunci utama dari affiliate marketing bukan hanya seberapa banyak followers Bunda, melainkan seberapa terhubung Bunda dengan audiens. Konten nan dibuat dengan kejujuran dan nilai individual biasanya mempunyai konversi lebih tinggi.

2. Tentukan niche nan spesifik

Affiliate marketing lebih efektif jika Bunda konsentrasi pada niche tertentu, seperti kecantikan, teknologi, parenting, traveling, alias fitness. Bunda bisa memilih niche berasas minat pribadi alias berasas kajian audiens nan dimiliki.

Sebagai contoh, jika Bunda seorang pecinta hewan piaraan dan aktif membagikan tips perawatan anjing maka niche produk pet care sangat cocok untuk Bunda promosikan. Namun jika mau mencoba pasar nan kompetisinya tetap rendah, gunbakal info audiens dari analytics media sosial alias tools social listening untuk mengetahui minat nan belum banyak dijangkau hubungan lainnya.

3. Temukan program affiliate nan cocok

Untuk mulai menghasilkan uang, Bunda perlu berasosiasi dalam program hubungan dari brand alias marketplace nan sesuai. Banyak juga brand besar nan mempunyai program hubungan langsung.

Selain mendaftar di jaringan besar, Bunda juga bisa menghubungi pemilik produk langsung, menanybakal apakah mereka mempunyai sistem hubungan alias bersedia memberikan kode promo khusus. Pastikan membaca syarat dan ketentuan program, termasuk masa aktif cookie, pembpemimpin promosi, dan skema pemgaji nan digunakan.

4. Kenali model pemgaji program affiliate

Program hubungan mempunyai beberapa model pemgaji berbeda nan menentukan kapan dan berapa besar komisi nan Bunda terima. Model pemgaji hubungan bisa berupa:

Revenue sharing (Komisi per penjualan): Model paling umum, Bunda mendapat persentase dari setiap pembelian. Biasanya antara 5 persen sampai 50 persen, tergantung industri.
Cost per Action (CPA): Bunda dibayar saat pengguna melakukan tindakan tertentu. Misal saja dengan mengisi blangko alias mendaftar newsletter. Cocok untuk industri jasa.
Cost per Install (CPI): Umum pada aplikasi dan software. Bunda dibayar untuk setiap unduhan melalui tautan Anda.
Subscription commissions: Komisi berulang selama pengguna terus berlangganan layanan.
Hybrid model: Kombinasi antara komisi tetap dan persentase, cocok untuk stabilisasi penghasilan.
Tiered commissions: Komisi meningkat seiring performa. Misalnya saja, komisi 5 persen naik jadi 10 persen jika sukses menjual lebih dari 100 produk.

5. Bangun audiens dan kredibilitas

Semakin banyak pengikut Bunda, semakin tinggi pesenggang penjualan. Influencer seperti Grace Lemire bisa menghasilkan US$6.600 alias Rp107 juta dalam sebulan hanya dari promosi produk.

Kuncinya dengan membangun kepercayaan, kredibilitas, dan konten nan konsisten. Selain jumlah followers, pastikan Bunda juga membangun intertindakan nan aktif. Komunitas nan loyal condong percaya pada rekomendasi Bunda dan bakal lebih mudah dikonversi menjadi pembeli.

6. Pilih brand terpercaya dan komisi tinggi

Afiliasi terbaik memilih brand nan Bunda banggbakal untuk dipromosikan. Cari produk nan sudah terbukti berkualitas, ulasannya tinggi, dan disukai pelanggan. Ini bakal membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap rekomendasi Bunda.

7. Optimalkan konversi dan konsistensi

Affiliate marketing bukan hanya soal menyebar link. Pastikan juga halkondusif tujuan konversi (landing page) ramah pengguna, mudah diakses, dan penawaran tetap relevan dengan konten Bunda.

Banyak program juga menyedibakal banner, kode diskon, dan perangkat pemasaran lainnya. Jangan lupa untuk terus memantau performa link hubungan Bunda dan memperbarui konten secara rutin. Pembaruan imajinatif nan up-to-date dan penyesuaian strategi sangat membantu meningkatkan performa penjualan Bunda.

Affiliate marketing sekarang menjadi sumber pendapatan nan menjanjikan apalagi bisa menggantikan pekerjaan tetap jika dijalankan dengan serius. Dengan memilih niche nan tepat, bekerja sama dengan brand terpercaya, dan memahami model pemgaji menguntungkan, Bunda bisa membangun upaya pasif nan berkepanjangan lewat media sosial.