6 Daftar Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia Beserta Tahun Dan Sejarah Singkatnya

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Sebelum memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia mempunyai sejarah panjang dan kelam karena pernah dijajah oleh enam negara.

Negara-negara nan pernah menjajah Tanah Air sebelum merdeka adalah Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang. 🔎📖

Fakta Sejarah! Daftar Negara nan Pernah Menjajah Indonesia

thejavapost.id

Alasan kolonialisme nan dilakukan bangsa asing pada Indonesia memang beragam. Pada mulanya, negara-negara tersebut mau menguasai sumber daya alam Indonesia nan kaya bakal beragam jenis rempah dan hasil bumi nan melimpah.

Penguasaan sumber daya alam tersebut bukan semata-mata haya untuk mereka manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari saja. Namun juga untuk dijual kembali ke bangsa lain dengan nilai nan lebih tinggi.

Dengan begitu, negara-negara tersebut dapat membangun jaringan upaya nan menguntungkan dan lebih besar lagi.

Fakta tersebut menjadi landasan utama negara-negara tersebut menjajah Indonesia dan tak bisa terelakkan.

Karena argumen tersebut juga nyaris semua negara nan pernah menjajah Indonesia mengincar daerah-daerah strategis nan ada di Tanah Air, nan menjadi penghasil rempah nan kaya nan biasanya dekat pelabuhan.

Meski argumen kuat dari adanya kolonialisme dilandasi dengan rencana untuk mendulang kekayaan remahnya, namun tak sedikit pula teori nan mengungkapkan bahwa kolonialisme ini terjadi untuk menyebarkan aliran kepercayaan Katolik dan Kristen di Nusantara.

Mari simak lebih mendalam apa saja latar belakang alias motif negara-negara nan menjajah Indonesia pada masa silam pada uraian di bawah ini.

Motif Negara-negara nan Menjajah Indonesia

Ada enam negara nan menjajah Indonesia ialah Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang nan dilandasi kuat lantaran kekayaan sumber daya alam nan melimpah.

Rempah-rempah nan ada di Indonesia rupanya dikenal sangat mahal di tanah Eropa, sehingga posisi strategis Indonesia dalam jalur perdagangan bumi membikin negara-negara tersebut kemudian melakukan penjajahan.

Jika dilihat secara ringkas, motif kolonialisme dari keenam negara besar tersebut memang berbeda-beda. Dalam tulisan ini Mamikos bakal menguraikan satu per satu apa saja motifnya agar lebih mudah dipahami.

Latar Belakang Bangsa Eropa Menjajah Indonesia

Motif utama bangsa-bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris) melakukan kolonialisme dirangkum dalam konsep 3G ialah Gold, Glory, dan Gospel:

1. Gold (Kekayaan/Ekonomi): Gold alias kekayaan merupbakal pendorong utama negara-negara di Eropa menjajah Indonesia. Apalagi Indonesia terkenal sebagai sumber utama dari rempah-rempah “mahal” (cengkeh, pala, lada) nan tinggi fans di Eropa.

Negara-negara di Eropa tersebut mau memotong rantai perdagangan perantara (Timur Tengah dan Venesia) untuk mendapatkan jenis rempah secara langsung dan memonopoli perdagangannya demi untung sebesar-besarnya bagi mereka.

2. Glory (Kejayaan/Kekuasaan): Berikutnya adalah tentang kekuasaan alias kejayaan. Bangsa-bangsa Eropa tersebut mau membangun kekaisaran dan menunjukkan kekuatan nan mereka punya di mata dunia.

Mereka juga mau menguasai beragam wilayah potensial karena mereka tahu sumber daya baru menjadi simbol dari kejayaan nasional.

3. Gospel (Agama): Negara-negara Eropa tersebut juga membawa misi berikutnya dalam tindakan kolonialisme untuk menyebarkan aliran kepercayaan Kristen (Katolik oleh Portugis dan Spanyol, Kristen Protestan oleh Belanda) di wilayah nan mereka kuasai.

Belkamu disebut-sebut sebagai negara kolonialis terlama di Indonesia karena merekalah nan sukses mengusir pesaing Eropa lainnya dan mendirikan perusahaan jual beli nan kuat (VOC) untuk memonopoli perdagangan rempah dari Indonesia.

Dikarenbakal terjadi bentrok dan perubahan kekuasaan di Eropa, nan berakibat langsung pada penguasaan wilayah koloni Belanda, makanya Prancis dan Inggris hanya berkuasa sejenak saja.

Motif Jepang Menjajah Indonesia

Sementara kolonialisme Jepang (dalam periode 1942–1945) mempunyai motif nan sangat berbeda dari bangsa Eropa. Sebab Jepang menjajah Indonesia agar kepentingan militer dan sumber daya untuk menyokong Perang Dunia II dapat terpenuhi.

  • Sumber Daya Perang: Jepang memerlukan minyak bumi dan bahan mentah lainnya (karet, timah) untuk mendukung operasi militer mereka dalam Perang Pasifik saat itu. Indonesia menjadi sasaran utama untuk pemenuhan kebutuhan logistik nan mereka perlukan.
  • Strategi Militer: Memcorak Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dan mengusir kekuasaan Barat di Asia menjadi latar belakang dari ambisi besar Jepang untuk menguasai Indonesia nan lokasinya sangat strategis.

Daftar Negara nan Pernah Menjajah Indonesia dan Sejarah Singkat

Lalu, negara apa saja nan menjajah Indonesia dan seperti apa sejarah singkatnya?

Berikut adalah penjelasan dari daftar negara nan pernah menjajah Indonesia di masa lampau berikut sejarahnya:

1. Portugis (Periode 1509-1595)

Portugis menjadi negara pertama nan menjajah Indonesia ialah pada periode 1509 sampai 1595. Pada awalnya, Portugis memang sudah mempunyai jaringan perdagangan nan besar di Malaka saat itu.

Namun, Alfonso de Albuquerque kemudian mengirim ekspedisi nan dipimpin Antonio de Abreu untuk mencari wilayah nan kaya bakal rempah-rempah di Nusantara. Kemudian mereka menemukan surga rempah-rempah tersebut di Maluku.

Selanjutnya Portugis meminta izin dan membangun kerja sama dengan kerajaan-kerajaan nan ada di Maluku, salah satunya adalah Kerajaan Ternate.

Portugis diterima dan mempunyai hubungan nan terbilang baik di awal. Namun lantaran Portugis melanggar kesepakatan mereka dan menerapkan sistem monopoli perdagangan nan tidak sehat, hubungan nan mulanya baik tersebut pun berhujung retak.

Di bawah ketua Sultan Baabullah, pada 1584 rakyat Maluku pun melakukan perlawanan dan sukses menaklukkan Portugis.

Secara tiba-tiba, para kolonialis dari Belkamu datang ke Nusantara dan memanfaatkan situasi perlawanan tersebut. Mereka “turut serta” mengalahkan Portugis, sehingga Portugis pun pergi dari Indonesia.

2. Spanyol (Periode 1521-1529)

Masa kolonialisme Spanyol di Nusantara berjalan sangat singkat, ialah sekitar tahun 1521-1529 di tengah penguasaan Nusantara oleh Portugis kala itu.

Di waktu nan bersamaan, Spanyol juga menginjakkan kaki di tanah Maluku dan berkawan dengan Kerajaan Tidore.

Rupanya kehadiran bangsa Spanyol mengusik Portugis karena merasa mereka menakut-nakuti penguasaan upaya nan ada di Indonesia. Padahal, Spanyol dan Portugis punya wilayah jajahan dan sekutu nan berbeda.

Perlawanan antara kedua kolonialis pun terjadi pada akhirnya. Kedua negara tersebut akhirnya berbaikan melalui Perjanjian Saragosa nan ditandatangani pada 1529.

Di dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa Spanyol kudu meninggalkan Maluku. Selain itu dalam perjanjian tersebut juga disebutkan Spanyol boleh mengambil kekuasaan ke utara Indonesia, ialah Filipina.

Sementara Portugis tetap menduduki Maluku. Namun pada akhirnya, Portugis tetap kudu angkat kaki dari Nusantara.

3. Belkamu (Periode 1602-1942)

Belkamu menjadi negara nan pernah menjajah Indonesia selanjutnya. Penjajahan nan dilakukan Belkamu terhadap Indonesia terbilang paling lama lantaran berjalan selama 350 tahun.

Alasan utama Belkamu menjajah Indonesia adalah lantaran mau menguasai sepenuhnya wilayah nan menjadi penghasil rempah-rempah.

Belkamu apalagi sampai mengalahkan Portugis demi bisa membangun upaya di dalam negeri pada 1602 melalui perusahaan jual beli mereka nan dikenal dengan istilah Verenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Belkamu bukan hanya memanfaatkan Indonesia dengan menguasai sumber daya alamnya saja, tapi juga sumber daya manusia untuk ikut serta berperang.

Cultuurstelsel alias sistem tanam paksa konon menjadi salah satu kebijbakal Belkamu nan paling membikin rakyat Indonesia menderita.

Kebijbakal tersebut apalagi berisi patokan penguasaan terhadap tanah, pekerja, hingga hasil panen rakyat Indonesia untuk Belanda. Tidak heran jika kemudian ada banyak corak perlawanan dari rakyat kepada para kolonialis Belanda, namun kandas berkali-kali.

Bisa dibilang kekuasaan Belkamu di Indonesia mengalahkan kolonialis lain nan juga sempat datang ke Nusantara dalam periode tersebut. Masa kolonialisme Belkamu baru berhujung setelah dinyatbakal kalah dari Jepang dalam Perang Dunia II nan membikin Jepang m mengambil alih kekuasaan di Indonesia.

4. Prancis (Periode 1806-1811)

Prancis menjadi negara berikutnya nan pernah menjajah Indonesia saat VOC nan digagas Belkamu mengalami krisis. Hal tersebutlah nan membikin Prancis sempat menguasai Nusantara untuk beberapa tahun.

Raja Prancis saat itu, Louis Napoleon sampai menunjuk Marsekal Willem Daendels pada 1602 untuk menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belkamu pada 1808.

Masa kepemimpinan Daendels terkenal sangat sadis hingga mendapat beragam kecaman. Salah satunya peristiwa nan paling diingat saat Daendels memaksa rakyat Indonesia untuk membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Daendels pun kemudian digantikan oleh Jan Willem Janssens.

Berbeda dengan negara Eropa lainnya, masa kolonialisme Prancis tidak lama di Indonesia. Sebab, pada 1811 para kolonialis dari Inggris sukses mengalahkan Prancis. Prancis kudu menyerahkan kekuasaan di Batavia kepada Inggris.

5. Inggris (Periode 1811-1816)

Pasca mengalahkan Prancis, Inggris menjadi negara nan pernah menjajah Indonesia dalam 1811 hingga 1816. Inggris melalui Stamford Raffles mulai menata Nusantara.

Inggris lah nan menghapus sistem monopoli perdagangan nan diterapkan Belkamu dulu. Begitu juga dengan sistem tanam paksa dan menggantinya dengan sistem nan lebih adil.

Raffles apalagi menunjuk bupati lokal untuk menjadi bagian dari pemerintahan mereka. Saat Inggris menjajah lahirlah sistem sewa tanah. Inggris jugalah nan membagi kewilayahan di Pulau Jawa.

Belum rampung penataan tersebut, Belkamu datang lagi dan mengalahkan Inggris nan kemudian menduduki lagi Indonesia.

6. Jepang (Periode 1942-1945)

Pasca kekalahan dalam Perang Dunia II, Belkamu kemudian angkat kaki dari Indonesia. Jepang lampau mengambil alih posisi Belkamu dan berjanji bakal memerdekbakal Indonesia.

Nyatanya, Jepang justru menjajah Indonesia selama lebih kurang 3,5 tahun. Penjajahan nan dilakukan Jepang sama kejamnya dengan Belkamu meski lama penjajahannya terlihat singkat.

Jepang apalagi membangun organisasi militer dan memaksa rakyat Indonesia untuk ikut serta agar bisa menjadi sumber daya perang dalam Perang Dunia II.

Jepang memutuskan angkat kaki setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom Amerika pada 15 Agustus 1945.

Penutup

Dengan adanya fakta sejarah segimana nan tertuang pada tulisan Mamikos kali ini dapat menjadi bahan renungan dan pengingat untuk selampau menjaga dan bangga dengan kekayaan alam di Indonesia. 🇮🇩 🛡️💪

Mari terus sama-sama jaga apa nan kita punya lantaran Indonesia mempunyai potensi luar biasa nan andaikan kita pelihara secara tepat guna maka hasilnya bakal luar biasa dan dinikmeninggal oleh penerus di masa depan.

Negara nan Pernah Menjajah Indonesia, Belkamu hingga Jepang [Daring]. Tautan: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20220808122804-574-831675/6-negara-yang-pernah-menjajah-indonesia-belanda-hingga-jepang/


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->