6 Cerita Pendek Tentang Liburan Sekolah Berbagai Tema Singkat Dan Menarik

6 Cerita Pendek tentang Liburan Sekolah Berbagai Tema Singkat dan Menarik – Setelah melewati liburan sekolah nan cukup panjang, tak jarang pembimbing bakal memintamu untuk membikin cerita tentang liburan.

Cerita nan dibuat adalah seputar aktivitas nan Anda lakukan selama libur, seperti bermain, pergi ke luar kota, alias apa saja nan menyenangkan dan menarik. 🎢

Nah, jika Anda kebetulan juga diminta untuk membikin cerita pendek tentang liburan sekolah, tapi bingung mau menulis seperti apa, yuk, simak beragam contohnya di tulisan ini. ✨

Kumpulan Cerita Pendek tentang Liburan Sekolah Berbagai Tema

Berikut adalah beberapa contoh cerita pendek tentang liburan sekolah nan bisa Anda jadikan inspirasi. Mulai dari berpiknik ke lokasi wisata hingga aktivitas nan jarang dilakukan.

Cerita Pendek 1

Liburan di Rumah Saja

Liburan sekolah kali ini, saya tidak ke mana-mana. Tidak seperti teman-temanku nan pergi ke luar kota alias apalagi ke luar negeri, saya hanya di rumah. Awalnya, saya merasa kecewa. Rasanya membosankan sekali membayangkan dua minggu libur tanpa rencana khusus.

Hari pertama liburan kuhabiskan dengan menonton movie dan bermain HP seharian. Tapi lama-lama matsaya capek dan saya mulai bosan. Akhirnya, saya memutuskan untuk membuka lemari lama di perspektif bilik nan sudah lama tidak saya sentuh.

Di sana, saya menemukan banyak perihal nan mengejutkan. Buku-kitab cerita lama, album foto masa kecil, apalagi mainan favoritku saat tetap TK. Aku tertawa sendiri memandang sungguh lucunya diriku dulu.

Keesokan harinya, saya mulai mencoba perihal baru. Aku membantu ibu memasak di dapur. Biasanya saya hanya melihat, tapi kali ini saya benar-betul ikut mengiris bawang, mengcampur adonan, dan menggoreng lauk.

Ternyata memasak itu seru dan cukup menantang. Ibu apalagi memujiku lantaran hasil masakanku lumayan lezat untuk pemula!

Beberapa hari kemudian, saya memutuskan untuk membikin proyek kecil-kecilan ialah menghias ulang kamarku. Aku mengatur ulang letak meja belajar, membersihkan rak buku, dan mengganti hiasan tembok dengan buatan tanganku sendiri.

Aku juga mencetak beberapa foto family dan menempelkannya di papan kenangan. Kamarku jadi terasa lebih nykondusif dan menyenangkan.

Tak hanya itu, saya juga menyempatkan diri untuk membaca buku-kitab nan selama ini terbengkalai di rak. Setiap pagi saya duduk di teras sembari menikmeninggal udara segar dan membaca satu bab demi satu bab. Liburan ini, saya sukses menyelesaikan tiga novel!

Hal nan paling saya syukuri adalah lebih banyak waktu berbareng keluarga. Kami jadi sering mbakal bersama, nonton movie bareng, apalagi bermain kartu saat malam hari. Tawa dan obrolan kami membikin liburan di rumah terasa hangat dan menyenangkan.

Cerita Pendek 2

Pertama Kali Pergi ke Kebun Binatang Gembira Loka

Waktu tahu liburan sekolah kali ini kami bnalar jalan-jalan ke Gembira Loka Zoo, saya langsung seneng banget. Soalnya ini pertama kalinya saya ke kebun binatang!

Selama ini hanya lihat hewan di TV alias kitab pelajaran. Sekarang bnalar lihat langsung gajah, singa, jerapah… semua nan biasanya hanya bisa kubayangin.

Kami berangkat pagi-pagi. Ayah nyetir mobil sendiri, ibu nyiapin bekal dari malam sebelumnya. Aku dan adikku udah ribut dari dalam mobil, nanya terus, “Kapan sampe, kapan sampe?” Kayak anak kecil, padahal saya udah kelas 4.

Begitu sampai di gerbang Gembira Loka, matsaya langsung melotot. Besar banget! Banyak patung hewan di sekelilingnya, dan suasananya rame. Banyak family lain juga nan datang. Kami antre beli tiket, lampau masuk bareng-bareng.

Binatang pertama nan kami lihat adalah gajah. Mereka besar banget! Aku sampai melongo. Ada satu gajah nan mandi disiram air, terus satu lagi enak-enak mbakal daun pakai belalainya. Aku nggak nynomor belalai mereka bisa lincah kayak tangan.

Paling seru pas lihat harimau. Di dalam kandang kaca besar, harimaunya lagi tiduran. Tapi pas saya mendekat, dia tiba-tiba berdiri dan jalan ke arahku. Jantungku langsung deg-degan! Walaupun ada kacanya, tetap aja serem. Tapi ayah bilang itu harimau jantan nan udah jinak, hanya suka menakuti pengunjung.

Sebelum pulang, kami naik perahu keliling waduk kecil. Anginnya sejuk, dan airnya tenang. Ibu sempat foto-fotoin saya dan adikku nan duduk bareng sembari ketawa-ketawa. Waktu liat hasilnya, rupanya saya senyum lebar banget—padahal biasanya malu jika difoto.

Di perjalanan pulang, saya ngantuk dan tidur di mobil. Tapi sebelum itu, saya bilang ke ayah, “Lain kali ke sini lagi, ya.” Ayah hanya ketawa dan bilang, “Kalau nilai ulanganmu bagus.”

Sejak hari itu, saya jadi suka binatang. Dan saya nggak bnalar lupa gimana rasanya lihat gajah, jerapah, dan harimau bukan dari buku, tapi langsung dari bumi nyata.

Cerita Pendek 3

Tinggal di Rumah Nenek Selama Liburan

Aku tetap ingat hari itu, koperku sudah di pintu, dan Ibu sibuk memastikan semua perlengkapanku masuk. Ayah duduk di mobil, mesin menyala, siap berangkat ke luar kota.

Rumah nenek terasa sunyi saat saya datang. Tidak ada bunyi televisi, tidak ada dering notifikasi seperti di rumahku. nan terdengar hanya bunyi kipas angin tua dan sendok bergesek di cangkir teh.

Hari pertama, saya hanya duduk di ruang tamu, bolak-kembali ngecek HP nan nggak ada sinyal. Tapi lama-lama, rutinitas nenek menarik perhatianku. Ia selampau menyiapkan teh manis setiap sore, membaca kitab tua di beranda, dan memetik kembang sembari bersenandung pelan.

Malam hari, kami mbakal sembari ngobrol. Kadang nenek cerita tentang masa mini Ibu nan bandel, kadang hanya tak bersuara sembari mbakal pelan-pelan.

Seminggu terasa lebih lama dari biasanya, tapi anehnya saya tenang. Rasanya seperti berakhir sejenak dari bumi nan terlampau bising.

Waktu dijemput, saya pamit ke nenek dengan pelukan. Diam-diam, saya tahu, rumah ini mungkin sepi, tapi rasanya penuh.

Cerita Pendek 4

Bermain ke Tkondusif Hiburan Bersama Teman

Awalnya tidak ada rencana unik untuk mengisi liburan. Semua melangkah biasa saja sampai salah satu temanku mengusulkan pergi ke tkondusif intermezo nan belum lama buka. Beberapa dari kami langsung setuju, dan dalam dua hari, semuanya disiapkan.

Kami berangkat tanpa orang tua, hanya berbekal duit saku, ponsel, dan semangat liburan. Setibanya di sana, antrean loket sudah mengular. Meski kudu menunggu, tidak ada nan mengeluh. Semua sibuk membicarbakal wahana mana nan bakal dicoba lebih dulu.

Kami mulai dari wahana nan ringan. Komidi putar dan perahu ayun cukup membikin tertawa. Tapi saat mencoba roller coaster mini, beberapa dari kami mulai menjerit, sebagian lantaran takut, sebagian lantaran senang.

Setelah itu, kami menghabiskan waktu di tkondusif bermain, mencoba lempar bola, memancing boneka, dan berpotret di spot-spot unik.

Waktu melangkah cepat. Matahari mulai turun saat kami memutuskan untuk pulang. Meskipun kaki pegal dan baju sedikit kotor, semuanya puas.

Bukan lantaran tempatnya luar biasa, tapi lantaran hari itu terasa seru dan ramai. Liburan nan sebelumnya tidak direncanbakal rupanya berhujung jadi kenangan nan menyenangkan.

Cerita Pendek 5

Sehari Menjadi Volunteer di Panti Jompo

Mendaftar jadi remusuh bukan perihal nan biasa kulakukan, tapi saat sekolah membuka kesempatan untuk ikut aktivitas sosial di panti jompo, saya tertarik mencoba.

Tidak banyak nan ikut. Sebagian kawan memilih liburan ke luar kota, tapi saya penasaran seperti apa rasanya.

Pagi itu kami diberi tugas sederhana untuk membantu membersihkan ruang makan, menemani lansia melangkah di taman, dan menyusun rak kitab referensi mereka.

Suasananya tenang, tidak seramai nan kubayangkan. Beberapa orang tua duduk tak bersuara mengenting jendela, sebagian lain berbincang dengan petugas.

Aku membantu seorang kakek membaca koran. Beliau tidak banyak bicara, hanya sesekali menunjuk gambar dan tersenyum kecil.

Ada rasa asing nan muncul berupa campuran haru dan hormat. Mereka sudah melewati banyak perihal dalam hidup, tapi sekarang duduk sendiri, menunggu hari berganti.

Waktu terasa lambat tapi hangat. Sebelum pulang, saya diberi selembar surat ucapan terima kasih. Tulisannya sederhana, tapi cukup membuatku berpikir.

Kegiatan itu hanya sehari, tapi rasanya memjejak lebih lama dari liburan mana pun nan pernah kulakukan.

Cerita Pendek 6

Liburan Tak Terduga, Bergabung dengan Komunitas Jalan-Jalan

Aku selampau berpikir liburan itu tentang pergi berbareng teman-teman dekat alias keluarga. Tapi kali itu, saya memutuskan untuk ikut sebuah grup jalan-jalan nan kutemukan di media sosial.

Grup ini memang sering mengadbakal perjalanan ke tempat-tempat asyik, tapi nan menarik, anggotanya kebanybakal orang nan nggak saling kenal.

Awalnya, saya merasa canggung. Rasanya asing banget jalan-jalan dengan orang nan baru kutemui, apalagi ketika semuanya terlihat lebih berkawan satu sama lain.

Aku hanya ikut lantaran penasaran dan mau keluar dari area nyaman. Tak lama setelah kami mulai, suasananya berubah. Orang-orang mulai bercanda, bercerita tentang pengalkondusif masing-masing, dan saya pun ikut tertawa tanpa merasa canggung lagi.

Perjalanan kali itu mengarah ke bukit nan indah, penuh dengan pepohonan rindang dan udara segar. Selama perjalanan, kami tidak hanya berakhir untuk menikmeninggal pemandangan, tapi juga ngobrol.

Ada nan cerita tentang kegemaran mereka, ada nan berbagi tips traveling murah, dan beberapa orang apalagi menceritbakal perjalanan hidup mereka nan jauh lebih menarik dari nan kubayangkan.

Yang paling seru adalah ketika kami memutuskan untuk duduk di puncak bukit dan menikmeninggal mbakal siang bersama. Meskipun sebagian besar dari kami baru saling kenal, suasana terasa hangat.

Ada tawa, ada cerita, dan semua orang benar-betul menikmeninggal momen tersebut. Aku apalagi berbagi pengalkondusif kocak selama perjalanan nan rupanya membikin orang-orang lainnya tertawa juga.

Hari itu berhujung dengan banyak foto dan cerita nan bakal selampau diingat. Aku pulang dengan emosi senang dan… kawan baru!

Penutup

Itulah tadi 6 contoh cerita tentang liburan sekolah beragam tema nan seru dan menarik untuk dijadikan inspirasi. 🌈

Selain itu, jangan lupa mampir ke blog Mamikos jika Anda memerlukan contoh cerita lainnya seperti, cerita rakyat alias contoh cerpen.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta