21 Contoh Teks Anekdot Singkat Berbagai Tema nan Menarik dan Lucu – Kamu mungkin sudah sering membaca anekdot, entah itu melalui surat kabar alias surat kabar, majalah, alias apalagi kitab mata pelaliran Indonesia di sekolah. Namun, apakah Anda tahu apa itu nan dimaksud dengan anekdot?
Anekdot merupbakal sebuah teks singkat penyampaian kritik alias pesan nan dikemas dengan cerita nan kocak alias satir dengan struktur penulisan nan jelas mulai dari orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Biasanya bakal memtelaah tentang orang krusial nan didasarkan pada kejadian nan sebenarnya.
Anekdot dapat memtelaah tentang apapun dengan tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan, kritik, ataupun intermezo kepada pembacanya. Nah, dalam tulisan ini Mamikos bakal berikan beberapa contoh teks anekdot singkat beragam tema nan menarik dan lucu!
Seperti Apa Contoh Teks Anekdot Singkat Berbagai Tema nan Menarik dan Lucu?
| Dreamstime.com
Berikut adalah beberapa contoh teks anekdot nan telah MamiKos kumpulkan dari beragam sumber dan bisa Anda jadikan sebagai inspirasi andaikan mau membuatnya:
Baca Juga :
Contoh Teks Anekdot Singkat dan Analisisnya Lengkap, Yuk Pelajari!
Contoh 1: Anekdot Tentang Transportasi Umum
Abstrak: Seorang penumpang naik bus kota.
Orientasi: Kemudian kondektur meminta ongkos ke penumpang tersebut.
Krisis: Penumpang pun berkata, “Nanti saja, siapa tahu busnya mogok sebelum sampai tujuan.”
Reaksi: Mendengarnya, kondektur melotot, penumpang lain tertawa.
Koda: Kreativitas argumen penumpang memang ada-ada saja.
Contoh 2: Anekdot Tentang Kebersihan
Abstrak: Petugas kebersihan menegur seorang pemuda.
Orientasi: Pemuda tersebut membuang puntung rokok sembarangan.
Krisis: Saat ditegur, dia berkata, “Biar bapak ada kerjaan.”
Reaksi: Petugas pun menghela napas jengkel mendengarnya.
Koda: Kesadaran kebersihan sering diremehkan dan dianggap main-main.
Contoh 3: Anekdot Tentang Pegawai Kantor
Abstrak: Suatu hari, seorang bos memeriksa ketidakhadiran pegawai.
Orientasi: Ada seorang pegawai nan selampau pulang cepat.
Krisis: Saat bos menanybakal alasannya, dia pun menjawab, “Kalau pulang lebih cepat, saya jadi lebih semangat buat datang besok.”
Reaksi: Bos geleng kepala.
Koda: Pegawai memang pumpama mencari-cari alasan.
Contoh 4: Anekdot Tentang Anak Kecil Polos
Abstrak: Seorang anak mini bertanya kepada ayahnya.
Orientasi: “Pak, kenapa lampu jalan nyala di siang hari?”
Krisis: Ayah menjawab dengan asal, “Biar mentari nggak sendirian, kasian.”
Reaksi: Anak pun manggut-manggut dengan polos.
Koda: Kepolosan anak mini bisa membikin sebuah jawaban nan ngawur terdengar logis.
Contoh 5: Anekdot Tentang Belanja Online
Abstrak: Seorang wanita membeli peralatan di toko online.
Orientasi: Paket nan datang rupanya lebih mini dari gambar nan dia pesan.
Krisis: Ia pun protes ke penjual. Penjual menjawab, “Foto memang kadang bisa menipu.”
Reaksi: Mendengarnya wanita pun hanya bisa tertawa pahit.
Koda: Belanja online memang sering kali berujung memberikan kejutan tak terduga.
Baca Juga :
Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya, Kaidah Kebahasaan & Cara Membuatnya
Contoh 6: Anekdot Tentang Harga Bensin
Abstrak: Ojek mengeluh di SPBU.
Orientasi: Harga bensin kembali naik.
Krisis: Ia berkata, “Kalau naik terus, mungkin kelak kita isi bensin hanya dengan doa.”
Reaksi: Orang-orang di sekitarnya tertawa getir.
Koda: Harga bahan bakar memang sering menjadi keluhan umum.
Contoh 7: Anekdot Tentang Listrik Mati
Abstrak: Listrik di sebuah perumahan tiba-tiba padam.
Orientasi: Anak-anak pun berteriak kesal.
Krisis: Ibu menenangkan, “Anggap saja ini malam romantis untuk family kita tanpa adanya lilin.”
Reaksi: Anak-anak pun tertawa.
Koda: Listrik meninggal terkadang bisa jadi bahan lawakuntuk keluarga.
Contoh 8: Anekdot Tentang Maling Sandal di Masjid
Abstrak: Salah satu jamaah shperangkat jumat kehilangan sandal saat hendak pulang.
Orientasi: Ia kebingungan mencari keberadaan sandalnya.
Krisis: Temannya pun berkata, “Mungkin sandalnya sudah ke surga duluan.”
Reaksi: Semua jamaah nan mendengar pun tertawa.
Koda: Humor terkadang jadi pelipur lara di tengah rasa kehilangan.
Contoh 9: Anekdot Tentang Antrian nan Panjang
Abstrak: Seorang wanita antre di bank.
Orientasi: Antrian terlihat sangat panjang.
Krisis: Ia pun bergumam, “Kayaknya jika saya nunggu sampai antrian selesai, kembang tabungan saya sudah habis.”
Reaksi: Orang di sekitarnya pun tertawa kecil.
Koda: Antrian panjang memang sering menguji kesabaran.
Baca Juga :
15 Contoh Soal Anekdot beserta Jawabannya PG dan Essay
Contoh 10: Anekdot Tentang Kucing Nakal
Abstrak: Ada seekor kucing nan menjatuhkan piring.
Orientasi: Pemiliknya pun marah.
Krisis: Tetangga nan melihatnya berkata, “Mungkin kucing Anda mau ikut bayar angsuran piring biar sigap lunas.”
Reaksi: Pemilik akhirnya tersenyum pasrah.
Koda: Hewan piaraan kadang memang jadi sumber tawa sekaligus masalah.
Contoh 11: Anekdot Tentang Guru Olahraga
Abstrak: Seorang siswa berlari mengelilingi lapangan saat pelaliran olahraga.
Orientasi: Ia tiba-tiba berakhir di tengah jalan.
Krisis: Guru pun bertanya kenapa. Siswa tersebut menjawab, “Saya kehabisan sinyal, Pak.”
Reaksi: Mendengarnya, pembimbing hanya bisa mengusap wajah dan tertawa.
Koda: Siswa memang imajinatif dalam menciptbakal argumen nan lucu.
Contoh 12: Anekdot Tentang Tukang Parkir
Abstrak: Bapak-bapak memarkirkan motor.
Orientasi: Tukang parkir kemudian menghampirinya dan meminta duit parkir.
Krisis: Bapak-bapak bertanya, “Motor saya dijaga tidak?” Petugas menjawab, “Tidak, hanya ditengok aja.”
Reaksi: Bapak-bapak tersebut tertawa getir sembari bayar.
Koda: Biaya parkir terkadang lebih mahal daripada jasa nan diberikan oleh tukang parkir.
Contoh 13: Anekdot Tentang Televisi Rusak
Abstrak: Televisi di rumah tidak bisa menyala.
Orientasi: Anak nan mau menonton televisi berkata, “Ayah, TV-nya mati.”
Krisis: Ayah menjawab, “Biarkan saja nak dia istirahat, dari kemarin sudah bekerja keras menayangkan sinetron.”
Reaksi: Anak pun tertawa.
Koda: Peralatan rumah tangga juga bisa menjadi jadi bahan lawakkeluarga.
Contoh 14: Anekdot Tentang Kantin Sekolah
Abstrak: Seorang siswa membeli jajanan di kantin.
Orientasi: Namun dia rupanya kehabisan duit jajan.
Krisis: Kemudian penjual berkata, “Tidak apa-apa, bisa bayar besok, tapi bungkusnya saya ambil sekarang.”
Reaksi: Siswa tersebut pun tertawa malu.
Koda: Di kantin sekolah, terkadang logika jual beli bisa menjadi unik.
Contoh 15: Anekdot Tentang Sahabat Lupa Janji
Abstrak: Dua sahabat janjian bertemu.
Orientasi: Satu datang tepat waktu.
Krisis: nan lain datang terlambat sembari berkata, “Aku tidak lupa, hanya jam tanganku lambat.”
Reaksi: Sahabatnya menghela napas.
Koda: Janji sering jadi korban waktu.
Contoh 16: Anekdot Tentang Mertua nan Cerewet
Abstrak: Seorang mertua terlihat menasehati menantunya.
Orientasi: “Kalau masak jangan terlampau banyak garam, kelak keasinan.”
Krisis: Menantu pun menjawab, “Aku kira ramuan ini untuk masakan, bukan untuk lidah Ibu saja.”
Reaksi: Mertua pun terdiam, family nan mendengar akhirnya tertawa.
Koda: Hubungan antara mertua dan menantu memang penuh warna.
Contoh 17: Anekdot Tentang Bos nan Galak
Abstrak: Seorang bos terlihat sedang memarahi karyawannya.
Orientasi: “Kenapa Anda sering sekali telat datang ke kantor?”
Krisis: Karyawan nan diomeli menjawab, “Ya… Biar saya punya argumen untuk dimarahi Bapak.”
Reaksi: Bos pun terdiam, tenaga kerja nan lain menahan tawa.
Koda: Terkadang jawaban nan berani bisa menjadi lucu.
Contoh 18: Anekdot Tentang Liburan nan Gagal
Abstrak: Keluarga mini berencana liburan ke pantai.
Orientasi: Semua personil family sudah siap untuik berangkat.
Krisis: Tiba-tiba hujan nan sangat deras turun. Ayah pun berkata, “Yah, tidak bisa pergi ke pantai dong. Ya sudah, anggap saja kita sedang piknik di dalam rumah.”
Reaksi: Anak-anak pun kecewa tapi mereka tertawa mendengar celotehan ayahnya.
Koda: Liburan nan kandas terkadang bisa jadi momen kocak keuarga.
Contoh 19: Anekdot Tentang Ojek Online Salah Jemput
Abstrak: Seorang penumpang terlihat sedang ojek online pesanannya.
Orientasi: Driver kemudian datang menjemput orang lain.
Krisis: Saat ditegur, driver pun berkata, “Oh, saya kira semua nan sedang berdiri di sini adaah pengguna saya.”
Reaksi: Penumpang pun tertawa kaget.
Koda: Salah jemput penumpang terkadang bisa jadi pengalkondusif lucu.
Contoh 20: Anekdot Tentang Tukang Sayur
Abstrak: Seorang ibu paruh baya terlihat sedang shopping sayur di pasar.
Orientasi: Ia kemudian menawar nilai bawang ke pedagang sayur.
Krisis: Pedagang sayur pun berkata, “Bu, ini bawang, bukan perhiasan emas, jadi jangan ditawar seperti emas.”
Reaksi: Ibu tersebut pun tersenyum malu.
Koda: Pasar memang selampau menjadi tempat penuh canda.
Contoh 21: Anekdot Tentang Tukang Ojek Pangkalan
Abstrak: Ada seorang penumpang nan menanybakal ongkos.
Orientasi: “Berapa ke terminal, Bang?”
Krisis: Ojek pun menjawab, “Kalau dua orang bayar Rp10.000, jika hanya sendirian bayar Rp15.000.”
Reaksi: Penumpang pun akhirnya bingung.
Koda: Logika tarif ojek memang kadang susah untuk dipahami.
Baca Juga :
Kumpulan Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan Singkat Lucu dan Menarik
Nah, itulah dia beberapa contoh teks anekdot beragam tema nan menarik dan lucu. Jika Anda mau membaca lebih banyak contoh teks anekdot dengan tema-tema nan lainnya seperti teks anekdot kehidupan sehari-hari ataupun nan lain, jangan lupa kunjungi blog Mamikos, ya.
30+ Contoh Teks Anekdot Singkat dan Lucu Lengkap dengan Strukturnya [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/jateng/berita/d-6997309/30-contoh-teks-anekdot-singkat-dan-lucu-lengkap-dengan-strukturnya.
55 Contoh Teks Anekdot Lucu Berbagai Macam Tema dan Strukturnya [Daring]. Tautan: https://www.sonora.id/read/424286896/55-contoh-teks-anekdot-lucu-berbagai-macam-tema-dan-strukturnya
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta