20 Contoh Passive Income Modal Kecil Dan Menguntungkan, Cocok Untuk Pemula

Sedang Trending 3 jam yang lalu

20 Contoh Passive Income Modal Kecil dan Menguntungkan, Cocok untuk Pemula – Apakah Anda mau penghasilan sembari rebahan? Yup, passive income alias penghasilan pasif jadi mimpi banyak orang. Bedanya dengan penghasilan bulanan, passive income bisa terus ngalir apalagi saat Anda lagi liburan, tidur, alias konsentrasi ke aktivitas lain. 

Enaknya lagi, sekarang sudah banyak langkah untuk mendapatkan passive income meskipun modal kecil. Jadi, tanpa kudu kaya raya dulu untuk mulai investasi alias sumber penghasilan sampingan.

Nah, untuk Anda nan tetap pemula, Mamikos sudah rangkum 20 contoh passive income modal mini dan menguntungkan nan bisa jadi inspirasi. Pilih mana nan paling cocok sama minat dan kondisi kamu. Yuk, langsung telaah satu per satu! 📳 🧑‍💻

Contoh Passive Income Modal Kecil dan Menguntungkan

1. Affiliate Marketing

unsplash/@WesleyTingey

Affiliate marketing jadi salah satu langkah paling terkenal buat dapat penghasilan pasif. Caranya mudah ialah Anda cukup daftar di program afiliasi, lampau bagikan link produk ke media sosial, blog, alias grup WhatsApp. 

Buat pemula, affiliate marketing cocok lantaran tidak perlu repot stok barang. Kamu tinggal jadi jembatan antara pembeli dan penjual. Semakin imajinatif Anda promosiin produk, semakin besar juga pesenggang komisi nan didapat.

Contohnya, Anda pasti sering lihat di TikTok ada fitur keranjang kuning. Nah, itu sebenarnya affiliate marketing juga. Kreator tinggal review alias unboxing produk, lampau kasih link di keranjang kuning. 

Kalau followers beli lewat link itu, si pembuat otomatis dapat komisi. Jadi, selain konten seru, ada cuan nan terus mengalir.

Baca Juga :

Cara Daftar SIAPkerja Kemnaker 2025, Apa Keuntungannya Bagi Jobseeker dan Apakah Dapat Uang?

2. Reksadana Pasar Uang

Kalau Anda mau investasi modal mini tapi aman, reksadana pasar duit bisa jadi pilihan.  Modal mulai dari Rp10 ribu aja, Anda sudah bisa taruh duit di produk investasi ini. Cocok untuk pemula nan tetap belajar mengatur keuangan.

Reksadana pasar duit punya akibat rendah lantaran dikelola oleh manajer investasi profesional. Jadi, Anda tinggal setor modal dan biarkan uangmu berkembang. Enaknya, hasilnya bisa ditarik kapan aja tanpa ribet.

Jika Anda mau memulai belajar reksadana, Anda bisa cek aplikasi reksadana nan kondusif dan resmi diawasi OJK dan terkenal di Indonesia. 

3. Obligasi

Obligasi adalah surat utang nan diterbitkan pemerintah alias perusahaan. Kalau Anda beli obligasi, artinya Anda minjemin duit ke mereka dan dapat kembang tetap setiap periode tertentu.

Bagi pemula, obligasi pemerintah bisa jadi pilihan lantaran risikonya rendah. Selain dapat bunga, di akhir masa obligasi modalmu juga balik. Jadi kondusif sekaligus bisa menghasilkan passive income.

4. Saham Dividen

Investasi saham memang terkenal berisiko, tapi jika pilih saham perusahaan nan giat bagi dividen, Anda bisa dapat passive income rutin. Dividen biasanya dibagi setahun sekali alias tiap kuartal.

Saham dividen cocok buat Anda nan mau pegang jnomor panjang. Jadi bukan buat trading harian, tapi buat nunggu “uang duduk” tiap kali dividen dibagikan. Modal bisa dimulai dari ratusan ribu rupiah aja.

Baca Juga :

Apa itu Trading Forex? Ini Cara Kerja dan Resiko nan Harus Dipahami oleh Pemula sebelum Mulai

5. Properti Sewa

Apakah Anda mempunyai rumah, bilik kosong, alias kos-kosan? Jangan dibiarkan kosong, coba sewakan. Properti sewa bisa jadi sumber passive income nan stabil, apalagi jika lokasinya strategis.

Kalau belum ada properti, Anda bisa mulai kecil-kecilan. Misalnya dengan menyewbakal peralatan pribadi nan jarang dipakai, seperti kamera, tripod, drone, sepeda, alias tenda camping. Bahkan ada juga nan nyewain motor dan mobil lewat aplikasi persewaan online. 

Jadi, meski belum punya rumah alias kos-kosan, Anda tetap bisa dapat penghasilan pasif dengan memanfaatkan aset nan ada. 

6. Penulis Buku alias Musik

Kalau Anda suka nulis alias bikin lagu, jangan biarin karyamu hanya jadi arsip. Terbitkan jadi kitab alias unggah musik ke platform digital. Setiap kali ada nan beli alias menggunbakal karyamu, Anda bakal dapat royalti.

Cukup dikerjbakal sekali, tetapi dapat memberikan faedah finansial berulang kali. Meskipun memerlukan upaya awal nan cukup besar, hasilnya dapat menjadi passive income jnomor panjang. 

Sebagai contoh, penulis terkenal Indonesia seperti Tere Liye alias Dewi Lestari (Dee) memperoleh royalti dari buku-kitab mereka nan terus dicetak ulang dan dibaca oleh generasi pembaca baru, apalagi bertahun-tahun setelah kitab tersebut pertama kali terbit.

7. Dropshipping Otomatis

Dropshipping artinya jualan online tanpa stok barang. Kamu hanya jadi perantara antara pembeli dan supplier. Bedanya, sekarang sudah banyak sistem dropship otomatis nan memudahkan kamu.

Adanya sistem ini, Anda bisa mempunyai toko online nan melangkah sendiri. Begitu ada order, supplier nan urus pengiriman. Kamu tinggal konsentrasi promosi. Modalnya minim, cocok bagi pemula nan mau coba upaya online.

8. Kursus Online

Kalau Anda ada skill tertentu, misalnya desain, bahasa, alias bisnis, coba membikin kursus online. Materi bisa berupa video alias e-book, lampau dijual di platform seperti Udemy alias Skillshare.

Enaknya, kursus online hanya perlu dibuat sekali. Setelah itu, setiap kali ada orang nan daftar, Anda dapat penghasilan. Jadi meski sibuk, penghasilan tetap mengalir.

Baca Juga :

Cara Daftar TKM Pemula 2025 untuk Mulai Berwirausaha, Dapat Bantuan Berapa dan Apa Persyaratannya?

9. Jasa Aplikasi alias Game Mobile

Bagi Anda nan jago coding alias suka membikin aplikasi, coba kembangkan game alias aplikasi sederhana. Uang bisa datang dari iklan alias pembelian fitur premium.

Sekali aplikasi dirilis, Anda tinggal pembaruan sesekali. Selama ada pengguna aktif, passive income bisa terus berjalan. Cocok untuk anak IT alias nan kegemaran utak-atik software.

10. Blog Monetisasi

Menulis blog bisa jadi langkah seru untuk mendapatkan passive income. Topiknya bebas, dari traveling, teknologi, sampai resep masakan. Setelah punya banyak pembaca, Anda bisa pasang iklan lewat Google AdSense.

Selain iklan, blog juga bisa menghasilkan lewat hubungan alias kerjasama brand. Jadi kegemaran nulis pun bisa berbuah cuan. Modalnya hanya domain, hosting, dan konsistensi.

11. YouTube Channel

YouTube sudah menjadi ladang passive income banyak orang. Kamu bisa membikin konten tutorial, review, alias hiburan. Setelah memenuhi syarat monetisasi, setiap iklan nan tayang jadi cuan buatmu.

Channel nan bagus apalagi bisa terus menghasilkan meski video sudah lama diupload. Jadi semakin konsisten upload, semakin besar pesenggang passive income.

12. NFT alias Karya Digital

NFT sempat viral lantaran bisa menjual karya digital dengan nilai fantastis. Kalau Anda suka ilustrasi alias desain, coba jual karyamu di marketplace NFT.

Memang butuh modal mini untuk minting alias mendaftarkan karya, tapi potensi untungnya lumayan besar. Cocok untuk generasi imajinatif nan mau cuan dari karya digital.

13. Bisnis Franchise

Franchise bisa jadi passive income jika sistemnya sudah jalan. Misalnya franchise minuman alias makanan sigap saji. Kamu tinggal setor modal, operasional dikelola orang lain.

Meskipun butuh modal agak besar dibanding opsi lain, franchise lebih terjamin lantaran sistemnya sudah teruji. Buat pemula, ini bisa jadi jalan pintas masuk bumi bisnis.

Baca Juga :

10 Inspirasi Bisnis Pemula untuk Anak Muda dengan Modal Minim, Ada nan Bisa Modal Dibawah 1 Juta

14. P2P Lending

P2P lending artinya Anda meminjamkan duit ke orang alias upaya lewat platform online. Sebagai imbalannya, Anda dapat kembang tiap bulan.

Modalnya fleksibel, bisa mulai kecil. Tapi tentu ada akibat kandas bayar, jadi kudu pandai pilih platform nan terpercaya. Kalau aman, ini bisa jadi sumber passive income nan rutin.

15. Deposito Berjangka

Deposito mirip tabungan, tapi duit ditahan dalam jnomor waktu tertentu. Sebagai gantinya, Anda dapat kembang lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

Meskipun untung nan diperoleh tidak terlampau besar, hasilnya relatif stabil dan terjamin sehingga dapat menjadi pilihan nan kondusif untuk diversifikasi keuangan.

16. Foto Stok Digital

Ada  kegemaran fotografi? Upload foto-fotomu ke platform stok foto seperti Shutterstock alias iStock. Setiap kali ada orang download, Anda dapat bayaran.

Menariknya, satu foto bisa dibeli acapkali oleh orang berbeda. Jadi semakin banyak foto nan Anda upload, makin besar pesenggang penghasilan pasif.

17. Desain Digital

Selain foto, Anda juga bisa jual kreasi digital seperti template, ilustrasi, alias font. Platform seperti Creative Market alias Etsy bisa jadi tempat jualanmu.

Produk digital ini lezat banget lantaran dibuat sekali, tapi bisa terus dijual berkali-kali tanpa biaya produksi tambahan.

18. Lisensi Software

Kalau Anda bisa membikin software, coba jual lisensinya. Misalnya aplikasi akuntansi sederhana, plugin website, alias tools otomasi.

Setiap kali ada orang beli lisensi, Anda dapat uang. Semakin banyak orang menggunbakal softwaremu, semakin deras passive income nan masuk.

19. Investasi Emas Digital

Emas sekarang bukan hanya bisa dibeli fisik, tapi juga digital. Kamu bisa nabung emas lewat aplikasi investasi dengan modal mulai dari Rp5 ribu.

Emas condong stabil dan naik nilainya dalam jnomor panjang. Jadi sembari nabung, Anda juga dapat passive income dari kenaikan nilai emas.

20. Toko Online Otomatis

Toko online sekarang bisa diatur biar nyaris melangkah otomatis. Mulai dari upload produk, sistem pembayaran, sampai pengiriman bisa dihandle oleh pihak ketiga.

Kamu tinggal konsentrasi membikin branding dan promosi. Kalau sudah jalan, toko online bisa menghasilkan duit meski Anda lagi tidur.

Contoh toko online otomatis:

  • Shopee dengan fitur Fulfillment → peralatan disimpan di penyimpanan Shopee, pengemasan dan pengiriman ditangani langsung oleh sistem mereka.
  • Tokopedia dengan jasa TokoCabang → penjual menitipkan stok di penyimpanan Tokopedia agar pengiriman lebih sigap dan otomatis.
  • Lazada Fulfillment Service (LGS) → sistem pergudangan otomatis nan mengurus stok, pengemasan, hingga pengiriman ke pembeli.
  • Shopify + Dropshipping (misalnya dengan Oberlo alias DSers) → penjual hanya mengatur etalase online, sementara supplier mengurus stok dan pengiriman langsung ke pembeli.

Penutup

Itulah beberapa contoh passive income modal mini dan menguntungkan. Secara keseluruhan, passive income menawarkan kesempatan bagi siapa saja untuk menambah penghasilan tanpa kudu selampau bekerja secara aktif. 

Mulai dari investasi finansial hingga monetisasi kreativitas, ada beragam pilihan nan bisa disesuaikan dengan minat, modal, dan keahlian masing-masing. 

Meskipun beberapa corak passive income memerlukan upaya dan konsistensi di awal, faedah jnomor panjangnya bisa sangat signifikan. Adanya strategi nan tepat, penghasilan pasif bisa menjadi sumber finansial tambahan nan stabil.

Jadi, jangan ragu untuk mulai mencoba salah satu buahpikiran nan telah dibahas. Mulailah dari nan sederhana, pelajari mekanismenya, dan kembangkan secara bertahap. Passive income bukan lagi sekadar konsep, tetapi menjadi bagian nyata dari perencanaan keuangan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Mkepalang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->