Berkunjung di Kediri belum komplit jika tidak menyempatkan waktu untuk memandang keelokan sebuah ikon di kota ini. Icon tersebut dinambakal Monumen Simpang Lima Gumul Kediri alias disingkat menjadi “SLG”.
Selain menjadi icon, monumen Simpang Lima Gumul ini dijadikan sebagai tempat wisata. Hal ini dikarenbakal banyak visitor nan merasa tertarik untuk memandang gedung nan menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis.
Lokasi Dan Tiket Masuk
Untuk mencapai gedung Monumen Simpang Lima Gumul Kediri tidaklah sulit. Letaknya pun sangat strategis ialah berada di tengah-tengah simpang lima. Arah tersebut nan mengarah ke kota Kediri, Pesantren, Pagu, Gurah dan Kampung Inggris (Pare).
Jangan lewatkan juga: Kediri Waterpark
Untuk lebih tepatnya terletak di Desa Tugu Rejo, Keckajian Ngasem, Kabupaten Kediri. Para visitor hanya memerlukan waktu perjalanan kurang lebih 20 menit dari pusat kota.
Dan jika para visitor berangkat dari Bandara Jukamu Surabaya, jarak nan bisa ditempuh untuk menemukan monumen kurang lebih 120 Km. Monumen ini dibuka setiap hari dalam waktu 24 jam.
Selain tempat nan strategis, untuk masuk ke Monumen Simpang Lima Gumul Kediri para visitor hanya diminta bayar biaya parkir.
Biaya parkir kendaraan Rp. 2000,- dan letaknya pun tidak jauh dari monumen. Para visitor bisa melangkah melewati terowongan bawah tanah dan langsung bakal mengantarkan visitor ke Monumen.

Keunikan Monumen Simpang Lima Gumul Kediri
Berikut ini beberapa karakter dari monumen simpang lima Gumul Kediri nan mesti Anda ketahui:
1. Relief nan Terinspirasi oleh Jongko Joyoboyo

Bangunan monumen ini mempunyai ukiran relief. Jika dilihat relief ini menggambarkan masyarakat Kediri pada zkondusif dahulu.
Dengan adanya ukiran relief maka menambah keelokan gedung monumen. Sehingga bisa dinikmeninggal oleh para visitor dan diabadikan melalui kamera.
2. Arca di Sudut Bangunan

Selain relief di monumen ini juga terdapat arca nan cukup besar ialah arca Ganesha. Seperti nan sudah diketahi bagi umat Hindu Ganesha mempunyai makna dewa. Dewa penolak bala, dewa pelindung, dewa pengetahuan dan juga kecerdasan.
Selain mempunyai filosofi arca nan diletakkan di perspektif gedung ini juga menambah daya tarik bagi para pengunjung. Para visitor bisa berpotret di depan arca tersebut.
Kunjungi juga: Alun-Alun Kediri
3. Terowongan Bawah Tanah
Selain sebagai jalan untuk menuju monumen terowongan ini juga menjadi karakter bagi gedung ini. Jika berbincang terowongan maka dalam pikiran terlintas sebuah gedung nan gelap, angker, maupun berada di dalam tanah.
Namun terowongan di Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini sangat megah dan terang. Tidak hanya satu terowongan namun terdapat 3 terowongan nan bisa dilewati oleh para pengunjung.
4. Ruangan di Dalam Monumen
Bila gedung luar terdapat relief dan juga arca, maka di dalam monumen juga tidak kalah unik. Di dalam monumen terdapat ruangan-ruangan nan bisa dimanfaatkan untuk beragam kegiatan.
Ruangan tersebut diantaranya terdapat ruang utama, auditorium nan mempunyai genting mirip kubah, diorama, dan ruang serba guna.
5. Bangunan nan Glamour di Malam Hari

Dengan banyaknya sinar maka gedung Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ketika malam hari terlihat lebih glamour. Sehingga para visitor bakal lebih ramai ketika datang di malam hari. Dengan lampu-lampu nan dipasang di sisi gedung maka untuk mengabadikan di waktu malam pun bakal terlihat lebih menajubkan.
Aktivitas Seru di Monumen Simpang Lima Gumul
Banyak perihal nan bisa dilakukan di Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, diantaranya :
1. Bersantai
Setiap hari monumen ini tidak pernah sunyi pengunjung. Banyak aktivitas nan bisa dilakukan di tempat ini salah satunya ialah bersantai. Para visitor bisa sekedar berkumpul dan bersantai dengan family maupun teman-teman. Menikmeninggal keelokan nan ada di sekitar monumen.
Selain itu di area parkir juga terdapat banyak penjual makanan nan menjual beragam makanan termasuk makanan unik Kediri. Para visitor bisa menemui lontong sayur, pecel, nasi guruh, nasi bakar, dan lain sebagainya.
2. Berolahraga

Selain bersantai aktivitas nan bisa visitor lakukan di monumen ini ialah dengan berolahraga. Warga sekitar monumen sering melakukan olahraga beramai-ramai setiap pagi hari.
Olahraga nan biasa dilakukan seperti jalan-jalan santai, jogging, dan bersepeda. Setiap hari Sabtu dan Minggu pagi di sepanjang jalan monumen juga diadakan car freeday. Dimulai dari jam 7 pagi sampai selesai visitor bisa berolahraga dengan santai.
3. Skateboard Dan Sepatu Roda
Untuk anak-anak pecinta permainan skateboard maupun sepatu roda bisa menyalurkan hobinya di Monumen Simpang Lima Gumul Kediri. Di tempat ini tersedia jogging track dan juga skate park. Sehingga anak-anak bisa bermain sembari menikmeninggal suasana di sekitar monumen serta menyalurkan hobi.
4. Perkumpulan Komunitas

Karena tempat nan memadahi untuk berkumpul maka tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat perkumpulan komunitas. Seperti organisasi motor, organisasi mobil, organisasi pecinta binatang, maupun organisasi nan lainnya.
5. Berbagai Event Menarik
Selain aktivitas seperti di atas ada satu lagi aktivitas nan bisa visitor lakukan ialah menyaksikan event. Banyak event besar dan tentunya menarik nan sering dilaksanbakal di tempat ini.
Diantaranya drag race, road race, jambore nasional club-club otomotif dan nan paling ramai ketika Pekan Budaya dan Pariwisata.
Acara tersebut diadbakal oleh Pemkab Kediri nan menampilkan beragam parade budaya, tari-tarian, mobil hias, bazar. Selain itu ditampilkan juga pameran pariwisata dan beragam produk kelebihan Kediri seperti kerajinan dan kuliner.
6. Foto Instagramable

Untuk mengisi foto ala instagramable para visitor Monumen Simpang Lima Gumul Kediri disedibakal beragam spot foto nan menarik. Ada relief, arca, gedung megah dan juga di jalanan sekitar monumen telah dibangun sebuah tkondusif nan indah.
Sejarah Dibangun Monumen
Monumen nan menakjubkan ini dibangun atas dasar petunjuk Raja Kediri nan mau menyatukan 5 wilayah nan berada di Kediri. Namun baru dibangun saat Kediri diperintah oleh bapak Sutrisno pada tahun 2003.
Jumlah nomor dalam gedung juga tidak sembarangan namun mempunyai filosofi tersendiri ialah melambangkan hari jadi kota Kediri. Bangunan monumen secara keseluruhan mempunyai luas 37 hektar.
Luas gedung 804 m2 tinggi mencapai 25 meter dengan jumlah 6 lantai dan ditumpu oleh 3 tangga setinggi 3 meter. Angka dari luas dan tinggi dari monumen tersebut menggambarkan tanggal, bulan dan tahun dari kota Kediri. Hari jadi tersebut ialah 25 maret 804 masehi.
Sebelum dibangun menjadi monumen nan menakjubkan tempat ini hanya perempatan mini dan satu jalan setapak. Sekarang tempat ini menjadi pusat perekonomian dan perdagangan baru bagi kota Kediri.
* * * * *
Demikianlah ulasan mengenai Monumen Simpang Lima Gumul Kediri nan bisa kami sajikan untuk anda. Semoga SLG ini bisa menjadi referensi liburan untuk Anda berbareng family alias pasangan tercinta saat akhir pekan alias sedang santuy pada minggu ini.
Kunjungi juga: Gumul Paradise Island Kediri