CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan sebuah smartphone nan begitu ramping, nyaris terasa seperti ilusi di genggaman, namun menyembunyikan baterai nan bisa memperkuat lebih dari dua hari penuh. Inilah realitas nan dibawa Motorola Edge 70, jawaban langsung terhadap rival ultra-tipis di pasaran. Apakah ketipisannya sukses mengimbangi ketangguhannya? Mari kita selami.
Dunia smartphone sedang demam ketipisan, dan Motorola tidak mau ketinggalan. Edge 70 datang dengan ketebalan tubuh hanya 5.9mm, menjadikannya salah satu ponsel paling ramping nan pernah diluncurkan. Meski sedikit lebih tebal dibandingkan pesaing utamanya, Apple iPhone Air (5.6mm), kehadiran kamera pada Edge 70 diklaim jauh lebih minimalis dan tidak menonjol secara berlebihan. Bagi Anda nan kerap terganggu dengan “tonjolan” kamera nan mengganggu estetika, ini bisa jadi pertimbangan serius. Seperti nan pernah dibocorkan sebelumnya, kreasi slim ini memang menjadi senjata andalannya.

Namun, jangan biarkan tubuhnya nan ramping menipu Anda. Motorola membekali rnomor ponsel ini dengan material “aluminium grade pesawat terbang”. Sebuah klaim nan terdengar bombastis, tapi dalam praktiknya, ini adalah langkah antisipasi nan brilian. Bayangkan saja, berapa kali ponsel Anda terlepas dari genggkondusif lantaran kelalaian sesaat? Dengan material ini, setidaknya ada agunan ketahanan bentuk nan lebih baik. Ditambah lagi dengan lapisan Corning Gorilla Glass 7i dan sertifikasi ketahanan air IP69, Edge 70 seolah berkata, “Tipis bukan berarti lemah.”
Triple Kamera 50MP: Bukan Hanya Soal Megapixel
Di kembali bodinya nan ramping, tersembunyi sistem kamera triple 50MP nan impresif. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama nan bisa merekam video 4K, sensor ultrawide nan juga berfaedah sebagai lensa makro, dan sebuah sensor sinar khusus. Kombinasi ini dirancang untuk menangani beragam situasi pemotretan, dari landscape nan luas hingga perincian mini nan sering terlewat. Kemampuan AI untuk editing foto juga disematkan, mengikuti tren smartphone modern nan mengandalkan kepintaran buatan untuk menyempurnbakal hasil jepretan. Bocoran sebelumnya tentang peningkatan kamera pada seri Edge 70 rupanya akurat.

Tapi, kelebihan kamera ini bukanlah satu-satunya cerita. Motorola memahami bahwa pengalkondusif pengguna tidak hanya ditentukan oleh hardware, tetapi juga oleh intertindakan nan intuitif. Inilah kenapa mereka menghadirkan moto ai2, asisten chatbot proprietary nan terintegrasi. Ia tidak hanya bisa menciptbakal gambar alias menjawab kueri seperti chatbot pada umumnya, tetapi juga diklaim dapat memahami konten nan sedang ditampilkan di layar dan menuntun pengguna ke tindbakal nan tepat. Sebuah fitur nan terdengar futuristik, namun efektivitasnya dalam kehidupan sehari-hari tetap perlu dibuktikan.
Daya Tahan Baterai: Kejutan di Balik Ketipisan
Inilah bagian nan paling mengejutkan. Bagaimana mungkin sebuah perangkat setipis 5.9mm dapat menampung baterai berkapasitas 4800mAh? Motorola sukses memecahkan teka-teki ini, dan hasilnya adalah daya tahan hingga 50 jam pemakaian terus-menerus. Angka nan fantastis, mengingat kebanybakal pengguna smartphone modern kerap berkompetisi mencari stopkontak sebelum hari berakhir. Sebagai perbandingan, iPhone Air hanya memperkuat antara 22 hingga 27 jam. Dengan Edge 70, Anda bisa “doomscrolling” selama dua hari penuh tanpa rasa cemas. Ini adalah lompatan signifikan dari varian Moto G dengan baterai besar nan pernah ditelaah sebelumnya, namun dengan pendekatan nan lebih elegan.
Dukungan teknologi juga tidak setengah-setengah. Edge 70 dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4 Mobile, nan menjanjikan performa handal untuk aktivitas harian dan multitasking. nan lebih menggembirbakal adalah komitmen Motorola terhadap pembaruan software dan keamanan hingga tahun 2031. Sebuah janji nan lnomor di industri smartphone, nan seringkali mengabaikan support jnomor panjang untuk perangkat mereka. Dengan masa support nan panjang, investasi Anda di Edge 70 terasa lebih terjaga.
Lalu, berapa nilai nan kudu dibayar untuk semua kemewahan ini? Motorola memasang nilai mulai £700, alias sekitar $910 USD. Sebuah nomor nan terbilang wajar, mengingat spesifikasi dan form factor nan ditawarkan. Sayangnya, berita baik ini hanya berlsaya untuk konsumen di Inggris untuk saat ini. Belum ada kepastian kapan ponsel ini bakal melintas ke pasar lainnya. Bagi Anda nan tertarik, mungkin perlu bersabar alias mencari langkah pengganti untuk memilikinya. Dengan segala keunggulannya, Motorola Edge 70 bukan sekadar ponsel tipis biasa. Ia adalah pernyataan bahwa penemuan tidak kudu mengorbankan ketahanan alias daya tahan. Ia datang untuk membuktikan bahwa nan mini dan ramping bisa jadi nan paling tangguh.
17 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·