Untuk mengatur pembiayaan, tabungan, hingga investasi kita bisa menggunbakal dan memanfaatkan jasa nan disedibakal lembaga keuangan.
Lembaga keuangan sendiri terbagi dalam dua kategori, ialah lembaga finansial konvensional dan lembaga finansial syariah.
Namun, meskipun menawarkan layanannya nan nyaris serupa, tetapi keduanya mempunyai beberapa perbedaan nan begitu mendasar. Berikut, penjelasannya lebih jauh. 🏦💸🔍
Tentang Perbedaan nan Mendasar antara Kedua Jenis Lembaga Keuangan
Alasan adanya perbedaan antara finansial konvensional dan lembaga finansial syariah adalah lantaran keduanya mempunyai prinsip, tujuan, dan aktivitas operasional nan tidak sama.
Lembaga Keuangan Konvensional
Secara mendasar, lembaga finansial konvensional semata-mata hanya untuk memperoleh untung serta kepentingan nan berkarakter duniawi, di mana orientasinya pada untung melalui sistem bunga.
Lembaga finansial konvensional beraksi tidak terikat pada norma syariah dan berdasarkan pada prinsip ekonomi umum. Kredit berbunga, beragam produk investasi, dan simpanan dengan hadiah bunga, menjadi corak dari produk nan ditawarkan dan lebih berorientasi pada peningkatan laba.
Kemudian, dalam pengelolaan dananya lembaga finansial konvensional bebas untuk dapat menginvestasikan biaya pengguna ke beragam sektor, namun tetap bisa memberikan untung secara optimal bagi bank.
Lembaga Keuangan Syariah
Sementara itu, lembaga finansial syariah berdasarkan pada beragam prinsip syariah tanpa melibatkan unsur riba (bunga), masyir (spekulasi), dan gharar (ketidakjelasan).
Tujuan akhirnya kudu seimbang antara kepentingan duniawi dan juga ukhrawi, di mana mengedepankan menjaga keadilan, keberkahan, dan juga kesejahteraan bersama, nan sistemnya mencakup jual beli (murabahah), bagi hasil (mudharabah), dan sewa (ijarah).
Untuk pengelolaan dananya, lembaga finansial syariah mengelola dengan prinsip kemitraan dan keadilan, di mana untung nan dibagikan berasas kesepakatan nan setara antara bank dan nasabah.
Jadi, dapat dilihat jika lembaga finansial konvensional menekankan pada untung finansial nan berpatokan bunga, sedangkan syariah lebih menekankan pada untung nan setara sesuai prinsip Islam.
Perbedaan mendasar tersebut datang lantaran prinsip dan sumber nilai nan dipakai sebagai dasar operasionalnya berbeda.
Penutup
Demikian, penjelasan singkat mengenai lembaga finansial konvensional dan syariah, di mana terdapat beragam perbedaannya. Semoga membantu. 🙂✨
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halkondusif 117-119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 [Daring]. Tautan: https://m.tribunnews.com/pendidikan/2023/03/11/kunci-jawaban-pai-kelas-10-halaman-117-119-kurikulum-merdeka-penilaian-pengetahuan-bab-4?page=3
10 Perbedaan Lembaga Keuangan Syariah dan Konvensional [Daring]. Tautan: https://www.shariaknowledgecentre.id/id/news/perbedaan-lembaga-keuangan-syariah-dan-konvensional/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
11 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·