Menapak Tilas Kompleks Pemandian Putri Raja Jawa Di Taman Sari

Sedang Trending 6 hari yang lalu

Teman Sari – Siapa nan tidak kenal Yogyakarta? Sebuah wilayah spesial di Pulau Jawa nan dulunya merupbakal ibukota Kerajaan Mataram tersebut merupbakal salah satu lokasi wisata nan tetap menawarkan kearifan lokal dengan eksotisme sejarah serta pkompetisi wisata alam dan kuliner nan tiada tara. Salah satu tempat wisata nan sangat dicari pelancong adalah Tkondusif Sari.

Kawasan nan terletak di Jl. Komplek Tkondusif Sari, Keraton, Patehan Yogyakarta ini merupbakal tapak tilas tempat rekreasi untuk para family kerajaan di jkondusif dahulu. Selain itu, Tkondusif Sari juga merupbakal tembok pertahanan sehingga jangan heran menyaksikan sungguh kokoh bangunannya meski dibangun pada jkondusif Raja-Raja.

Istana Air Tkondusif Sari Yogyakarta via TribunnewsIstana Air Tkondusif Sari Yogyakarta via Tribunnews.com

Sejarah Mendalam Tentang Tkondusif Sari

Dibangun pada tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, Kompleks Pemandian untuk  para Putri Raja dan Permaisuri ini mempunyai lahan seluas 10 hektar dengan total 57 gedung ada di dalamnya, seperti kolam renang, waduk buatan, lorong bawah tanah, hingga tempat beribadah.

Tujuan Sultan HB I membangun pertirtaan ini ialah sebagai bentuk penghormatan kepada istri-istri Raja nan telah membantu selama masa susah dalam peperangan. Meskipun pernah terkena musibah alam, namun banyak bagian nan tetap memperkuat seperti Sumur Gemuling, Umbul Pasiraman, Gedhong Gapura Hageng, Gedhong Gapura Panggung, hingga Masjid Pendem.

Gaya gedung nan dibangun oleh Demak Tegis dan dimandori Bupati Madiun ini mempunyai arsitektur Belanda, Cina, Jawa, dan juga campuran Hindu.

Selain sebagai tempat mandi, benteng, gedung nan disebut sebagai waterkasteel alias Istana Air oleh Belkamu ini juga merupbakal tempat bersemadi dan merancang strategi perang.

Lperiode kejayaan para Raja Mataram sejak 200 tahun nan lampau ini juga mempunyai tempat tidur nan memang dirancang unik dan tidak semperalatan orang bisa masuk ke bilik tersebut apalagi menidurinya. Kompleks ini apalagi diberi lorong-lorong rahasia bawah tanah sebagai jalur pelarian nan konon mengarah ke area Pantai Selatan.

Halkondusif Tkondusif Sari Jogja via ManusialembahHalkondusif Tkondusif Sari Jogja via Manusialembah

Pemandangan Istana Air Tkondusif Sari

Istana Air Tkondusif Sari Jogja via noyvestoIstana Air Tkondusif Sari Jogja via noyvesto

Jika menyaksikan Tkondusif Sari pada masa-masa Raja Jawa, mungkin visitor bakal dibuat sangat terpana. Konon katanya, Istana Tkondusif Sari dikelilingi segaran nan dipenuhi aroma wangi. Segaran tersebut merupbakal waduk buatan nan dimana aroma wanginya didapat dari bunga-kembang nan ada di pulau-pulau buatan sekitarnya.

Sekarang ini, nan bisa disaksikan adalah kolam pemandian Tkondusif Sari saja. Meskipun tidak bisa menyaksikan sungguh wangi dan mewahnya tempat ini pada jkondusif dahulu, namun visitor tetap bisa merasbakal sisa-sisa kemegahannya melalui pancuran air nan dipadu dengan tembok nan mengitarinya.

Kompleks pemandian ini dibagi menjadi tiga. Umbul Kawitan merupbakal kompleks untuk para putri. Sedangkan selir diberikan pemandian berjulukan Umbul Pamuncar. Sedangkan untuk Raja dan Permaisuri, disedibakal Umbul Panguras.

Ada juga 4 bagian utama lainnya selain kolam pemandian di dalam Istana Air ini, ialah :

  1. Danau buatan nan terletak di sebelah Barat
  2. Umbul Binangun nan ada di sebelah Danau Buatan
  3. Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati nan berada di sebelah Selatan umbul Binangun
  4. Danau dengan pulau buatan serta jembatan gantung dan kanal

Jangan lewatkan juga: Liburan Seru ke Pantai Baron Gunung Kidul Yogyakarta

Mengenal Sumur Gumuling dan Masjid Pendem

Masjid Pendem merupbakal masjid bawah tanah dan digunbakal sebagai tempat peribadatan Sultan dan keluarga. Masjid pendem mempunyai karakter tersendiri, ialah terdiri dari dua tingkat meskipun berada di bawah tanah. Lantai atas dikhususkan untuk beribbudaya jamaah laki-laki dan lantai bawah untuk beribbudaya jamaah wanita.

Masjid Bawah Tanah Tkondusif SariMasjid Bawah Tanah Tkondusif Sari

Podium mini bermotif persegi dan dikelilingi 5 anak tangga serta dinding-dinding jendela di sampingnya merupbakal tempat untuk Imam memimpin. Desain tersebut memungkinkan bunyi Imam untuk terdengar ke segala penjuru. Namun di era sekarang, masjid ini hanya berupa situs dan sudah tidak digunbakal lagi untuk beribadat.

Sebagai gantinya, visitor dapat mencoba berbincang dengan nada normal namun orang nan berdiri di tempat jauh pasti bakal mendengar pembicaraan tersebut.

Sedangkan Sumur Gumuling merupbakal sumur nan ada di dalam gedung ini dan dikelilingi oleh lima tangga tadi nan rupanya melambangkan jumlah Rukun Islam. Untuk memandang sumur ini, visitor kudu turun dari anak tangga tersebut dan bakal menemukan tangga nan saling berjumpa di tengah-tengah kolam air nan berasal dari Sumur Gumuling.

Untuk bisa sampai ke dalam area ini, visitor kudu melewati gerbang bertingkat dua nan mempunyai menara dimana jkondusif dulu sering digunbakal oleh para raja dalam mengawasi selirnya ketika tengah mandi di Umbul Kuras.

Indahnya Puing Gedung Kenongo nan Eksotik

Spot menarik lainnya adalah Gedung Kenongo nan terletak di sebelah Plaza Ngasem. Bangunan Tkondusif Sari dulunya digunbakal sebagai tempat bersantap raja dan keluarga. Saat ini Gedung Kenongo hanya menyisbakal reruntuhan nan eksotik.

Sebagai tempat tertinggi dari Kompleks Tkondusif Sari, Anda bisa menyaksikan Kota Jogja maupun sunset nan bagus dari tempat ini. Gedung Kenongo dulunya merupbakal tempat bersantap raja dan keluarganya. Saat ini nan tersisa dari gedung ini hanya puing saja.

Namun entah kenapa susunan puing tersebut malah dinilai sangat eksotik oleh para wisatawan. Sebagai tempat tertinggi dari Kompleks Tamansari, sudah selayaknya jika tempat ini digunbakal para visitor untuk menyaksikan pemandangan Kota Jogja alias sekedar menikmeninggal sunset nan indah.

Harga Tiket Masuk Tkondusif Sari Sangat Terjangkau

Tidak perlu merogoh kocek nan dalam. Untuk masuk ke Tkondusif Sari cukup mengeluarkan 5.000 rupiah per orang untuk visitor lokal dan 7.000 rupiah per orang untuk visitor asing dimana tiket tersebut berlsaya untuk weekdays dan weekend. Namun jika memerlukan tour guide, Anda dapat menggunbakal jasanya dengan membeli tiket sebesar 25.000 rupiah per orang.

Cara Menuju ke Istana Air

Jika sudah berada di Yogyakarta, visitor dapat langsung menuju arah Keraton Yogyakarta alias Alun-Alun Utara. Jangan sampai salah, meskipun jaraknya hanya berbeda 1 km, Alun-Alun Utara berbeda dengan Alun-Alun Selatan dan tentu saja bagi nan baru pertama kali datang bakal dibuat bingung.

Istana Air Tkondusif Sari ada di Kompleks Njeron Beteng, ialah sebuah area nan tak jauh dari Keraton Yogyakarta. Bahkan dari Malioboro, Anda dapat menuju tempat ini dengan melangkah kaki alias naik becak. Sayangnya nan sering membikin bingung, kompleks wisata Tkondusif Sari ada di letak tersembunyi diantara kompleks perkampungan penduduk sehingga banyak visitor nan bingung arah dan tempat.

Untuk sampai ke Tkondusif Sari melalui rute nan paling mudah, ada dua ialah melewati Pasar dan rute kedua melewati Plaza Ngasem. Jika memilih rute Pasar, maka Anda kudu menemukan gang KP III. Dari gang tersebut Anda dapat belok kiri dan melangkah kaki sekitar 200 m jauhnya. Setelah itu, siap-siap saja lantaran Pulo Kenongo sudah bakal menyambutmu.

Namun, jika Anda mau masuk melalui gerbang utama Tkondusif Sari, Anda dapat lewat dari Pasar Ngasem untuk kemudian naik becak ke arah Alun-alun. Nah, dari sana, kurang lebih 0,5 km saja Anda sudah bakal berjumpa dengan Jln Tamansari, disanalah Tkondusif Sari berada.

Untuk lebih jelasnya bisa Anda cek di peta berikut ini:

Bagaimana? mudah, murah, dan menyenangkan bukan? Selbanget berpiknik dan bersenang-senang! Jangan lupa juga untuk membagikan tulisan ini kepada nan lainnya, agar semakin terkenal lagi.

Kunjungi juga yuk: Objek Wisata Pantai Siung Gunung Kidul Yogyakarta

Selengkapnya
Sumber tempatwisataseru
-->