PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) mengumumkan bakal menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Dalam prospektus IPO perusahaan mengumumkan bakal melepas 1,16 miliar saham alias setara 20% saham.
Perusahaan menunjuk Korea Investment And Sekuritas Indonesia Tbk (PMUI) sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek. Adapun Harga nan ditawarkan adalah di rentang Rp 160 - Rp 180. Dengan rencana ini perusahaan menargetkan bisa meraup sebanyak=banyaknya Rp 208 miliar dari IPO.
"Saham nan Ditawarkan dalam rnomor Penawaran Umum seluruhnya merupbakal saham baru, serta bakal memberikan kepada pemegangnya kewenangan nan sama dan sederajat dalam segala perihal dengan saham lainnya dari Perseroan nan telah ditempatkan dan disetor penuh," tulis perseroan dalam prospektus nan dikutip Selasa (24/7).
Setelah penyelenggaraan IPO selanjutnya pemegang saham perusahaan terdiri dari Rudy Susanto Wijaya Kaswan dengan kepemilikan 56% dan Agus Susanto dengan kepemilikan 24%. Baik Rudy maupun Agus merupbakal penerima faedah akhir dari IPO.
“Perseroan menyatbakal bahwa pemilik faedah terakhir atas Perusahaan segimana didaftarkan dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 28 Juni 2021 adalah Rudy Susanto Wijaya Kaswan dan Agus Susanto,” tulis prospektus.
PT Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) adalah Perusahaan pemasok untuk produk dari XL. Prima Multi awalnya adalah sebuah toko mini nan bergerak di bagian upaya telepon seluler dengan melakukan penjualan telepon seluler bekas, simcard dan aksesoris telepon ke ritel dengan skala mini pada tahun 1998.
Dalam rentang waktu 1999 – 2001, PMUI mengembangkan usahanya dari awalnya hanya mempunyai satu toko mini di Cirebon menjadi 11 toko di Cirebon. Pada tahun 2002 – 2006, PMUI mulai menjadi pemasok Telkomsel, Indosat, Fren dan Esia.
Pada 2007, PMUI mulai menjadi pemasok XL dengan wilayah pertamanya di Cirebon. Selanjutnya pada 2011, Prima Multi resmi bermotif Perseroan Terpemisah alias PT dan mengembangkan wilayah distribusinya ke Sumatera.
Saat ini PMUI tidak hanya menjadi pemasok dari XL namun juga melakukan penjualan aksesoris dari handphone seperti kabel data, charger, powerbank, headset, dan speaker bluetooth. Perusahaan mempunyai Entitas Anak dan Perusahaan Cucu nan menjalani pengedaran untuk produk FMCG.