CEKLANGSUNG.COM – Apa nan terjadi dengan lini produk jagoan Xiaomi? Bocoran terbaru dari seorang tipster ternama di China mengindikasikan bahwa dua model nan dinanti-nantikan—Xiaomi Mix Flip 3 dan Xiaomi Civi 6—mungkin tidak bakal meluncur pada tahun 2026. Kabar ini tentu mengejutkan, mengingat kedua perangkat ini diharapkan dapat melanjutkan warisan seri sebelumnya. Namun, performa penjualan nan kurang memuaskan dari generasi pendahulunya disebut-sebut sebagai biang keladi keputusan ini.
kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa Xiaomi nan dikenal garang dalam meluncurkan produk tiba-tiba mengerem? Rupanya, pasar foldable vertikal dan mid-range nan semakin pbudaya persaingan membikin setiap langkah kudu dihitung matang. Mix Flip 2, nan merupbakal ponsel lipat vertikal pertama Xiaomi, konon tidak sukses mencatatkan nomor penjualan nan membanggbakal meski dibekali kreasi premium dan nilai bersaing. Nasib serupa dialami Civi 5 nan kesulitan merebut pangsa pasar di segmen mid-range.
Lalu, gimana dengan rencana globalisasi kedua seri ini? Sebelumnya, setelah peluncuran Mix Flip 2 dan Civi 5 Pro di China, beredar berita bahwa keduanya bakal dirilis secara global—dengan Civi 5 Pro kemungkinan diubah namanya menjadi Xiaomi 15 Civi. Namun, hingga Xiaomi merilis seri flagship Xiaomi 15T untuk pasar global, tidak ada berita resmi mengenai kehadiran Mix Flip 2 dan 15 Civi di luar China. Ini semakin menguatkan spekulasi bahwa kedua perangkat tersebut dibatalkan untuk rilis nan lebih luas.
Kredibilitas Sumber dan Spekulasi Model
Bocoran ini datang dari seorang tipster nan terutama dikenal lantaran membagikan info tentang ponsel Honor mendatang. Namun, obrolan di bagian komentar postingan Weibo-nya mengarah pada spekulasi bahwa nan dia maksud adalah Xiaomi. Meskipun tipster tersebut tidak menyebut nama model secara spesifik, kajian organisasi teknologi menyimpulkan bahwa perangkat nan dimaksud kemungkinan besar adalah Xiaomi Mix Flip 3 dan Xiaomi Civi 6.
Keputusan untuk menghentikan pengembangan satu generasi ini memang mengejutkan, terutama untuk Mix Flip 3. Bagaimana tidak, perangkat dengan nomor model 2603APX0AC dan 2603EPX2DC ini sudah terlihat di database IMEI pada Juli tahun ini. Kemunculan di database IMEI biasanya menjadi pertkamu bahwa perangkat sedang dalam tahap pengembangan lanjutan. Namun, tampaknya Xiaomi memilih untuk mengevaluasi ulang strateginya.
Fenomena ini mengingatkan kita pada pola nan sebelumnya terjadi di lini Mix Fold Xiaomi. Tahun lalu, Xiaomi meluncurkan Mix Fold 4 di China, namun tahun ini mereka melewatkan Mix Fold 5. Sebagai gantinya, database IMEI baru-baru ini mengungkap bahwa Xiaomi mungkin bakal meluncurkan ponsel lipat kitab pada tahun 2026, kemungkinan dengan nama Xiaomi 17 Fold, bukan Mix Fold 6. Pola penamaan baru ini bisa mengindikasikan strategi rebranding nan lebih luas.
Dampak Strategis dan Masa Depan Lini Produk
Keputusan untuk membatalkan alias menunda peluncuran Mix Flip 3 dan Civi 6 bukanlah langkah mini bagi Xiaomi. Di kembali keputusan ini, tersimpan pelaliran berbobot tentang dinamika pasar smartphone nan semakin kompleks. Pasar foldable vertikal, meskipun menarik, rupanya tidak semudah nan dibayangkan—terutama ketika kudu bersaing dengan pemain mapan seperti Samsung dengan seri Z Flip-nya.
Di segmen mid-range, persaingan semakin ketat dengan kehadiran pemain seperti Xiaomi 15T Pro nan menawarkan spesifikasi tinggi dengan nilai lebih terjangkau. Civi 5, dengan positioning-nya nan lebih konsentrasi pada kreasi dan kamera, mungkin kesulitan menemukan celah di antara deretan ponsel nan menawarkan value for money lebih tinggi.
Lalu, apa implikasi bagi konsumen? Jika Anda menantikan kehadiran Mix Flip 3 alias Civi 6, mungkin perlu bersabar lebih lama. Namun, berita baiknya adalah Xiaomi kemungkinan bakal konsentrasi pada penyempurnaan HyperOS 3 untuk perangkat-perangkat nan sudah ada, sekaligus mempersiapkan lini produk lain nan lebih strategis. Dengan lebih dari 80 model dalam uji coba HyperOS 3, jelas Xiaomi tidak kekurangan inovasi.
Pertanyaan besarnya: apakah ini akhir dari lini Mix Flip dan Civi? Atau hanya jarak sementara untuk pertimbangan dan penyempurnaan? Mengingat Xiaomi dikenal sebagai perusahaan nan sigap beradaptasi, sangat mungkin mereka bakal kembali dengan strategi nan lebih matang. Mungkin dengan kreasi nan lebih inovatif, alias positioning nilai nan lebih kompetitif. Atau, siapa tahu, mereka sedang mempersiapkan kejutan lain nan belum terungkap.
Bagi fans setia Xiaomi, perkembangan ini mungkin mengecewakan. Namun, dalam bumi teknologi nan serba cepat, terkadang langkah mundur justru diperlukan untuk meloncat lebih jauh. nan pasti, pasar smartphone tahun 2026 bakal tetap menarik untuk diikuti—dengan alias tanpa kehadiran Mix Flip 3 dan Civi 6. Kita tunggu saja perkembangan resmi dari Xiaomi dalam bulan-bulan mendatang.