CEKLANGSUNG.COM – Belum lama setelah meluncurkan iQOO 15 dan Neo 11v, iQOO tampaknya tak mau berakhir bergerak. Bocoran terbaru mengindikasikan brand nan dikenal garang di segmen performa ini sedang mematangkan senjata baru. Bukan flagship utama, melainkan ponsel nan berpotensi mengacak-random kelas menengah atas: seri iQOO Z11 Turbo Pro dengan jantung Snapdragon 8 Gen 5. Apakah ini awal dari revolisi chipset top di ponsel nilai lebih terjangkau?
Jika memandang track record iQOO, strategi mereka seringkali mengejutkan. Mereka tak segan membawa teknologi teranyar ke lini produk nan secara nilai lebih bisa dijangkau. Bocoran dari seorang tipster terpercaya menyebut bahwa iQOO sedang menguji ponsel Z-series baru. Pertanyaan besarnya: apakah ini sekadar jenis tambahan untuk seri Z10 nan sudah ada, alias benar-betul generasi penerusnya, ialah Z11? Spekulasi mengerucut pada kemungkinan kedua, mengingat chipset nan dibawanya adalah Snapdragon 8 Gen 5 nan benar-betul baru. Logikanya, chip segesar itu layak menjadi jagoan untuk generasi baru, bukan sekadar jenis refresh.
Nama “Turbo Pro” sendiri sudah menjadi trademark iQOO untuk jenis paling berkekuatan di lini Z-nya. Sebelumnya, seri Z10 datang dengan beragam model seperti Z10x, Z10 Turbo, hingga nan paling ganas, Z10 Turbo Pro+. Kehadiran Snapdragon 8 Gen 5 pada calon penerusnya jelas sebuah lompatan signifikan. Chipset anyar Qualcomm ini, nan baru saja diumumkan resmi, dijanjikan membawa efisiensi dan performa gaming nan lebih gila lagi. Bayangkan, kekuatan chip flagship 2026 mungkin bakal segera Anda rasbakal di ponsel dengan positioning nan lebih strategis. Ini seperti mendapatkan mesin balap Formula 1 untuk mobil sedan sport Anda.
Spesifikasi nan Membuat Penasaran dan Medan Pertempuran nan Sengit
Bocoran tidak hanya berakhir di chipset. Sumber nan sama mengungkap bahwa iQOO Z11 Turbo Pro nan diduga bakal mengusung layar OLED berukuran 6,59 inci dengan resolusi 1.5K. Kombinasi nan menarik: layar cukup besar untuk immersive experience, dengan kerapatan piksel 1.5K nan menawarkan keseimbangan tajam antara ketajkondusif visual dan efisiensi baterai dibandingkan resolusi 2K penuh. Sayangnya, perincian lain seperti konfigurasi kamera, kapabilitas baterai, alias kecepatan pengisian daya tetap diselimuti kabut. Namun, dengan modal Snapdragon 8 Gen 5 dan layar berkualitas, fondasi untuk menjadi “all-rounder” nan handal sudah sangat kuat.
Lalu, di medan perang mana ponsel ini bakal bertarung? Tampaknya iQOO sudah menyasar rival-rival berat. Bocoran menyebut bahwa iQOO Z11 Turbo Pro diproyeksikan menjadi rival langsung untuk OnePlus Ace 6T nan juga ditenagai Snapdragon 8 Gen 5 di China. Persaingan antara iQOO dan OnePlus di arena “performance flagship killer” selampau seru dan menguntungkan konsumen. Tidak hanya itu, gelanggang bakal semakin ramai dengan kehadiran Realme Neo 8 Pro dan Moto X70 Ultra nan juga dikabarkan bakal membawa chipset nan sama. Moto X70 Ultra ini sendiri diperkirbakal bakal meluncur secara dunia dengan nama Motorola Edge 70 Ultra, menandbakal sungguh panasnya persaingan di segmen ini pada 2026 mendatang.
Strategi Qualcomm dengan Snapdragon 8 Gen 5 ini menarik untuk diamati. Seperti nan pernah diulas Telset.id, ada potensi chipset ini tidak hanya eksklusif untuk ponsel termahal. Jika iQOO Z11 Turbo Pro betul adanya, maka prediksi bahwa Snapdragon 8 Gen 5 bakal merambah ke “flagship murah” mulai menemukan bentuknya. Ini adalah berita ceria bagi Anda nan mengincar performa puncak tanpa kudu merogoh kocek paling dalam. Perang spesifikasi di segmen menengah atas bakal naik ke level nan belum pernah terjadi.
Kini, kita tinggal menunggu konfirmasi resmi dari iQOO. Bocoran ini muncul di saat nan tepat, mengisi ruang antara peluncuran flagship iQOO 15 dan kemungkinan kehadiran iQOO 15 Mini serta Ultra di paruh pertama 2026. Kehadiran iQOO Z11 Turbo Pro dalam beberapa minggu ke depan, seperti nan diisyaratkan bocoran, bakal menjadi penkamu bahwa brand ini mau tetap menjaga momentum dan panasnya pasar. Mereka tidak mau memberikan celah bagi kompetitor.
Pertanyaannya, gimana iQOO bakal memposisikan nilai ponsel nan membawa chipset sekelas ini? Apakah mereka bakal tetap garang alias justru meningkatkan tier harganya? Dan nan tak kalah penting, gimana dengan kesiapan globalnya? Seri Z sebelumnya seringkali konsentrasi di pasar China. Jika seri Z11 Turbo Pro ini mau benar-betul menjadi rival dunia untuk Motorola Edge 70 Ultra alias jenis lainnya, maka langkah ekspansi menjadi kunci. Satu perihal nan pasti: arena ponsel performa tinggi tahun depan bakal menjadi tontonan nan sangat menarik. Persaingan ketat antara iQOO, OnePlus, Realme, dan Motorola dengan senjata utama Snapdragon 8 Gen 5 bakal mendorong penemuan dan memberikan lebih banyak pilihan pandai bagi Anda, para pengguna. Jadi, siapkah Anda menyambut gelombang baru ponsel “turbo” ini?
4 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·