Bocoran Airpods Pro 3: Kontrol Geser & Monitor Detak Jantung

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CEKLANGSUNG.COM – Bayangkan jika Anda bisa mengontrol musik hanya dengan menggesek jari di case AirPods, tanpa perlu mengeluarkan iPhone dari saku. Atau apalagi memantau debar jantung secara real-time saat berolahraga, langsung dari earbuds nan Anda kenakan. Kedengarannya seperti fiksi ilmiah? Tunggu dulu. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Apple sedang mempersiapkan lompatan signifikan untuk AirPods Pro 3, dan ini bukan sekadar upgrade biasa.

Sejak diluncurkan pertama kali pada 2019, AirPods Pro telah menjadi standar emas untuk earbuds nirkabel. Namun, Apple tampaknya tidak mau berpuas diri. Menurut laporan eksklusif dari Android Headlines, nan dikutip Telset.id, generasi ketiga AirPods Pro bakal menghadirkan perubahan paling revolusioner dalam beberapa tahun terakhir—dan itu dimulai dari case-nya.

Ilustrasi case AirPods Pro 3 dengan panel sentuh

Case AirPods Pro 3 bakal meninggalkan tombol pairing bentuk nan selama ini menjadi karakter khas. Sebagai gantinya, Apple bakal menyematkan panel sentuh di bagian depan case. Pengguna dapat mengetuk alias menggesek permukaannya untuk mengontrol pemutaran musik, menyesuaikan volume, alias melewatkan lagu. Pendekatan berpatokan gestur ini konsisten dengan filosofi Apple nan telah kita lihat pada iPhone dan Apple Watch.

Meski kreasi case mengalami perubahan signifikan, fitur praktis seperti lubang lanyard untuk aksesori tetap dipertahankan. Sementara itu, corak earbuds sendiri diprediksi tidak banyak berubah dari AirPods Pro 2. Tapi jangan salah—di kembali tampilan nan familiar, tersembunyi teknologi nan jauh lebih canggih.

Fitur nan paling menarik perhatian adalah keahlian monitoring debar jantung. Berdasarkan laporan Bloomberg oleh Mark Gurman, AirPods Pro 3 bakal dilengkapi dengan sensor optik nan bisa mengukur aliran darah lebih dari 100 kali per detik ketika kedua earbuds digunakan. Data kesehatan ini bakal tersinkronisasi langsung dengan aplikasi Health di iPhone, menjadikan AirPods Pro 3 sebagai perangkat nan sangat menarik bagi pengguna nan sadar bakal kebugaran.

Ini bukan pertama kalinya Apple memasuki ranah health tracking. Seperti nan terjadi dengan Apple AirPods Pro Edisi Tahun Baru Imlek 2023, perusahaan terus berinovasi dalam menghadirkan nilai tambah bagi penggunanya. Namun, integrasi sensor kesehatan langsung di earbuds merupbakal langkah besar nan dapat mengubah langkah kita memantau kondisi tubuh sehari-hari.

Selain fitur kesehatan, AirPods Pro 3 juga dijanjikan mempunyai kualitas bunyi nan lebih baik, noise cancellation nan ditingkatkan, dan performa nirkabel nan lebih stabil. Earbuds ini bakal ditenagai oleh chip H3 baru, nan mungkin juga memberikan peningkatan pada masa pakai baterai. Jangan lupbakal Spatial Audio dengan head tracking, nan bakal semakin menghidupkan pengalkondusif mendengarkan.

Lalu, kapan kita bisa mengharapkan kehadiran AirPods Pro 3? Apple diperkirbakal bakal mengumumkannya pada September 2025, berbarengan dengan peluncuran iPhone 17. Harga diprediksi tetap sekitar $249, setara dengan generasi saat ini. Keputusan ini sejalan dengan strategi Apple nan kerap mempertahankan nilai meski menambah fitur, seperti nan terjadi pada iPhone 13 nan tetap terkenal di China lantaran nilai nan ditawarkannya.

Dengan kontrol sentuh pada case dan pelacbakal kebugaran terintegrasi, AirPods Pro 3 bukan sekadar upgrade minor. Ini adalah perkembangan nan dapat mengubah earbuds dari aksesori audio menjadi perangkat kesehatan personal. Bagi Apple, langkah ini juga memperkuat ekosistem produknya, di mana setiap perangkat saling terhubung dan melengkapi—sebuah strategi nan telah terbukti sukses meski menghadapi tantangan izin seperti penghentian penjualan iPhone tertentu di Eropa.

Jadi, apakah AirPods Pro 3 layak ditunggu? Jika bocoran ini akurat, jawabannya adalah ya. Baik Anda audiophile nan menginginkan kualitas bunyi terbaik, alias pengguna nan mau memantau kesehatan dengan lebih praktis, AirPods Pro 3 menjanjikan pengalkondusif nan lebih individual dan intuitif. Tinggal menunggu waktu untuk memandang apakah realitas sesuai dengan ekspektasi.

Selengkapnya
Sumber Telset
-->