Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Sosial Emosional?

Sedang Trending 15 jam yang lalu

Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelaliran Berpedoman Pembelaliran Sosial Emosional? – Pada PPG 2025, Bapak/Ibu pembimbing bakal mengerjbakal soal latihan pada Modul 2 PSE Topik 1. 

Salah satunya mengenai penjabaran pendapat mengenai pentingnya penyusunan pembelaliran berasas pembelaliran sosial emosional. Untuk memberikan referensi jawaban, berikut adalah contohnya. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa contoh jawaban berkarakter terbuka, sehingga dapat dikembangkan kembali sesuai pemahaman, pengalaman, dan pengetahuan Bapak/Ibu pembimbing masing-masing. 🧑‍🏫📑🔍

Contoh Jawaban untuk Salah Satu Soal pada Modul 2 PSE Topik 1

Contoh Jawaban 1 
Menurut saya, penyusunan rancangan pembelaliran dengan pedoman pembelaliran sosial emosional (PSE) menjadi perihal nan krusial, karena dengan PSE membantu siswa tidak hanya dalam menguasai materi akademik saja, namun juga membekali mereka dengan beragam keahlian sosial dan emosional nan fundamental.

PSE juga menjadi krusial lantaran sebagai langkah krusial untuk dapat menciptbakal lingkungan nan sehat, aman, mendukung perkembangan holistik siswa, mengembangkan kompetensi sosial dan emosional siswa, hingga meningkatkan prestasi akademik dan kesejahteraan siswa.

Namun, meskipun begitu, saya menemukan beberapa hambatan dalam penerapannya, mulai dari kurangnya training mengenai PSE, keterbpemimpin waktu dan juga beban kurikulum, hingga dibutuhkannya sinergi kolaboratif dengan antar guru, kepala sekolah, dan juga orang tua siswa.

Contoh Jawaban 2 
Sebagai salah satu dari pendidik, menurut saya penyusunan rancangan pembelaliran dengan berpatokan pada pembelaliran sosial emosional (PSE) menjadi sangat krusial dan strategis, karena bukan hanya sebagai pekomplit tetapi apalagi menjadi inti dari pendidikan holistik nan efektif. 

Tanpa adanya rancangan nan jelas, PSE condong menjadi suatu aktivitas terpisah. Dengan PSE, ini menjadi suatu upaya dalam memastikan jika pengembangan kompetensi sosial-emosional (KSE) tidak terjadi secara kebetulan, namun memang terintegrasi dengan sengaja dan sistematis. 

Penutup 

Uraian di atas berkarakter contoh saja, Bapak/Ibu pembimbing dapat mengembangkan kembali jawaban secara lebih jauh dan mendetail. 

Mari, temukan referensi lainnya mengenai soal dan jawaban PPG 2025 melalui artikel-tulisan di blog Mamikos, contohnya seperti Jawaban Modul 3 Topik 1 PPG 2025 Menerapkan Prinsip UbD. 📚🔍


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Selengkapnya
Sumber mamikos
-->